66

748 82 1
                                    

Good morning gaes

Awali pagi mu dengan membaca🤣

Happy Reading

🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔🔔



Langit POV

Saat-saat yang aku nantikan terwujud juga. Akhirnya Pelangi sudah sadar dan aku sudah melihat nya tersenyum.

"Gue telpon bonyok lo dulu ya" ucapkan kepada Pelangi

Aku mencoba menelpon mereka namun belum ada jawaban, seperti nya mereka sudah tertidur pulas karena sekarang jam 03.00 WIB dini hari.

"Kayaknya mereka udah tidur deh" kata Sinta

"Gak papa gue ttp harus telpon sampe diangkat karena gue udah janji" ujarku

"Gini aja bro. Biar kita aja yang ke rumah Pelangi sama rumah lo buat ngasih tau ke bonyok lo sama bonyok Langit" saran Gading

"Iya, kita ikut. Lo tetep disini jagain Pelangi ya"sahut Dina

"Oke, jangan lupa kabarin the rainbow sama spooky sky ya" pintaku

Setelah mereka pergi tersisa aku dan Pelangi

"Ngi, akhirnya lo sadar juga. Gue kangen sama lo" ucapkan

"Lo masih lemes ya. Belum bisa ngomong ya?" tanyaku

"Iiii,,, iii,,, yaa" jawabnya putus-putus. Setelah 2 minggu aku tak mendengar suaranya. Akhirnya aku dapat mendengar suaranya lagi

"Ngitt,, thanks. Lo selalu disamping gue" kata Pelangi dengan suara bergetar

"Gak perlu makasih Ngi"

"Oiya lo mau minum?" tanyaku, dia mengangguk kepalanya

"Ngi, lo tau gak sih lo udah buat gue khawatir banget. No bukan gue aja, tapi semua orang yang sayang sama lo" ujarku

"Lo udah berapa kali ngomong itu?" tanya Pelangi sedikit tertawa

"Gak tau" akupun tertawa

"Gue kangen sama lo. Kangen berantem sama lo, kangen jailin lo. Pokoknya kangen semuanya" lanjut ku

"Gue tau" jawabnya santai

"Ihhh,,, tengil banget gaya lo" kataku membuatnya tertawa

"Oiya, lo udah gak marah sama gue?" tanya Pelangi

"Gue gak marah sama lo, tapi gue marah sama diri gue sendiri. Lo baik banget sama gue tapi gue malah marah-marah sama lo. Itu kesalahan terbesar. Gue nyesel gak mau percaya sama lo. Lo marah ya sama gue? Gak papa kok, gue tau lo kecewa" jelas ku, dia menggelengk kepalanya

"Gue gak marah sama lo kok. Mungkin kalo gue diposisi lo, gue juga bakal sama kayak lo"

"Maafin gue Ngi"

"Udah ya, ngapain lo nangis? Its okey. Sekarang semua nya baik-baik aja"

Kupeluk Pelangi dengan lembut karena takut menyakiti nya

"Ehemmm" deheman seseorang menghentikan pelukanku

"Om, tante" sapa ku

"Sayang akhirnya kamu sadar juga sayang, mami kangen banget" tante Sandra langsung memeluk Pelangi, begitu juga om Wijaya

Tak lama, mama dan papa juga datang

"Alhamdulillah kamu udah sadar sayang" ucapan mama

"Pelangi, maaf ya. Karna kecerobohan om kamu malah masuk dan terlibat di masalah itu" kata papa

"Om its okey. Toh sekarang Pelangi baik-baik aja"

"Om juga mau ngucapin makasih banyak buat semuanya. Pengorbanan kamu buat keluarga om sangat besar. Om berhutang budi dan juga nyawa sama kamu"

"Ya ampun om. Lebay banget sih, Pelangi cuma bantu sebisanya Pelangi kok. Om santai aja om"

"Sayang maafin mami sama papi ya. Selama ini kamu kesepian, sedangkan mami sama papi gak ada perhatian nya buat kamu" ujar tante Sandra

"Iya sayangaku maafin kami ya. Kami terlalu sibuk dengan bisnis hingga anak kesayangan kami kurang kasih sayang" sambung om Wijaya

"Iya Pelangi juga minta maaf ya. Pelangi sering buat onar dan buat ulah" Pelangi memeluk kedua orang tua nya yang sangat ia rindukan

"Udah ahh, minta maaf mulu yang aku denger" kata Pelangi membuat kami tertawa

"Kapan Pelangi pulang?" tanya Pelangi

"Lo aja baru sadar, udah minta pulang aja lo" sahutku

"Ya gue kan pengen pulang, males tau disini lama - lama. Gue pengen sekolah"

"Sabar ya sayang" ucap mama

-
-
-
-
-
-

Author POV

Pagi telah tiba, awan mendung menyambut hari. Dokter datang untuk memeriksa kondisi Pelangi

"Wah, kondisinya semakin membaik ya" ucap dokter

"Kalo gitu saya boleh pulang kan dok?" tanya Pelangi

"Kita liat nanti ya, jangan lupa nanti sarapan dimakan ya"

"Yah dokter ih. Kan saya mau cepet pulang"

"Iya, kalo kamu udah bener-bener sehat boleh pulang kok"

Setelah kepergian dokter, tak lama sarapan Pelangi datang

"Sarapan ya" kata Langit

Langit menyuapi Pelangi

"Gue bisa sendiri kok" ujar Pelangi

"Tapi gue mau nyuapin" jawab Langit

Akhirnya Pelangi membiarkan Langit menyuapinya.

----------

Setelah selesai makan, Langit membacakan dongeng untuk Pelangi
"Bgit, stop lo kira gue bocil dibacaain dongeng?" tanya Pelangi

"Btw, lo ngasih gue hadiah kan selama gue sakit. Mana? Gue mau buka dong" pinta Pelangi

"Gak boleh"

"Kok gak boleh, kan itu udah jadi hak milik gue"

"Ya ntar aja pas lo udah balik ke rumah"

"Kok gitu sih?"

"Ya udah sih ihh sabar aja kali"

"Ahhh gue bingung kan mau ngapain ihhh"

"Ya lo istirahat aja, tidur"

"Iya ngi, lo banyakin istirahat" sahut Dina

"Hadeh pasukan semua pada belain Langit nih" sindir Pelangi

"Demi kebaikan dan kesehatan lo bambang" jawab Tanti

"Ya udah lo semua pergi sana, kalian ribut. Gue gak bisa tidur" usir Pelangi

Semua beranjak untuk keluar termasuk Langit. Namun, Pelangi menahan Langit agar tidak meninggalkan nya

"Lo temenin gue lah. Pijitin gue ni"

"Astaghfirullah lo pikir gue tukang pijit?" gerutu Langit

Sedangkan Pelangi hanya menyengir







✴✴✴✴✴✴✴






Unchhh,,, udah balik lagi nihh

YOK BENTAR LAGI TAMAT NIH

jangan lupa vote, comen and follow ya!!!!!

Barbar Couple (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang