04

1.3K 319 66
                                    






Mata Renjun menyipit menatap ke arah tengah kolam renang yang nampak surut itu. Tatapannya terfokus pada satu titik dimana tubuh Haechan tergeletak di sana dengan kondisi yang sangat memprihatikan.

Bukan hanya dirinya, banyak pula siswa lain yang juga penasaran dan akhirnya ikut memenuhi area kolam renang guna melihat tragedi tak terduga disana.

"Menurut Lo gimana Ren?" Tanya Chanee, temannya yang kini berdiri tepat disebelahnya.

Renjun mendongak, menatap ke arah atap yang terlihat kosong. Iya atap, karena lapangnnya indoor!

Setelahnya, ia turun ke bawah... Mendekat kearah mayat Haechan diikuti Woobin dibelakangnya. Sedangkan Chanee, tetap pada posisi di tepi kolam.

Setelah sudah persis disamping mayat Haechan, Renjun berlutut, menatap tubuh yang hanya dilumuri darah itu dengan mata menyipit.

Bibirnya mengulum karena kering. Woobin yang berada disebrangnya tiba-tiba berceletuk, "Kek pembunuhan nggak sih?"

Renjun menoleh sekilas kearah Woobin, lalu kembali meneliti tubuh Haechan dari atas hingga bawah. Dan ternyata, alibi Woobin yang mengatakan jikalau ini pembunuhan sepertinya benar! Karena dirinya, tak sengaja menangkap goresan pisau yang cukup panjang tepat di leher dan juga pergelangan tangan Haechan.

"Kayanya sih iya..."





































































































































































"Weh Weh!! Minggir Weh!! Minggir!!" Selak Han tak nyelo. Yang lain? Ngikut aja udah...

"E buseng!! Beneran mati dong tu anak!!!" Celetuk Soobin sarkas. Baejin mengerling malas, huft... Pasukan kecoa Dateng. Bakal rusuh nih pasti!!!

"Itu kok... Si Renjun ama Woobin kesono sih? Ngapain dah?" Tanya Sunwoo kepo. Soalnya, matanya yang indah nan syanteq jelita ngeliat siluet Renjun en Woobin ke tengah-tengah kolam renang. Udahlah Deket banget posisinya ama tubuh Haechan.

"Biasalah... Caper!" Sahut Hyunjin sambil ngangkat dagu sengak.

"Bukan caper! Pingin jadi polisi-polisi detektif itu loh namanya..." Ralat Junkyu. Hyunjin diem bae, serba salah emang... Faktor lambe dower jadi kalau ngomong serba salah kali ya...

"Ngilu gue, itu si Haechan kok bisa sih mati?" Ucap Yoshi sembari bergidik ngeri.

Semuanya terdiam, sibuk melihat aksi Renjun dan Woobin yang nampak sibuk dengan urusan alibinya. Anak pinter beda emang!

Tapi, pas lagi tegang-tegangnya, tiba-tiba... Ada anak yang datang entah dari mana dan langsung mendorong Jungmo sehingga membuat pemuda Koo itu jatuh ke kolam renang.



BUGH!!



Jungmo nampak terkejut, begitupun dengan semua orang yang kini menatapnya kaget. Ketika menoleh, nampaklah---

--- Choi Bomin, yang kini menodongkan pisau padanya!

Renjun juga Woobin buyar, niat ingin mencari tahu pasal kematian Haechan malah berbelok niat ketika melihat Bomin yang tiba-tiba menyerang Jungmo secara brutal.

Mortal :: A Long Night | 00L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang