47

1.8K 173 24
                                    

Nah nah nah, ni udah aku post part 47 nya

Maaf ya lama, soalnya aku lagi sibuk-sibuknya kuliah

Selamat membaca

🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔

Author POV

Mereka masih berdiri di koridor dekat lapangan. Sekarang sudah waktunya istirahat.

"Ke kantin yok!" Ajak Langit

"Ngapain lo gandeng-gandeng gue?" Tanya Pelangi

"Ya udah si, emosinya di buang dulu. Ntar lo pungut lagi. Gak capek apa teriak-teriak mulu kerjaannya" jawab Langit

"OMG,,, lo pikir apaan emosi di buang terus di pungut?"

"Noh kan... Sekalian tu pita suara lo di gunting aja biar gak berisik"

"Ihhhh..... Nauzubillah. Kalo ngomong tu di filter napa"

Langit dan Pelangi masih sibuk berdebat, para sahabat mereka sudah pergi meninggalkan mereka karena lelah mendengar ocehan kedua sahabatnya mereka.

"Tuh kan ditinggal. Lo sih" kesal Pelangi

"Ehhh,, mereka pergi itu karna mulut lo yang gak bisa mingkem. Nyrocos mulu. Sepaneng terus. Dahlah ayooo" Langit menarik tangan Pelangi menuju kantin

Sesampainya di kantin mereka langsung menuju ke para sahabat mereka

"Udah selesai debatnya?" Sindir Sinta

"Udah, tapi gue belum puas. Rasa pengen gue tendang" jawab Pelangi

"Ya udah ni tendang aja" kata Langit

Pelangi sudah berdiri, namun dia bukannya menendang malah mencubit kedua pipi Langit

"Auuuuwwwwwhhhh" rintih Langit, membuat Pelangi tertawa lepas. Kedua sahabat Pelangi sangat senang melihat tawa lepas dari Pelangi.

"Lo ngapain cubit-cubit kak Langit?" Tanya Loly yang tiba-tiba datang dengan menepis tangan Pelangi

"Lo siapa? Kenapa lo yang sewot sih?? Pergi sana!" Teriak Pelangi

"Lo pikir gue takut sama kakak kelas psycho kayak lo?" Tanya Loly

"Wahh lo ngatain sahabat gue apa??" Perkataan Loly membuat kedua sahabat Pelangi marah

"Emang kenapa? Kenyataannya kan?" Kata Loly

"Psycho" tekan Loly

Plakkkk

Tamparan keras mendarat di pipi Loly. Bukan Pelangi yang menampar Loly

"Jaga omongan lo ya. Lo tau apa tentang Pelangi sampe-sampe ngatain di psycho?" Tanya Langit, dialah yang telah menampar Loly

"Kak Langit kok gitu sama aku?? Aku belain kakak biar gak dijadiin mainannya psycho ini"

"Cukup. Gue gak butuh pembelaan dari lo. Gue sama Pelangi itu urusan gue. Lagian gue gak pernah minta lo sok-sok an jadi wonder woman gue"

"Kak Langit tega ya marahin aku smape nampar aku. Cuma buat belain psycho"

"Cukupppppp.... Gue bilang cukup. Lo kenapa sih masih aja bilang dia psycho?"

What?? Dia ngatain gue psycho?? Gak nyadar dirinya yang psycho? Batin Pelangi

"Kak, aku cuma mau kak Langit gak kenapa-kenapa. Dia itu punya rencana buruk. Dia mau hancurin hidup Kakak" tuduh Loly

Barbar Couple (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang