-
-
-Hari ini merupakan hari libur . Sun Kyung sengaja mengambil cuti untuk beristirahat karena belakangan ini dia merasa tubuhnya sangat lemah. Padahal dia sudah meminum vitamin dan susu ibu hamil tanpa sepengetahuan Taehyung.
Meski sedikit mengecewakan akan tetapi Sun Kyung tetap ingin menjadi ibu yang baik untuk anaknya. Walaupun kelak Taehyung tidak akan menerima atau tau, dia akan tetap menjaga anaknya dengan baik.
"Eonni ... Bisakah kau tolong ambilkan air untuk ku " Perintah Aurora santai kepada Sun Kyung yang menatap tidak suka.
Aurora selama ini mulai bersikap sesuka hati di rumahnya. Ketika tidak ada Taehyung dia selalu mengambil kesempatan untuk mencari masalah. Padahal Sun Kyung sangat malas berdebat dengan dirinya. Karena bagaimanapun Taehyung akan tetap membela Aurora.
"Ini . Minumlah dengan nikmat" Sun Kyung meletak gelas dengan keras di atas meja sehingga menimbulkan bunyi detingan cukup keras .
"Tunggu . Aku tiba-tiba tidak ingin minum air putih Eonni. Aku ingin minum Jus apel saja " Aurora menatap Sun Kyung dengan tatapan seolah memohon dikasihani. Sun Kyung tersenyum miring.
"Kau pikir kau bos di sini!! Kau hanya menumpang "
"Omooo. Perkataan mu kasar sekali Eonni. Aku tengah mengandung anaknya Oppa Taehyung. Apakah kau tidak kasian hum. aku kelelahan"
"Emang aku peduli. Kau masih punya kaki dan tangan jadi jangan sok tidak bisa berjalan" Cetus Sun Kyung.
"Astaga Eonni. Aku minta maaf aku hanya meminta mengambil kan air ,tetapi kenapa Eonni memarahiku . Aku minta maaf ... Hiks...." Sun Kyung benar-benar kebingungan. Kenapa Aurora tiba-tiba menangis. Sampai terduduk memohon di lantai untuk lebih mendalami kebohonganya.
"Huh !!! Apa yang kau lakukan? " Sun Kyung ingin membantu Aurora bangun .
"YAK !! Sun Kyung. Hentikan !! " Taehyung datang dan menepis tangan Sun Kyung kasar, membantu Aurora yang tengah menangis untuk duduk kembali ke atas sofa.
"Dia memarahiku hanya karena aku meminta tolong ambilkan air Tae " Aurora masih menangis seolah sangat terluka.
"Sudah jangan menangis. Apa kau terluka hum"
"Tidak apa-apa. Mungkin ini evek kehamilan jadi aku mudah menangis " Jawabnya sembari terisak.
Sumpah, ingin sekali Sun Kyung meremas habis mulut Aurora. "Minta maaf "
"Huh?? Aku. Minta maaf !!!"
"Minta maaflah pada Aurora" Perintah Taehyung dengan nada menuntut.
"Aku tidak salah, untuk apa aku minta maaf"
"SUN KYUNG!! Aku bilang minta maaf " Pekik Taehyung geram sendiri. Wajah Sun Kyung langsung mengeras. Dia berusaha menahan amarah dengan mengigit bibir nya sendiri.
"Beraninya kau membentak ku hanya karena tipuan wanita licik ini hah !!Kalian memang pasangan serasi, sama-sama licik dan egois " Setelah itu Sun Kyung pergi dengan emosi yang meluap-luap.
Dia salah telah berfikir cuti diam di rumah akan membuat dirinya baik-baik saja. Dia lupa bahwa di rumah inilah siksaan yang terus melilitnya.
*****
Sun Kyung terlihat tertidur cukup lelap. Namun tiba-tiba pintunya berbunyi ketukan berapa kali. Kedua bola mata Sun Kyung terbuka dengan paksa, Dia melihat ke arah jam yang sudah menunjukkan pukul 3 pagi.[ Klek ]
"Huhhh___ Kepalaku sakit"
Sun Kyung terkejut ketika mendapati Taehyung yang mabuk datang ke kamarnya dengan keadaan setengah sadar.
Tanpa mengomel Sun Kyung membawa Taehyung ke atas ranjang dan membantu membuka sepatu serta jas kerja yang masih melekat di tubuh suaminya itu.
"Kenapa kau mabuk? Apa kau ada masalah " Lirih Sun Kyung sambil melepaskan dasi Taehyung.
" Aku harus bagaimana. Aku tidak bisa melepaskannya" Igau Taehyung. Yang mendapat gelengan Sun Kyung.
Sun Kyung menatap wajah merah Taehyung yang seperti buah Strawberry. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyum. Sudah lama dia tidak sekamar dengan Taehyung. Rasanya dia juga rindu, mungkin karena evek kehamilannya sehingga membuat dia menjadi rindu dengan pria brengsek seperti Taehyung.
"Istriku. Temani aku malam ini huh " Taehyung tiba-tiba menarik tubuh Sun Kyung, membaringkan tubuh wanita itu di bawah kungkungannya. Sun Kyung terkejut ingin memberontak namun bibir Taehyung datang lebih dulu. Sun Kyung malah tidak menolak ,dia menikmatinya. Lagi, mungkin karena evek kehamilannya atau memang Sun Kyung menginginkannya.
Gerakan semakin acak dan dalam. Sun Kyung terbuai seketika hampir lupa bahwa dia tengah hamil muda. Namun, ketika Taehyung ingin melanjutkan ke tahap yang lebih menantang. Sun Kyung langsung mendorong tubuh Taehyung ke samping dan berdiri memperbaiki baju tidurnya yang berantakan.
"Kenapa ?? Apa kau tidak menginginkannya . Bukankah kita sudah lama tidak melakukan itu istriku" Sun Kyung terdiam menahan gejolak di tubuhnya.
"Aku tidak bisa Tae. Itu bisa membahayakan nya "
Jelas Sun Kyung bermaksud lain. Dia tidak ingin terjadi hal yang tidak di inginkan terhadap kandungannya, karena umurnya masih sangat muda. Jadi dia tidak ingin mengambil resiko seperti itu.
"Sebaiknya kau kembali kepada kekasihmu. Dia pasti menunggumu " Taehyung menggeleng
"Jika kau dia. Kau tidak akan bisa menolak keinginan ku, kau pasti akan melayani apapun yang aku mau asal aku memberikan apapun yang kau minta. Begitupula dengan orang lain , dia juga begitu dengan pria lain ". Dahi Sun Kyung mengerut.
"Maksudmu??" Pikiran Sun Kyung menjadi negatif. Sun Kyung yakin dengan siapa maksud dari perkataan Taehyung. Apakah dia baru mengetahui suatu rahasia Aurora??
Ah. Sun Kyung tidak mau ambil pusing. Bukan urusannya juga jika hubungan Taehyung dan Aurora sedang ada kesenjangan.
Tapi___Jangan bilang kalau Aurora menipu Taehyung dengan kehamilan nya !!! Itu tidak mungkin kan !!!.
-
-
-
-
Don't Forget To Vote coment and follow My Account yaaa 🥰🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING WITH HAN TAEHYUNG!!!
Teen Fiction" Aku tidak akan menceraikan mu. Sampai bayi itu lahir " "Bayi !!!! Siapa maksud mu Tae ??" Kebingungan semakin melanda hati Sun Kyung. " Aurora . Dia hamil. Dan itu anakku " Bagaikan di sambar petir siang bolong. Jantung Sun Kyung terasa remuk det...