Baca sambil dengerin lagu "Film Out" benar-benar bikin srekk dalam hati , mendukung Bangettttt🥺🥺
-
-
-Aurora langsung Terkejut mendengar penjelasan nyonya Han. wajahnya langsung mengeras "Kau____"
Aurora tidak terima identitas nya terbongkar. Akhinya dia langsung menyerang Nyonya dengan mencekik wanita tua itu hingga tubuhnya terus mundur ke arah anak tangga .Tidak mau kalah nyonya Han juga ikut menarik rambut Aurora meski nafasnya terasa sangat sesak. "Tidak___ ak___an aku biar___kan kau___ hidup dengan tena__ng. Jalang___ " Ucapnya terbata-bata
"Kau pikir kau bisa mengalahkan ku huh" Aurora tertawa jahat dengan mata memerah terus mendorong Nyonya Han hingga tubuh keduanya terjatuh namun, tubuh Aurora tetap tersangkut karena dia berhasil memegang tiang anak tangga. Berbeda dengan nyonya Han yang telah menggelinding di sana
"TIDAKK !!!!.....EOMMAAAA.." Teriak Sun Kyung menggema di seluruh ruangan.
Dia berlari ke arah anak tangga dengan wajah yang di penuhi air mata. " Apa yang kau lakukan Hah!! Jawab apa yang kau lakukan " Teriak Sun Kyung menarik leher baju Aurora yang hanya menatap sinis ke arahnya.
"Eomma ..." Sun Kyung menangis histeris menuruni anak tangga dan langsung memeluk tubuh Nyonya Han yang di penuhi lumuran darah.
"Eomma. .....Hikss...Hiks Bangunlah Eomma ...."
"Kau bilang kau tidak akan meninggalkan ku Eomma. Kau bilang aku adalah anakmu tapi kenapa kau melakukan hal ini ...hiks "
Sun Kyung benar-benar tidak bisa menahan tangisnya. Taehyung pun tiba di rumah seketika langsung syok melihat Sun Kyung yang memeluk ibunya yang di penuhi darah.
Taehyung melihat ke arah atas di mana Aurora masih berdiri diam di sana menatap kehancuran mereka.
"Eomma____" Lirih Taehyung. Sun Kyung hanya menangis tanpa mengetahui Taehyung di belakangnya. Memeluk erat tubuh ibu mertua yang mengetahui segala keluhannya selama ini.
Ketika di rumah sakit, Sun Kyung tidak henti-hentinya menangis. Tidak lama setelah itu Taehyung datang bersamaan dengan Aurora yang seolah tidak berdosa.
"Kau !!! Kau membunuh Eomma. Dia membunuh Eomma Tae " Teriak Sun Kyung ke arah Aurora.
Ayah mertuanya langsung menenangkan Sun Kyung. Aurora ketakutan melihat Sun Kyung menatap nya seperti itu di hadapan Taehyung. " Aku takut Tae, aku tidak melakukannya. Aku juga Syok ketika melihat hal itu " Ucapnya memeluk tubuh Taehyung.
"Kau tidak usah Khawatir. Kau sedang hamil jadi jangan berfikiran buruk " Tenangnya.
"Sun Kyung-ah....Dengar ini salah paham, Aurora telah menjelaskan semuanya kepada ku. Dia tidak melakukannya. " Ucap Taehyung mencoba menenangkan Sun Kyung.
"Ck. Kau benar-benar bodoh Tae. Aku melihatnya sendiri dengan mata kepalaku, apakah kau tetap membelanya Hah !!" Sun Kyung tidak habis pikir dengan kebodohan Taehyung.
"Ini. Lihat !! Ini yang di genggam Eomma ketika dia jatuh, sampai detik terakhinya dia tetap ingin membuktikan bahwa Aurora tidaklah baik "
Sun Kyung memperlihatkan beberapa helai rambut yang di dapatkan di tangan Nyonya Han kala itu. Taehyung menatap kacau ke arah Rambut yang tengah dia pengang. Taehyung memutar arah pandangan ke arah wanita yang tengah berdiri di di sampingnya.
