03

1.4K 345 65
                                    



"Lix!! Sini lix!! Sini!!"


Felix langsung mengoper bola basketnya ke arah Soobin kala merasa si tiang dekat dengan ring.


"Tangkep!!!" Titahnya langsung mengoper.


Hap!!


Soobin berlari dengan tangkas menuju ring kala bola sudah berada di bawah kendalinya.



"TEMBAK, BIN!!!"


Shoot....


PRITTTTT!!!


"WUHUUU!!!! AYE AYE!!!! MENANG LAGI MENANG LAGI!!!"

"AZEK AZEK---"

"GEJJOS!!!"


Gila emang! Nggak danta banget ya hidup para cogan tuh. Mentang-mentang ganteng, nggak mikirin urat malu udah putus!

Ya gimana ya.... Pas bola masuk karena cetakan Soobin, mereka-- Soobin, Felix, Jungmo, Junkyu, Ama Sanha langsung joget joget nggak jelas. Joget kemenangan katanya... Cih!

"MENANG LAGI MENANG LAGI, KALIAN KALAH KALIAN KALAH, WLEEE!!" Ledek Junkyu pada tim lawan, yang berisikan-- Hyunjin, Han, eric, Sunwoo, dan Yoshi.

"Ketek!!" Desis Sunwoo kesal.

"Congratulation we are the winner~ Congratulation we are the winner~ Congratulation we are the winner~ Congratulation we are the winner~" oksip! Itu Felix, dia nyanyi pake nada hari enam tapi liriknya diubah terus diulang-ulang.

"KENA PASAL LO GARA-GARA NGUBAH LIRIK LAGU SEENAK RENDANG!!!" Sarkas Han ngomel-ngomel ala kembaran.

"EMANG ADA PASAL KAYA GITU?!" Tanya Felix ikut ngegas.

"ADA!! TERDAPAT DALAM UU NO.987654321 TAHUN 123456789 YANG BERBUNYI -PENGUBAH LIRIK AKAN MASUK JAHANNAM!!-" Jelas Han pake nge-rap kek kereta rem nya blong.

"NGAWUR!!! MANA ADA PASAL BEGITU??!! LAWAK LO, DASAR NUNUNG!!" Balas Felix kenceng + ngegas + deep voice.

Apa kabar telinga?




"Makanya tumbuh itu ke atas, jangan ngendep mulu di 132 cm." Ucap Soobin pada Eric. Meledek!

"Gue nggak sependek itu, botak!" Sahut Eric kesal.

"Gue nggak botak, pendek!!"

"Lo botak! Gue tinggi! Fix, itu kodratnya!"

"Hilih! Telek!"

Beralih pada Hyunjin dan Sanha. Adu cocot karena nggak mau kalah ama yang lain, mereka juga pingin andil dalam debat gaes....

Mari kita saksikan!!

"SINTING MANEH!!" Sarkas Hyunjin sambil Jambak rambutnya Sanha.

"MANEH YANG SINTING BLEGUG!!" Balas Sanha juga sambil ngejambak rambutnya Hyunjin.

DUGH!!

DUGH!!

DUGH!!

Bukan cuma jambak-jambakan, mereka bahkan saling tendang sikil juga. Bosen idup ya gitu tuh...

Sedangkan di tepi lapangan, dua orang pemuda dari tim yang berbeda duduk bersebelahan. Menatap aksi kerasukan teman-temannya masing tanpa niat memisahkan.

"Udah lah... Kita mah diem aja. Wong cuma mainan doang kok lebay nya sekebon." Kata Yoshi dengan jiwa mager meronta-ronta. Jungmo hanya mengangguk, lalu mengambil sebotol air di sampingnya dan mengguyurnya di kepala guna menyegarkan diri.

"Eh Mo, ngomong-ngomong Lo udah tau belum yang berita katanya si Haechan ama Bomin putus?" Celetuk Yoshi bertanya.

"Udah." Jawab Jungmo sembari mengangguk pelan.

"Menurut Lo gimana?" Tanya Yoshi membuat Jungmo menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah seolah bertanya 'maksudnya?'.

Yoshi sempat mengambil nafas sejenak, "Hubungan mereka. Menurut Lo gimana?"

Jungmo mengangguk mengerti, "Ya bagus lah putus. Orang sesama laki kok pacaran... Nggak jelas!!" Jawab Jungmo diiringi senyum sinis yang entah kenapa Yoshi malah tak tahu apa artinya.

"Tapi putusnya karena apa ya?" Tanya Yoshi lagi. Jungmo mengedikkan bahunya acuh, dan langsung menyumpal kedua telinga menggunakan headset nya.

Yoshi menatap polah Jungmo yang memang jika dipikir jarang sekali bertingkah. Ya bisa dikatakan, Jungmo itu kalem. Menurutnya!

Dan setelah itu lebih memilih mengalihkan pandangan kearah dimana teman-temannya masih asik beradu ditengah lapangan. Nggak ada capenya pisan dah, heran kan Yoshi! Udahlah malah makin aktif pula! Setiap malem batre nya di isi berapa coba? Perkiraan Yoshi sih, lebih dari 100% kek nya...



















































































































































































































"WOI YANG DILAPANGAN!!! BERHENTI!!!!"

Sontak, merasa terpanggil. Mereka --yang dilapangan-- pun akhirnya berhenti bertingkah dan menatap kearah sumber suara.

Jeno!!

Ada apa lagi dengan anak itu?

"NGAPA SIH LO??!! LAGI ASIK GULAT JUGA!!!" Teriak Han dari arah lapangan.

"GULAT NYA ENTAR LAGI AJA!! GUE ADA KABAR PENTING BUAT KALIAN!!!"

"APAAN??!!"






































































































































































































































































"KOLAM RENANG LAGI SURUT!! SI HAECHAN DI TEMUIN UDAH MENINGGAL DISANA!! KONDISINYA BERDARAH-DARAH. KESANA CEPET!!"

Mortal :: A Long Night | 00L ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang