Jangan lupa vote coment and di follow akun author nya ㅋㅋㅋㅋ
-
-
Happy Reading Yeorobeun 💜
-
-
"Selamat Nyonya, Anda tengah mengandung anak pertama. Umurnya baru genap satu Minggu" Ucap dokter kandungan yang menangani masalah Sun Kyung.
Awalnya Sun Kyung hanya ingin mengecek masalah mual yang dia rasakan. Dia takut terjadi suatu hal yang tidak dia inginkan, jadi dia segera datang ke dokter. Akan tetapi tebakan Sun Kyung benar. Dia telah mengandung seorang bayi, hasil dirinya dengan sang suami yaitu Han Taehyung.
"Apa yang harus aku lakukan ?" Tubuh Sun Kyung seketika melemas .
Tidak dapat di percaya, mereka hanya melakukannya dua kali, itupun hanya batas saling memenuhi kebutuhan biologis masing-masing. Sun Kyung tidak pernah mengira akan terjadi sejauh ini.
"Aku harus segera mengatakannya kepada Taehyung"
Sun Kyung pulang dengan cepat dari kantor hari ini. Mereka sudah tinggal di kediaman baru yang Taehyung belikan.
"Kau pulang cepat hari ini?" Tiba-tiba Taehyung sudah berada duluan di rumah.
Tatapan Sun Kyung menjadi semakin bingung, apalagi ketika dia menatap seorang Wanita yang tidak asing. Dia kenal wanita itu.
"Maaf aku tidak sempat mengatakannya kepadamu " Taehyung berjalan mendekat ke arah Sun Kyung dengan tatapan kebingungan.
Perasaan Sun Kyung jadi tidak enak. "Aku lelah Tae. Aku tidak ada waktu untuk berbicara dengan mu" Sun Kyung pergi begitu saja meninggalkan Taehyung dengan Aurora yang masih berdiri di ruang tamu. Taehyung meremas rambutnya frustasi.
"Taehyung-ah. Jika kau tidak sanggup mengatakan semuanya. Maka aku saja "
"Tidak. Biar aku yang urusi, kau ikuti saja permintaan ku, yah " Aurora mengangguk. Kemudian menatap ke arah Lantai dua di mana posisi kamar Sun Kyung berada.
[ Klek ]
Suara langkah kaki memasuki kamar Sun Kyung. Sisi kasur sedikit bergoyang ketika Taehyung mendudukkan tubuhnya di sana.
"Aku tau kau belum tidur. Tapi ada yang ingin aku katakan kepadamu"
Sun Kyung berusaha menahan tangis. Sejak tadi dia sudah ingin menangis. Kedatangan Aurora pasti akan membawa berita buruk untuknya. Sun Kyung sudah menebak hal itu.
"Biarkan Aurora tinggal di sini bersama kita "
"Kenapa harus di sini?? Apakah dia tidak punya rumah ?" Sun Kyung bangun dari baringnya menghadap ke arah Taehyung.
"Aku tidak Sudi satu rumah dengan kekasihmu. Apa kata orang tua kita nanti Tae " Bantah Sun Kyung dengan mata berkaca-kaca. Sun Kyung berdiri bejalan ke arah jendela menatap keluar.
" Tapi aku tidak bisa membiarkan Aurora tinggal sendirian"
"Ck . itu bukan urusan ku Tae. Jika kau tidak ingin dia sendirian maka tinggal lah berdua dengannya, biarkan aku hidup sendiri di sini. "
"Tidak bisa. "
"Apa yang tidak bisa Tae " Ucap Sun Kyung terlihat kesal menatap ke arah Taehyung.
"Aku tidak bisa meninggalkan mu juga, aku____"
"Sekarang kau harus pilih. Aku yang pergi atau kalian yang pergi?"
Taehyung terdiam di tempat. Raut wajah Taehyung langsung berubah seperti dahulu ketika mereka masih belum akur.
"Kau tidak berhak menyuruhku untuk memilih" Tekannya.
Sun Kyung menggeleng tidak percaya. " Kau pikir aku siapa Tae. Kau pikir kau bisa dengan bebas memperlakukan ku semaumu huh !!"