"Tidak Tae. Aku tidak pernah melakukannya. Percayalah" Mohon Aurora mulai panik.
"Aurora-yah... Aku percaya padamu. Jangan hancurkan kepercayaan ku huh"
Taehyung menatap penuh harapan pada Aurora. Mata Taehyung memerah menahan amarah campur sedih.
"Taehyung-ahh... Kau____", Sun Kyung masih ingin membela. Namun Tuan Han langsung menghentikan nya.
"Sudahlah, tidak baik memperdebatkan nya di sini. Sebaiknya kau pulang dahulu, jangan terlalu bersedih. Kau harus tetap menjaga amanah Eomma untuk tetap menjaga bayimu " Sun Kyung terdiam. Kembali menangis pilu.
"Bagaimana bisa Appa. Hanya Eomma yang mengerti diriku, dia yang tau semuanya meski dia mertuaku... Hikss..."
"Dengar. Eomma, bilang kau tengah mengandung baru 3 Minggu. Jadi, umurnya masih sangat muda kau tidak boleh gegabah nak "
"Apa ?? 3 Minggu ??" Taehyung menyahuti pembicaraan ayahnya dengan Sun Kyung.
"Bukannya itu salah ??"
Tuan Han mengerutkan dahinya bingung. " Apa maksudmu mu Taehyung. Kau ayahnya masa kau tidak tau umur kandungan isteri mu sendiri " Cetus Tuan Han.
"Sebaiknya kau pulang duluan ya nak " Ucapnya lembut kepada Sun Kyung.
Taehyung masih berdiri Bingung.
3 Minggu !!! Taehyung tidak salah dengar kan . Bukannya mereka pura-pura berbohong bahwa Sun Kyung hamil . Dan umur kehamilannya jika di hitung sekarang sudah berumur 3 bulan lebih . Tapi kenapa ayahnya mengatakan 3 Minggu???Sebelum Sun Kyung benar-benar pergi. Wanita itu berhenti dari langkahnya . Mengelap sisah air mata yang sejak tadi mengalir deras. "Aku sudah memutuskan nya dengan baik "
Sun Kyung berbalik menghadap ke arah Taehyung. Dia menatap sekali lagi ke arah Tuan Han yang hanya bisa pasrah dan mengangguk dengan apa yang akan diputuskan oleh Sun Kyung kali ini.
" Aku sudah menandatangani surat cerainya. Sekarang giliran mu untuk menandatangi nya."
Sun Kyung berusaha menahan tangis dengan cara mengigit bibirnya sendiri. Tidak sanggup untuk menatap wajah Taehyung . Namun dia harus melakukannya untuk terakhir kalinya.
"Sepertinya kita harus benar-benar bercerai. Itu keputusan yang aku ambil. Kau tidak bisa menolak, bahkan sebelum Eomma pergi, dia sudah tau keinginan ku." Jelas Sun Kyung tanpa ingin mendengar penolakan dari Taehyung lagi.
Nyesek sih ketika sun Kyung lebih milih cerai, padahal aku juga gak tega kalau mereka cerai 🥺🥺🥺
Bagaimana pendapat kalian ???
-
-
-
Jangan lupa di vote coment juga yaaaa💜🥺
KAMU SEDANG MEMBACA
WEDDING WITH HAN TAEHYUNG!!!
Ficção Adolescente" Aku tidak akan menceraikan mu. Sampai bayi itu lahir " "Bayi !!!! Siapa maksud mu Tae ??" Kebingungan semakin melanda hati Sun Kyung. " Aurora . Dia hamil. Dan itu anakku " Bagaikan di sambar petir siang bolong. Jantung Sun Kyung terasa remuk det...