16. Latihan yang Berbeda

1.7K 227 30
                                    

Typo awas...

Happy Reading...

_____

"Hnggg..."Kouki mengusap pelan matanya saat secercah cahaya matahari menyeruak masuk ke dalam pandangannya. Dengan susah payah Ia bangkit kemudian merenggangkan otot-otot tubuhnya.

Iris biru Kouki menatap Shoyo yang masih tertidur lelap. "Onii-chan bangun"ujarnya mengguncang pelan tubuh Shoyo agar tak mengejutkannya. Tak ada respon. Ia mengalihkan pandangannya ke jam dinding yang menunjukkan angka 6.

Mengabaikan Shoyo yang tertidur seperti orang mati, Kouki memilih untuk keluar kamar. Ia berjalan ke dapur untuk menghilangkan rasa haus.

Sesampainya di dapur, Kouki melihat Mrs.Hinata yang sibuk memasak untuk sarapan.

"Ohayou Oba-chan"sapa Kouki menuang air pada gelas, kemudian meminumnya.

"Ohayou Kou-kun"

"Biar kubantu Oba-chan"ujar Kouki hendak mendekat namun langsung dicegah oleh Mrs.Hinata.

"Tolong bantu aku menata ini di meja makan saja Kou-kun"ujar Mrs.Hinata yang langsung dituruti Kouki.

Mrs.Hinata melepas celemek dan berjalan menghampiri Kouki yang duduk di kursi meja makan. "Oba-chan akan membersihkan kamar untukmu dulu"ujarnya berjalan menaiki tangga.

"Aku ingin membantu"sahut Kouki bergegas mengikuti Mrs.Hinata.

Saat hendak ke kamar kosong, Mrs.Hinata terlebih dahulu membuka pintu kamar anak-anaknya untuk melihat sejenak. "Astaga masi belum bangun"ujarnya diselingi kekehan.

"Onii-chan sangat susah dibangunkan"cemberut Kouki mengerucutkan bibirnya, membuat Mrs.Hinata tertawa pelan.

"Kalau begitu ayo bersihkan kamarmu"ajak Mrs.Hinata. Ia memutar kunci kemudian membuka pintu. Kouki menutup hidung ketika masuk kamar yang dipenuhi oleh debu.

Kouki dan Mrs.Hinata mulai membersihkan kamar. Setelah 30 menit berlalu, akhirnya kamar untuk Kouki bersih.

(Karna baru dibersihin, di kamar itu cuma ada kasur dan lemari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Karna baru dibersihin, di kamar itu cuma ada kasur dan lemari. Pic itu buat nanti kalo perabotan udah lengkap)

"Ah kurang meja belajar ya"komentar Mrs.Hinata yang melihat ruangannya kurang perabotan.

"Ah nanti aku minta Sebastian untuk mengirimnya, sekalian laptop untuk bekerja"ujar Kouki.

"Ah begitu.."Mrs.Hinata mengangguk mengerti.

"Ah kalau begitu aku mandi dulu ya Oba-chan"ujar Kouki mengambil baju ganti kemudian pergi ke kamar mandi.

Ketika Mrs.Hinata berada di depan pintu kamar anak-anaknya, pintu kamar Natsu terbuka menampilkan Natsu yang menguap.

Same Dimension | HAIKYUUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang