Same Dimension | HAIKYUU

6. Melawan Chidoriyama Junior High

Typo? Ada kok

Warning: 15+

Happy Reading...

_________

Hari yang ditunggu tiba. 30 menit lagi pertandingan mereka melawan Chidoriyama Junior High School akan dimulai. Coach Ryota bilang di tim itu ada libero terbaik di tingkat Junior High School. Namun itu tidak membuat mereka gemetar takut, justru membuat semangat mereka semakin meningkat.

"Jangan gugup. Lawan kita juga anak seumuran. Meskipun ada libero terbaik di sana, kalian yang giat latihan pun tak kalah dengan mereka. Tetap pertahankan bolanya dan jangan menyerah. Terus berkerja sama sebagai tim"ucap coach Ryota.

"Tenang saja Ryota-san, kita pun tak akan kalah dalam urusan kerja sama. Kita juga punya libero yang hebat"ujar Kouki menunjuk Kousuke Tashiro, si libero.

"Kousuke-san, kami mengandalkanmu. Kami akan berusaha mencetak angka sebanyak mungkin sehingga tak akan mengecewakanmu karna sudah 'menyelamatkan' bola"Kouki merangkul Kousuke. Membuat wajah sang empu memerah.

Kageyama berdecak kesal. Menarik Kouki kemudian memeluknya dari belakang membuat semuanya terkejut.

"Kenapa Tobio?"tanya Kouki. Ia berusaha melepaskan pelukan Kageyama, namun bukannya mengendur pelukannya semakin mengerat.

"Kau partnerku. Jangan rangkul orang lain di depan partnermu"ujar Kageyama meletakkan dagunya di atas kepala Kouki.

'Cemburu heh?!'batin Kouki terkikik geli "baiklah"

"Kageyama kau tak perlu cemburu seperti itu. Dan lepaskan pelukanmu itu, kalian menjadi pusat perhatian"ucapan coach Ryota membuat Kageyama mengerjapkan matanya dan melepaskan pelukannya. Mukanya sudah semerah kepiting rebus sangking malunya.

"Bwahahahaha liat mukamu"Kouki tertawa terbahak-bahak. Ia bahkan sampai memegang perutnya karna terlalu kencang tertawa.

"Boge, berhenti tertawa boge"teriak Kageyama. Mukanya semakin memerah karna melihat Kouki yang terlihat imut ketika tertawa. Bukan Kageyama saja yang berpikir seperti itu, namun seluruh orang yang melihat Kouki tertawa juga memikirkan hal yang sama.

Candaan mereka terhenti ketika mendapatkan instruksi dari wasit jika pertandingan akan di mulai.

"Yoshh mari bertanding"teriak Kouki semangat.

"YOSHAA"

Akhirnya kedua tim memasuki lapangan. Memberi salam antar tim kemudian membentuk formasi barisan.

"Lihat pemain Kitagawa Daiichi ada yang kecil"
"Lihat yang rambut putih, dia kecil sekali"
"Si kecil sebagai posisi Ace"
"Dia terlihat imut, apa dia bisa memukul dengan keras"

Ucapan dari bangku penonton masih bisa di dengar oleh Kouki. Dia menggertakkan gigi kesal.

"Kouki jangan terprovokasi. Lagipula wajar mereka seperti itu, kami dulu juga seperti itu ketika Kouki baru masuk klub"ujar Kunimi menahan tawa. Kouki berdecak kesal.

_____

Pertandingan berlangsung dengan sengit. Terlihat para pemain terengah-engah lelah karna permainan yang lama dan terasa berat. Hasil set Kitagawa Daiichi vs Chidoriyama 1:0. Sekarang set ke-2. Kouki ada di tempat cadangan. Ia digantikan oleh pelatih setelah set pertama selesai. Alasannya karna Kouki ingin melihat kerja sama tim dengan matanya sendiri. Dan dia ingin mengamati permainan timnya, coach Ryota mengangguk setuju. Alhasil Ia di istirahatkan selama 1 set.