BAB 11

5.4K 434 79
                                    

Happy Reading All
»»————><————««


Kini, Aldi bersama kedua orang tuanya tengah berada di ruang keluarga. Sedang apa? Berbincang ringan.

Aldi sangat bersyukur mempunyai orang tua seperti mereka. Dia tahu orang tuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing, tapi mereka masih bisa meluangkan waktu untuk Aldi.

"Yah, nanti malam Aldi ngajak kita ke rumah Meira." Celetuk Bunda Maria tiba-tiba.

"Meira siapa Bun?" Tanya Baskara selaku Ayah Aldi.

"Gak tau tuh Yah, tanya aja sama anaknya sendiri."

"Aldi, Meira itu siapa?" Tanya Baskara kepada Aldi.

"A-anu yah." Jawab Aldi gugup.

"Siapa heh?!" Tanya Baskara lagi, kali ini dengan nada jengkel nya.

Sesusah apa sih? Tinggal ngasih tau Meira siapa aja pake gugup segala. Dasar Aldi mental kerupuk.

"Orang yang Aldi suka." Jawab Aldi sambil menundukkan kepalanya, malu.

Aldi? Seorang ketua geng yang terkenal akan kebringasanya bisa malu?

"Pfttt." Terdengar suara orang menahan tawanya.

Saat Aldi mendongak, dia melihat Ayah dan Bundanya tengah menahan tawa.

"Kok malah ketawa sih?" Tanya Aldi dengan nada jengkelnya.

"Bwahahahahha." Tawa mereka berdua pecah.

"Kenapa?" Tanya Aldi lagi.

"Anak Bunda udah besar ternyata." Jawab Bunda di sela-sela tawanya.

Decakan kesal terdengar dari mulut Aldi. "Ck, Aldi emang udah besar Bunda." Jawab Aldi dengan nada merajuk.

"Ututututu... Anak siapa sih ini?" Celetuk sang Ayah.

"Anak Bunda Maria sama Ayah Baskara." Jawab Aldi dengan polosnya.

"Uuuhhhh... Gemesnya anak Bunda." Ucap Bunda.

Mereka semua terkekeh kembali.

Apakah ada yang lucu?

"Okeh, sekarang ayah mau tanya lagi." Ujar Baskara.

"Tanya apa Yah?" Jawab Aldi.

"Mau apa kamu ke rumah Meira-meira itu?" Tanya Baskara.

"Aldi.... Aldi mauuuu..."

"Mau apa?"

"Mau lamar Meira."

"Pffttt...." Terdengar suara orang menahan tawanya lagi.

"Bwahahahahaha." Tawa mereka berdua pecah kembali.

Aldi menatap kedua orang tuanya heran. Apakah ada yang lucu?

"Kok malah ketawa lagi sih." Ujar Aldi dengan nada kesal.

"Heh! Kamu itu masih Sekolah, masa iya udah mau lamar anak orang aja. Mau dikasih makan apa nanti istri sama anakmu." Celetuk Ayah Baskara.

"Ya habis mau gimana lagi Yah, Aldi udah cinta sama Meira. Soal nafkah kan Aldi bisa kerja di kantor ayah,jadi office boy juga nggak papa." Jawab Aldi.

"Emang kamu mau jadi OB?" Tanya ayah lagi.

"Ya kalau Ayah mau biarin anak kesayangannya ini jadi OB Aldi bisa apa?"

"Yaudah nanti kalau kamu udah nikah, kamu jadi OB aja ya." Gurau Ayah.

"Aldi sih terima-terima aja, cuman apa Bunda setuju kalau anaknya yang ganteng ini suruh jadi OB sama Ayahnya sendiri?"

BADBOY AND MUSLIMAH GIRL [ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang