BAB 9

5.7K 465 63
                                    

HAPPY READING ♡♡

Kenapa Revan bersikap seolah-olah dia mencintai Meira? Dia hanya mengetes bagaimana ekspresi Firda kalau tahu Revan mencintai Meira.

Dan ternyata? Ekspresi Firda masam. Dia kesal namun dia bersikap seolah-olah bisa saja padahal hatinya kian memanas.

Revan tau itu, namun dia bersikap seolah tak peduli padahal sebenarnya dia ingin ketawa.

Drama yang cukup bagus. Beri tepuk tangan yang meriah buat Revan 👏

Soal Aldi yang cemburu memang benar adanya. Dia tau itu hanya drama tapi tak tau mengapa Aldi tidak suka melihatnya.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang dengan Meira yang pulang diantar oleh Aldi, Rizka,Fara bersama supir, Firda yang akan pulang dengan taksi. Kenapa? Supir Firda sedang mengantar Mamahnya ke Kantor dan Revan, Alfa dengan motor masing-masing.

Kini, diparkiran tinggalah Revan dan juga Firda. Dengan Revan yang sedari tadi memperhatikan Firda yang membuat Firda salting sendiri. Firda yang sudah kesal pun akhirnyaa memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.

Namun, saat Firda hendak pergi tangannya di cekal oleh Revan.

"Kenapa hm? Cemburu?" Tanya Revan dengan nada menggodanya.

Decakan kesal terlontar dari mulut Firda. "Ck, lepasin." Jawab Firda kesal.

Revan terkekeh sebentar sebelum akhirnya kembali berucap. "Pulang sama gue yuk." Ajak Revan yang ditolak mentah-mentah oleh Firda.

"Gak mau, gue mau pulang sendiri. Sana anterin Meira aja." Ketus Firda.

"Yakin lo ikhlas kalau gue sama Meira hm?" Tanya Revan dengan senyuman menggodanya yang terlihat menjengkelkan bagi Firda.

"Ya-ya yakin lah."

"Serius?"

"Ya nggak lah."

"Nggak apa hm?" Goda Revan

"Ihhh.. Jangan suka sama Meira."

"Lah emang kenapa?"

"Meira itu punya Aldi."

"Sebelum janur kuning melengkung masih bisa ditikung kan?"

"Jangan ihhh.... Aldi itu sahabat lo van."

"Aldi emang sahabat gue, emang kenapa sih?"

"Gatau lah ngeselin lo." Jawab Firda dan melenggang pergi. Sebelum akhirnya ucapan Revan selanjutnya dapat membuat Firda mematung ditempat.

"Bilang aja lo cemburu Fir, gue tau itu. Gue tau lo suka gue udah dari lama." Teriak Revan yang sudah lumayan jauh dari Firda.

Hingga akhirnya Revan mengejar Firda. Setelah sudah berdiri disamping Firda, Revan kembali berkata. "Gue juga suka sama lo, tapi gue nggak mau pacaran sama lo."

"Kenapa?" Tanya Firda lesu.

"Gue maunya jadi temen lo."

BADBOY AND MUSLIMAH GIRL [ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang