BADBOY AND MUSLIMAH GIRL [ON GOING ]

PROLOG

"Maksud kedatangan saya beserta keluarga saya kesini, saya berniat untuk melamar putri anda yang bernama MEIRA SAFIRA PUTRI." Ujar seorang badboy brandalan SMA Pelita yang bernama NAZEEFA ALDIAN BASKARA.

DEG.....

Detak jantung Meira seakan berhenti setelah mendengar penuturan yang keluar dari mulut laki-laki itu.

"Aku?." (Ujar Meira dalam hati)

"Saya tahu niat anda baik, datang kerumah untuk mengkhitbah putri saya. Tapi, kalian ini masih terlalu belia untuk menikah, menikah bukanlah untuk main-main. Jadi, anda harus berfikir dua kali dengan apa yang tadi anda bicarakan." Jawab Abi yusuf dengan tegas

"Tidak perlu berfikir dua kali untuk apa yang saya ucapkan barusan. Saya bersungguh-sungguh ingin melamar anak anda. Daripada saya harus berpacaran dengan putri anda yang jelas-jelas itu perbuatan zina? Mending saya menikahi langsung putri anda supaya kami tidak berdosa dan orang tua kami juga tidak akan mendapatkan balasan atas apa yang kami perbuat. Ayah, berikan lantunan ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang perbuatan zina. " Jawab Aldi dengan nada yang tak kalah tegasnya

"Kok jadi ayah sih? Kamu lah yang bacain, kan kamu yang mau meyakinkan Yusuf." Jawab ayah Aldi yang bernama Baskara dengan nada jengkelnya

"Heheh, Aldi nggak hapal jadi ayah aja yang bacain." Jawab Aldi dengan cengiran khasnya.

Mereka yang melihat interaksi dari kedua orang tersebut hanya bisa terkekeh pelan.

"Yasudah biar ayah saja.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
Artinya:
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk."
(QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)." Jelas ayah Aldi

"Ya memang benar, pacaran itu zina, haram hukumnya bagi umat muslim. Untuk itu, saya serahkan semuanya kepada Meira. Meira apakah kamu mau menerima khitbahan dari dia?." Ujar Abi Yusuf sambil menunjuk Aldi menggunakan dagu.

"Abi, Mei terima" jeda Meira lantas dia melihat Aldi sambil melanjutkan ucapannya, "Asal dia mau hafalin surat Ar-Rahman buat syaratnya." Tegas Meira.

"Mampus." (Ucap Aldi dalam hati)

Hehehe gimana prolognya? Bikin penasaran gak?
Kira-kira apa ya jawaban Aldi? Apakah dia akan setuju atau dia berubah fikiran?

Ini udah di revisi ya jadi agak beda dari sebelumnya cmiiw 𓆩😁𓆪