"Kau masih berhubungan dengan kekasihmu. Oke aku terima Tae. Kau mengabaikan ku ,aku tetap diam. Kau memperlakukan ku seenaknya aku tetap diam Tae. Dan lihat sekarang kau malah membawa Wanitamu untuk tinggal serumah di sini. Apa kau gila huh !!!" Emosi Sun Kyung sungguh tidak bisa di tahan lagi.
"Baiklah jika ini keputusan mu. Maka ceraikan aku saat ini juga!! " Sun Kyung menatap serius ke arah Taehyung yang terdiam.
"Kenapa kau diam Tae. Jawab !!!" Sun Kyung berjalan melalui Taehyung dengan emosi yang menggebu-gebu. Dia mengeluarkan sebuah map yang terdapat dari laci lemarinya kemudian mengeluarkan sebuah surat cerai yang sempat dia urus dahulu.
"Ini. tanda tanganilah surat ini. Aku sungguh tidak bisa bertahan lagi. " Putusnya menatap tajam ke arah Taehyung.
"Aku tidak akan menceraikan mu, sampai bayi itu lahir ". Tekan Taehyung .
"Bayi !!!! Siapa maksud mu Tae ??" Kebingungan semakin melanda hati Sun Kyung.
" Aurora . Dia hamil. Dan itu anakku "
Bagaikan di sambar petir siang bolong. Jantung Sun Kyung terasa remuk detik itu juga ketika mendengar penuturan Taehyung.
"APA !!! Kau gila !!!"
"Nikmatilah hidup mu sebagai pelengkap di keluarga ini."Tatapan Taehyung berubah menjadi lebih dingin lagi. " Lahirkanlah bayi ku " . Dahi Sun Kyung semakin berkerut.
"Apa maksudmu Tae ? Aku tidak mengerti dengan apa yang kau rencanakan kali ini !!"
" Berpura-pura lah kau yang melahirkannya. Serta berpura-puralah bahwa kau hamil. Dan setelah bayi itu lahir aku akan menceraikan mu " Tutur Taehyung dengan wajah datar . Kemudian merebut kertas yang di pegang Sun Kyung, dan langsung mencabiknya .
Sun Kyung berdecak dengan bola mata berkaca-kaca, dengan amarah yang masih terkontrol dengan baik.
"WAH__ Kau hebat Han Taehyung. Kau menikahiku. Tetapi kau malah menghamili wanita lain " . Sun Kyung tertawa pedih.
Jujur jika di akui, hati Sun Kyung sangat sakit. Meski dia pernah berjanji tidak akan jatuh cinta dengan lelaki yang berstatus sebagai suaminya itu. Akan tetapi perasaan tidak bisa di bohongi. Taehyung sudah keterlaluan, semua nya sudah di luar batas kesabarannya.
"Tetap berada di sisiku. Jika kau tidak ingin melukai keluargamu " Pringat Taehyung kemudian meninggalkan Sun Kyung di dalam kamar kemudian menghantam keras pintu. Yang langsung membuat tubuh Sun Kyung merosot ke lantai dingin, menangis kuat menumpahkan semua kesakitan serta kesedihan yang dia rasakan.
"Kau benar-benar Brengsek Tae ____Hikss...."
-
-
-
-
-- Hidup bagaikan berjalan di atas es yang membeku. Jika kau menggunakan sepatu bertelapak licin, maka kau akan terjatuh. Jadi temukanlah sepatu yang pas untuk itu, supaya kau tetap bisa berdiri tegap dan bertahan untuk tidak terjatuh -
🥀🥀🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING WITH HAN TAEHYUNG!!!
Roman pour Adolescents" Aku tidak akan menceraikan mu. Sampai bayi itu lahir " "Bayi !!!! Siapa maksud mu Tae ??" Kebingungan semakin melanda hati Sun Kyung. " Aurora . Dia hamil. Dan itu anakku " Bagaikan di sambar petir siang bolong. Jantung Sun Kyung terasa remuk det...