16

730 86 2
                                    

vote dulu sebelum membaca

"Rey maafin Ayah ya" ucap Jonghyun sambil mengelus kepala Jihoon yang sudah duduk disebelahnya.

Jihoon menatap Jonghyun heran "Kenapa Ayah minta maaf?"

"Ayah di pecat" Jihoon tentu saja kaget mendengar ucapan Ayahnya. Pasalnya yang Jihoon tahu Ayahnya ini orang yang jujur dalam bekerja, dan dengan alasan apa Ayahnya ini sampai di pecat.

"A-ayah? Ayah serius? Kenapa bisa? Ayah buat salah?" Mendengar pertanyaan bertubi-tubi dari anak sulungnya, Jonghyun tersenyum maklum.

"Ya mungkin pekerjaan itu sudah tidak cocok dengan Ayah"

"Tapi kenapa tiba-tiba?"

"Sudah Rey tidak usah pikirkan itu. Sekarang Rey fokus pada ujian yang sebentar lagi datang"

Jihoon memeluk Jonghyun erat kemudian menangis di dada bidang Ayahnya.

"Rey tenang aja, Ayah secepatnya pasti mendapat pekerjaan baru"

"Ayah? Rey ingin bantu Ayah"

"Bantu Ayah? Caranya?"

"Rey akan cari kerja"

"Rey yakin? Ayah ingin Rey fokus pada sekolah Rey"

"Rey yakin bisa membagi bantu waktu, Ayah"

Suara Minki menghentikan perdebatan antara Ayah dan anak itu.

"Rey ganti baju dulu sana setelah itu kita makan"

"Iya Ayah"

Tak lama Jihoon kembali turun dan segera menyusul kedua orang tuanya yang sudah berada di meja makan.

"Dhika belum pulang?" tanya Minki.

"Dhika bilang dia ada tugas kelompok, Bun"

Setelah selesai makan siang, Jihoon kembali ke kamarnya hanya untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.

Ia masih tidak menyangka jika sang Ayah harus kehilangan pekerjaannya.

Tring

Sebuah notifikasi dari ponselnya membuyarkan lamunan Jihoon.

+6282xxxxxxx17

Gimana?
Masih gak mau lepasin Angga?

Maaf ini siapa?

Lu gak perlu tau gua siapa
Yang jelas gua peringatin lu
buat jauhin Angga
Atau kalo lu tetep pertahanin dia
keluarga lu taruhannya

"Apa ini Kak Rara?" gumam Jihoon setelah melihat isi pesan dari orang misterius itu.

Ya mungkin semua orang akan langsung menebak jika itu adalah Yerin, siapa lagi yang terobsesi dengan Soonyoung dan tidak akan segan untuk menyingkirkan 'penghalang' jika bukan Yerin.

"Apa yang buat Ayah di pecat juga dia?" rasa bersalah kini bersarang di hati Jihoon. Jika benar alasan Ayahnya di pecat adalah karena Yerin yang membencinya, berarti Jihoon telah membawa keluarganya dalam masalah.

"Apa aku harus jauhin Angga?"





Seminggu sudah berlalu setelah Jihoon mengetahui bahwa Ayahnya di pecat. Selama seminggu itu pula ia tidak menceritakan apa yang terjadi dengan keluarganya -termasuk pesan teror- pada siapapun termasuk Soonyoung. Begitupun Seokmin yang sudah Jihoon larang untuk memberitahu siapapun.

❨✓❩ ʏᴏᴜ || sᴏᴏɴʜᴏᴏɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang