Barbar Couple (COMPLETED)

40

Hei gaes...

Udah lama banget ni aku gak post

Maaf ya,,, soalnya kemarin sibuk-sibuknya kuliahh

Hehehehe, InsyaAllah part selanjutnya segera aku post

Happy reading

🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔

Pelangi POV

Pagi yang cerah, aku memutuskan untuk bersantai menikmati teh hangat di balkon sembari membuka sosmedku.

Setelah menghabiskan teh itu, akupun turun untuk sarapan.

"Lah gue lupa belum belanja. Ya udah lah delivery aja ah. Mager bet dah" ucapku berdialog sendiri.

Setelah pesananku datang, akupun memutuskan untuk kembali ke balkon.

Saat aku sedang menikmati sarapanku, ponselku berdering. Aku hanya meliriknya. Setelah mengetahui siapa yang menelponku, akupun membiarkannya.

Sinta

Ya, Sintalah yang menelponku. Ternyata tidak hanya sekali dia menelponku. Tetapi aku tetap tidak memperdulikannya. Bahkan aku mensilent ponselku. Setelah selesai sarapan, aku kembali ke kamar dan berbaring

"Ya Allah nyaman banget. Mau mandi jadi mager dehh"

Aku memejamkan mataku, menikmati kenyamanan ini. Sudah lama aku tidak merasakan rasa nyaman seperti ini.

-----

Jam 11.00 aku terbangun dari tidurku.

Eh, gue ketiduran tho. Jam berapa? Mampus belum belanja perlengkapan pengajian nanti malem lagi batinku saat melihat jam.

Aku segera masuk ke kamar mandi untuk mandi. Setelah itu aku bersiap untuk pergi ke pasar.

Aku mengendarai mobil the rainbow. Mobil ini milik semua anggota the rainbow.

Sesampainya di pasar, aku segera menuju jajanan-jajanan untuk menjadi jajan kotak nantinya.

"Lemper, risol, sama bolu kukus masing-masing lima puluh biji" kataku pada pedangang itu.

"Satunya dua ribu, dikali seratus lima puluh jadi tiga ratus ribu" ucap pedagang itu. Setelah aku membayarnya, akupun bergegas menuju tukang buah. Aku membeli pisang ambon untuk tambahan jajan kotak. Namun, saat aku melihat beberapa buah, akhirnya aku tidak hanya membeli pisang. Aku juga membeli alpukat, stroberi, dan buah naga untuk stok di rumah.

Setelah itu,aku membawa barang-barang itu ke mobil. Kemudian, aku melanjutkan belanja.

-----

Seusai berbelanja, aku memasukan barang belanjaanku ke dalam mobil. Saat aku hendak masuk ke dalam mobil, aku mendengar kerusuhan.

Benar saja, ternyata ada segerombolan anak SMK yang datang untuk memalak para pedagang. Para pedagang berusaha untuk memberontak. Tetapi segerombolan anak SMK itu tetap memaksa, bahkan sampai bermain fisik.

"Stoppp" teriakku

"Apa lo? Gak usah ikut-ikut. Mending lo pergi aja" ujar mereka

"Wait. Cantik juga ni cewek"  ucap salah satu dari mereka.

"Kenalin, gue Jordi" kata cowok itu mengulurkan tangannya

"Gue Pelangi" jawabku dan membalas uluran tangannya. Namun setelah itu aku langsung  menariknya dan memukul wajahnya.