20. Melawan Kitagawa Daiichi Junior High

1.3K 203 12
                                    

Typo awas

Happy Reading...

_____

Sudah sedari tadi matahari terbit, semua orang telah memulai kewajiban mereka masing-masing. Namun berbeda dengan Kouki, laki-laki itu masih tertidur lelap dibawah gulungan selimut tebal.

Sebastian, selaku pelayan pribadi Kouki mulai berjalan ke kamar Kouki ketika sadar jika majikannya itu belum bangun. Sebastian mulai mengetuk pintu kamar Kouki, namun tak ada sahutan dari dalam.

"Kouki-sama, anda harus siap-siap"ujar Sebastian memasuki kamar. Ia membuka tirai jendela membuat sinar matahari memenuhi kamar.

Kouki mengerjapkan matanya dan menatap Sebastian yang berada di samping ranjangnya.

"Jam berapa ini?"tanya Kouki yang enggan membuka matanya.

"Jam 7.15"ujar Sebastian membuat mata Kouki terbuka penuh.

Kouki segera bangkit dari ranjangnya dan bergegas menuju kamar mandi.

Setelah selesai bersiap-siap, Kouki segera keluar kamar. Kakinya berlari menuruni tangga.

"Kouki, kau ada tamu"panggil Kenichi ketika Kouki melewati ruang tamu tanpa melihatnya.

Kouki menatap Kenichi dengan kesal. "Tapi aku sedang buru-buru Nii-chan"decaknya menghampiri Kouki.

"Tapi kamu ada tamu"ujar Kenichi menunjuk orang di depannya. Kouki melihat orang bersurai gelap yang membelakangi dirinya.

"Siapa sih?"tanya Kouki yang kini duduk di samping Kenichi. Ia menatap orang asing di depannya. "Anda siapa?"ujarnya menatap orang itu dari atas hingga bawah.

"Saya Taiga Makihara"ujar laki-laki di depan Kouki yang bernama Taiga.

"Lalu?"tanya Kouki mengangkat sebelah alisnya. Otaknya tak paham dengan keadaan saat ini. Ia tak kenal dengan orang di depannya, lalu kenapa Ia harus terlibat dengan keadaan tidak jelas ini?

"Saya ingin anda menjadi model saya"ujar Taiga.

"Maksudnya?"tanya Kouki tak paham. Di bawah meja Ia mencubit paha Kenichi yang asal melibatkan dirinya dalam pekerjaan.

"Saya seorang di disainer fashion, dan kebetulan saya melihat foto anda kemarin. Tubuh, mata, wajah, kaki, tinggi, semua yang ada pada anda adalah selera saya"ujar Taiga dengan mata berbinar sambil menunjukkan foto Kouki.

Tubuh Kouki merinding, geli mendengar penjelasan Taiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tubuh Kouki merinding, geli mendengar penjelasan Taiga. Ia dengan kesal menghembuskan nafas lalu melihat jam tangan yang menunjukkan angka 7.48.

"Sebastian tolong bawakan aku sandwich dan tunggu aku di mobil"ucap Kouki pada Sebastian yang berdiri tak jauh darinya.

Same Dimension | HAIKYUUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang