vote dulu sebelum baca :)
Jeonghan dan Seungcheol menepati perkataannya, kini kedua orang terpandang dan kedua putranya itu telah berada di ruang tamu kediaman Jihoon.
"Angga?" ucap Jihoon menahan tangan Soonyoung yang berada di dekatnya.
"Kenapa?"
"Kalian beneran dateng?"
Soonyoung tersenyum "Lu gak seneng?"
"Eh bukan gitu. Aku cuma kaget aja"
"Yaudah sekarang kita masuk, gua dah laper juga"
Setelah mengiyakan perkataan kekasihnya, Soonyoung menarik tangan Jihoon menyusul kedua orangtua dan kembarannya yang sudah berada di ruang makan.
Sesampainya disana terlihat ketiga lelaki paruh baya itu tengan berbincang dengan Wonwoo dan Seokmin sebagai penyimak.
"Rey sini" ucap Jeonghan.
Jihoon menghampiri Jeonghan dan duduk di kursi sebelah kanannya, sedangkan Soonyoung di sebelah kiri Jeonghan.
"Van gimana kalo kita wujudin impian masa kecil kita buat jodohin anak-anak kita" ucap Jeonghan pada Minki dengan tengan kanannya mengelus pipi kemerahan Jihoon.
"Aku sama Mas Alan udah sepakat ngasih anak-anak kebebasan buat nentuin pilihan hati mereka. Jadi aku sih tergantung Reyga mau apa enggak, aku gak mau maksain dia" ucap Minki.
"Bunda tenang aja pasti Kak Rey gak bakal nolak, lagian mereka sekarang juga kan udah pacaran" sahut Seokmin berniat menjahili kakak imutnya.
Atensi Jeonghan beralih pada Jihoon "Gimana Rey?" tanyanya dengan tangan yang masih mengelus pipi Jihoon.
"Kalo kamu setuju. Habis kalian ujian kita langsung adain acara pertunangan kalian berdua" tambah Seungcheol.
"Om sama Tante-"
"Kok masih manggil Om sama Tante sih. Panggil Papa Mama dong, Rey" sergah Jeonghan memotong perkataan Jihoon.
"E-eh?! P-papa sama M-mama bukannya mau j-jodohin Angga sama o-orang lain?" ucap Jihoon terbata karena merasa canggung.
"Perjodohan mereka batal, Rey. Karna gua gak mau Angga dijodohin sama orang lain, gua mau nya Angga sama lu, Rey"
"Viko bener sayang. Kita udah batalin perjodohan itu. Mama mau kamu yang jadi mantu Mama"
"Em Al kamu yakin soal perjodohan ini? Aku gak mau bikin keluarga kamu malu" ucap Minki.
"Malu kenapa, Van? Soal status kalian? Kita gak peduli, Van. Yang kita peduliin kebahagiaan Angga, soalnya aku sama Dhanu sadar selama ini kita udah jauh dari anak-anak. Kita emang ngasih mereka finansial yang cukup bahkan lebih, tapi kita juga sadar kalo mereka juga butuh kasih sayang dari kita"
"Kita udah berusaha buat deket sama anak-anak dan kasih perhatian semampu kita, tapi kita malah semakin ngerasa jauh sama mereka"
"Niat awal kita jodohin Angga sama anak temen bisnis Dhanu karena kita mau lewat anak itu kita bisa deket lagi sama anak-anak. Waktu kita mau kasih tau Angga soal perjodohan itu Angga cerita kalo dia mau kenalin pacarnya, awalnya kita gak setuju soalnya kita udah rencanain perjodohan ini dari lama. Tapi kita seneng soalnya kita bisa liat lagi senyum Angga walaupun bukan karena aku atau Dhanu"
"Dan setelah tau orang yang Angga maksud itu anak kamu sama Alan, kita langsung mutusin perjodohan itu. Karena aku masih inget janji kita pas kecil, Van" jelas Jeonghan panjang lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
❨✓❩ ʏᴏᴜ || sᴏᴏɴʜᴏᴏɴ
Fanfic❛follow dan mampir ke work aku yang lain juga ya❜ [TINGGALKAN VOTE WALAU SUDAH TAMAT] Reyga Jihoon Herlangga, seorang murid SMA PLEDIS 17 yang mendapat beasiswa penuh untuk bersekolah disana karena kecerdasannya. Ia terlahir dalam keluarga yang sede...