Anti Romantic.

588 79 0
                                    

Hoseok adalah seorang pemuda yang memiliki paras tampan dan manis sekaligus. Siapapun akan jatuh pada pesona anggota termuda keluarga Jung tersebut.

Tidak hanya rupanya, Hoseok bahkan sangat ramah pada semua orang. Paket komplit untuk seseorang menjadikannya kekasih.

Tetapi, Hoseok sendiri bukan orang yang senang terikat dalam suatu hubungan. Terbukti dari dirinya yang masih terlihat sendiri, dan pergi kemana-mana hanya ditemani beberapa teman terdekatnya.

Sudah banyak surat cinta yang dia dapatkan, hadiah dari mulai yang kecil dan yang besar sekalipun, bahkan acara kencan yang sudah direncanakan oleh sahabatnya dia batalkan. Dan Hoseok menolak semua perlakuan manis tersebut.

Memang tidak menolak secara kasar, tetapi di tolak primadona seperti Hoseok cukup membuat banyak orang yang patah hati.

Park Jimin selaku sahabat, hanya bisa mengelus dada sabar melihat Hoseok yang selalu menolak ajakan kencan dari mulai junior dan senior di kampus mereka.

Alasan yang selalu Jimin dengar, "Gue mau fokus kuliah dulu ji, urusan itu mungkin nanti kalau ada yang pas sama gue"

Tetapi Jimin sendiri yakin, bukan itu yang menjadi alasan utama Hoseok sampai saat ini masih sendiri.

Jimin adalah saksi awal bagaimana Hoseok pernah di terbangkan kemudian di jatuhkan. Jimin menjadi satu-satunya teman yang menjadi sandaran Hoseok waktu itu. Waktu harapan, kasih sayang, yang Hoseok miliki diberikan kepada seseorang yang telah menyakitinya begitu dalam.

Lain halnya dengan pemuda tampan bergigi kelinci yang selalu mengejar Hoseok. Jeon Jungkook adalah salah satu junior di kampus Hoseok, dari sekian banyak junior yang mengejar Hoseok.

Jungkook selalu memegang prinsip "Selama janur kuning belum melengkung, ga boleh nyerah". Di tolak ratusan kali, Jungkook tidak pernah patah semangat.

Hoseok sendiri tau, dan sangat sadar kalau dirinya selalu menjadi pusat perhatian warga kampus. Bahkan Hoseok sangat hafal dengan Jungkook yang selalu mengiriminya hadiah.

Kalau ditanya, apa Hoseok tidak sedikit pun luluh pada setiap perhatian yang Jungkook berikan? Jawabannya tentu saja dia luluh. Meski itu hanya 0,001% Hoseok merasakan kupu-kupu menggelitik setiap kali dia membaca noted pada hadiah yang Jungkook berikan.

Tapi Hoseok terlalu takut.

Takut jika dia memberikan hatinya pada seseorang lagi, dia akan kembali merasakan sakit dan kecewa. Hoseok tidak mau merasakan de javu saat ditinggalkan orang terkasih.

"Seok, dengerin gue. Lu liat. dia Jungkook. Dia orang yang beda, mereka ga sama. Dan cuman Jungkook yang gue percaya untuk bisa jagain lu," Jimin berulang kali mengatakan hal yang sama untuk meyakinkan Hoseok, bahwa Jungkook bukan orang yang buruk untuknya.

Akhirnya. Pemuda jung tersebut sudah memutuskan.

Lukanya harus sembuh, dia harus keluar dari zona nyamannya selama ini. Hoseok harus bisa melawan rasa takutnya akan kehilangan sesuatu.

"Kak Jimin udah cerita semuanya ke gue," nafas Hoseok tercekat, suara Jungkook yang rendah membuatnya tidak bisa bergerak seinci pun. Kenyataan yang dia sembunyikan selama ini, ketakutan, dan traumanya selama ini, akhirnya Jungkook mengetahuinya.

Jungkook meraih tangan yang lebih tua, menggenggamnya erat. Mata bulat coklatnya menatap dalam, seakan mengunci tatapan Hoseok.

"Gue ga peduli tentang masa lalu lu kak, yang gue tau gue suka atau sekarang bisa gue bilang, gue jatuh cinta sama diri lu. Gue ga harus tau latar belakang dan masa lalu gimana. yang gue mau cuman lu kak" Ada jeda cukup lama diantara keduanya. Hoseok diam-diam gugup menunggu Jungkook melanjutkan ucapannya.

"Luka yang lu rasain, izinin gue buat ngobatinnya kak. Gue bukan si brengsek Kim Seokjin yang udah ninggalin lu kak."

Deg. Setelah sekian lama, Hoseok mendengar kembali nama seseorang yang membuatnya begitu takut kehilangan.

"Gue ya gue. Gue Jeon Jungkook. Masa depan lu, yang bakalan ngubur masa lalu, dan ngobatin luka lu kak"

Entah rasanya Hoseok ingin sekali berteriak kencang. Perasaan yang sudah lama tidak dia rasakan, perasaan menggelitik, perasaan melambung, perasaan jatuh cinta yang Hoseok sendiri lupa bagaimana rasanya.

Apa ini terlalu cepat untuk dikatakan jatuh cinta?

Persetan. Hoseok tidak akan peduli, sepeti Jungkook yang tidak peduli dengan apa yang sudah Hoseok lalui.

Yang Hoseok tau, bersama Jungkook dia akan bahagia, bersama Jungkook dia akan menata kembali hatinya, bersama Jungkook dia akan menuliskan kisah cinta bahagia.

"Jadi, izinin gue buat jadi paㅡ" Ucapan Jungkook terputus, saat sepasang benda kenyal menyentuh bibirnya.

"Iya gue mau," Akhirnya, Hoseok berdoa semoga ini menjadi pilihan terbaiknya.

"Gue sayang sama lu kak,"

"Gue juga sayang sama Kooka,"

ooo

Halo! semoga suka ya hihi.

Beatifull Sunshine - Jung HoseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang