My Childish Boy [On Going]

09

Warning.
Sebelum baca dahulu kan vote.

"Pagi ku cerah ku, pantat babi bersinar, ku gendong bul-bul ku diii punggung," nyanyi Alga membawa bul-bul di punggungnya keluar rumah.

Minggu pagi ini, biasanya anak seperti Alga bermalas-malasan. Tapi untuk kali ini saja ia bangun lebih pagi agar terlihat normal.

"ALGAAAAAA," teriak Vallent keras dari dalam rumah. Alga yang baru saja menginjakkan kaki di rerumputan halaman rumah langsung menutup kuat kedua telinganya.

Ia mendengus. "Bukan cerah kek pantat babi lagi ini mah, udah mulai suram cuacanya," Alga kembali masuk kedalam rumah tak lupa dengan bul-bul sikucing.

"Apaan Mom???" tanya Alga ketika sudah berada di ruang tengah dekat Vallent. Terlihat Vallent tengah fokus bingung pada empat setelan baju jas di atas sofa. Disitu juga ada dua bocil keparat tengah duduk-duduk di sofa. Tumben sekali ngikut bangun pagi.

"Nanti malem ada acara perusahaan temen papah sama mamah, kalian ikut yah?" Vallent membungkuk mengambil dua jas lengkap lalu memberikan nya pada Alga. "Ini untuk kamu, dan ini untuk Gilang, kamu kasihin gih," suruh Vallent.

"Alan ikut,"

"El ikut," kompak keduanya sigap.

"Yosh, gass lah nying," ucap Alga memandu.

"Eh tapi...," langkah Alga berhenti karna cegahan Vallent. "Kamu ajak temen-temen kamu juga yah Gal? Disuruh Daddy, Mommy gak tau kenapa,"

"Oke siap, laksanakan," ucap Alga memberi hormat. Alga, Alan dan El berjalan keluar rumah. Tumben sekali ketiga nya akur. Minggu berkah.

"Pagi ku cerah ku, pantat babi bersinar," nyanyi Alga mengulang kembali lagu yang tadi sempat terganggu oleh Vallent- Mommy nya.

"Pantat El buriq," lanjut Alan sambil  tangan menyeret dan menggambar jalan secara abstrak dengan batang kayu yang ia pungut di jalanan.

"Pantat Alan borokan," balas El dengan asik menikmati alur lagu yang dibuat-buat.

"Pantat bang Gal lebih parah," kata Alan dan El secara bersamaan.

"Eh buset, mon maaf nih yah, pantat gue mah kinclong," sahut Alga membuat Alan dan El memangut-mangut mengiyakan. Biar seneng.

"Eh btw, btw bang," El memberhentikan Alan dan Alga.

"Kata bokap kita bakalan dapet misi loh bang, kalo abang gak serius, Doggy bakalan dibunuh sama bokap," ucap El memberitahu dengan sok-sok seolah memang ia yang paling banyak tahu informasi.

"Apa lo bilang? Gaya lo pake bokep-bokep segala," Alga menonyor kepala El membuat El cengengesan.

"Bokap bang, typo amat sih mulut lu, jadi pen gergaji," Alan menyahut tapi Alga tak menanggapi.

"Serius loh bang, gua gak bohong, Doggy bakal jadi korban," kata El lagi dengan muka serius, Doggy si anjing peliharaan Alga beneran bakal jadi korban.

"Gak percaya gua, paling nanti bokap yang dibunuh sama Doggy, terus ntar Mommy jadi janda, ntar kita ganti Daddy yang lebih mantep," setelah bicara kalimat itu, dengan senang Alga berjalan lebih dulu.