Namaku Hoseok, umurku 21 tahun.
Aku memiliki seorang kekasih yang sangat ku sayang. Kami sudah tinggal bersama selama hampir 4 tahun.
Kekasih tentu sangat menyayangi ku, dia sangat perhatian dan sangat cerewet jika itu menyangkut diriku. Aku tidak boleh pulang diatas jam 8 malam, pulang harus dia yang jemput, dan aku tidak boleh memakai celana ketat.
Aku tau dia baik, karena itu untuk melindungi ku.
Malam ini aku pulang terlambat, karena aku harus menghadiri rapat komunitas di kampus. Handphone ku mati karena kehabisan daya, dan aku memutuskan pulang ke apartement menggunakan bus.
Waktu menunjukkan pukul 11 malam. Aku sangat takut jika kekasih ku marah pada ku, karena aku yang sangat terlambat pulang dan tidak bisa menghubunginya.
Aku terus saja menggigit jari ku, sampai akhirnya aku telah sampai di halte yang dekat dengan apartement kami.
Keringat ku terus bercucuran, tangan ku dingin, dan aku sangat gugup.
Aku membuka pintu, keadaan rumah saat aku masuk begitu gelap. Dan takut-takut aku memberanikan diri masuk.
"a-aku pulang" ucapku.
Aku terkejut saat lampu diruang tengah tiba-tiba menyala. Dan kulihat kekasih ku duduk di sofa abu-abu, memandang kosong televisi yang menyala tanpa suara.
"darimana saja kau?" suaranya dalam dan mengintimidasi.
Aku menjawab gugup, kepala ku menunduk tidak berani menatapnya. "ka-kampus hyung"
Derap langkah tegas mendekati ku, kaki ku yang lemas ku paksa untuk menahan badan ku.
Hanya butuh beberapa detik, tangan itu menampar pipi ku. Aku diam mematung, yang kuingat hanya tatapan matanya yang penuh dengan kebencian.
Rasanya aku tidur begitu lama, aku tidak mengingat apapun. Yang kuingat hanya kekasih ku yang marah, dan kami menyelesaikan masalah. Kemudian aku memilih tidur.
Tetapi aku menemukan tempat tidur disebelah ku kosong, kekasih ku tidak ada.
Dengan panik aku mencarinya. Aku begitu tergesa-gesa, yang menjadi tujuan ku adalah kantor polisi.
Tidak seperti biasanya kekasih ku pergi, tidak biasanya dia meninggalkan ku.
Aku menceritakan semua kejadian kemarin, tentang aku dan dia yang bertengkar besar, dan kami yang berbaikan setelahnya. Para polisi mulai sibuk mencarinya, aku hanya diam dan memutuskan untuk kembali ke apartement.
Apartement ini pertama kali dibeli oleh kekasih ku, dari gaji pertamanya sebagai manager sebuah perusahaan besar. Hidup kami sangat cukup.
Apartement ini juga yang menjadi saksi dia melamarku, menjadi saksi tawa bahagia kami, menjadi saksi kemesraan kami, dan menjadi saksi kejadian besar antara aku dan kekasihku.
Tetapi kini, apartement ini terasa kosong, sangat sepi, dan tenang.
Aku baru ingat, kekasih ku semalam sangat menurut pada ku, saat kukatakan untuk diam. Dia menuruti ku, dan tidak bersuara sama sekali ketika aku mencarinya.
Aku berjalan memasuki kamar yang nanti akan menjadi kamar anak kami, tetapi untuk sementara waktu biar kekasih ku yang menempatinya.
"selamat pagi seokjin hyung sayang, kepala mu masih sakit ya? tak apa diam lah dulu hmm, sampai polisi bodoh itu lelah mencarimu"
Aku mengusap pipi pucat kekasihku, mengecup bibir pucatnya.
"ah iya, rumah sangat tenang tanpa bawelan mu, Kim Seokjin"
---
author: selamat malam jum'at🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Beatifull Sunshine - Jung Hoseok
FanficKumpulan cerita pendek dengan Jung Hoseok, si matahari yg menjadi bottom utama disini. ------------------- 14 Februari 2019. By : Moonlight.