My Childish Boy [On Going]

01

Warning.
Sebelum baca dahulu kan Vote.

"WOI GUE TANYA SAMA LO SEMUA, SIAPA PENDIRI SAVAGE RASCAL?!" teriak Rendy bertanya. Saat ini dia sedang dalam suasana tidak baik. Rendy tengah murka karena gengnya yaitu Dislike dijatuhkan oleh Savage Rascal. Ini enggak mungkin benar kan?

"Gilang, Gilang, gue maju gak?" bisik Alga bertanya. Alga Aksara si pelopor sekaligus ketua dari Savage Rascal. Minggu lalu, geng SMA sebelah yakni Dislike menantang Savage Rascal, membuktikan siapa yang paling terkuat di antara mereka. Dan sekarang? Dislike tidak Terima akan kekalahan yang mereka dapat.

Dislike mendatangi region alias wilayah SMA yang di duduki Savage Rascal. Untuk apa? Tentu untuk mengundi ulang hal ini.

Savage Rascal adalah nama geng yang terkenal di kalangan SMA Negeri. Tentunya, Savage Rascal bukan hanya sekedar geng biasa anak SMA, melainkan lebih dari itu. Mereka dengan lihai ralat dengan tuntas menjatuhkan setiap apapun yang mengusik. Salah satunya ini.

"Gilang kalo gue maju, terus berantem, terus babak belur, Mommy marah gak?" tanya Alga berbisik lagi. Gilang yang selalu datar tak berekspresi membalasnya dengan gelengan.

Alga dan Gilang adalah sahabat kecil yang tidak bisa di pisahkan. Sifat dan sikap Alga yang terbilang kekanak-kanakan dan sedikit polos membuat Gilang tak mempunyai niat pergi jauh-jauh dari anak bodoh itu. Gilang sudah menganggap Alga adiknya. Ya meski tau usia keduanya sama.

Sebenarnya Gilang dari dulu selalu menginginkan adik, entah itu cowok ataupun cewek. Namun sayang nya dirinya harus ikhlas karena Daffina-Ibu Gilang sudah tidak ada lagi. Ya, Ibunya sudah tenang di alam yang berbeda. Gilang tak memberi izin untuk Papah nya memiliki pendamping lagi dan memiliki keturunan. Namun, jika Papah nya tetap memaksa jangan salah kan Gilang yang tidak akan menganggap keberadaan mereka. Gilang tau itu memang egois, egois karena memikirkan dirinya sendiri.

Dan karna hal itu Gilang selalu memberikan kasih sayang yang lebih terhadap Alga yang mempunyai sifat yang begitu lucu lebih tepatnya 
sifat bodoh baginya. Memang terlihat berlebihan tapi perlu kalian tahu bahwa Alga yang menjadi dinding penyemangat Gilang.

"Gue takut Mommy marah, Gilang," ujar Alga lesu. Kembali pada saat ini, Alga ketakutan, ia takut ketika dia babak belur, Mommy nya akan memarahinya tanpa ampun.

Gilang mengusap pucuk kepala Alga.
"Ada gue," ucap nya yang sukses membuat Alga tersenyum. Walau sedikit bicara, Gilang selalu berbicara dengan banyak makna. Tapi jangan lupakan juga, sedikit bicara bikin sakit hati. Tak heran banyak yang ingin memukul mereka berdua. Alga dengan sikap bodoh nya dan Gilang dengan mulut cabe nya.

Saat ini Alga, Gilang dan anggota Savage Rascal lain nya sedang berhadapan dengan geng SMA sebelah yakni Dislike. Mereka semua sedang berada di warung belakang sekolah. Mereka biasa menyebutnya Warbel. Definisi Warbel ini selain hanya terdapat warung tapi juga memiliki lapangan yang sangat-sangat luas setara dengan parkiran sekolah atau mungkin lebih luas lagi.

"Lo semua budek? Gue tanya siapa pendiri SAVAGE RASCAL?!" sekali lagi Rendy bertanya dengan amarah yang memuncak. Apa jangan-jangan ketua dari Savage Rascal takut akan menemuinya? memang ketika Savage Rascal menjatuhkan Dislike, ketua dan wakil Savage Rascal yaitu Alga dan Gilang tak ikut serta melakukan peperangan. Alga sakit, dia gak boleh keluar rumah. Untung saja ada inti anggota yang jago. Gilang si wakil juga tidak ikut. Sudah di bilang Gilang sama Alga itu tidak bisa di pisahin. Alga tidak membiarkan Gilang beranjak sejengkal pun.

"Gue disini," Alga maju ke depan dengan badan atletis yang tegap dan gagah menandakan dirinya memang lah ketua Savage Rascal yang terkenal begitu ganas ketika melihat musuh nya. Wow yeah?