Typo dimana-mana
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian 👉👈
Happy Reading...
_____
"Berhenti Kageyama"Tau Kageyama akan membalas pukulan Shoyo, Kouki segera memberhentikan Kageyama yang untungnya langsung berhenti.
"Anggap saja itu balasan bola tadi"lanjut Kouki membuat Kageyama seperti tersambar petir di siang bolong. Kouki tak membela dirinya sama sekali.
Kageyama menatap sinis Kouki. Tak terima dengan Shoyo yang dirawat, sedangkan dia tidak. Ah jangankan dirawat, Kouki saja seperti malas melihat dirinya. Alis Kageyama saling bertautan, heran dengan sikap Kouki yang terasa asing baginya.
Dulu Kageyama pikir jika suatu hari dia bertemu kembali dengan Kouki maka Kouki akan kelompat ke pelukannya lalu menghujani ciuman di wajahnya. Tapi lihatlah sekarang? Jangankan melompat ke pelukannya, Kouki terlihat seperti menghindari interaksi dengan Kageyama. Dan tiba-tiba Kageyama tersadar oleh sesuatu, daritadi Kouki memanggil Kageyama dengan nama depan, bukan nama belakang.
"Sudah sudah, ayo mulai pertandingannya"ujar Daichi berdiri di tengah lapangan gym. Yamaguchi dan Tsukishima segera menghampiri Daichi, sedangkan Shoyo, Kageyama dan Tanaka berdiri di seberang net tim Daichi.
"Aku akan masuk tim Tsukishima"ujar Daichi.
"Apa? Kapten??"kaget Shoyo sedikit khawatir.
"Tenang saja. Dalam hal penyerangan , Tanaka lebih unggul dariku. Tapi jangan anggap aku enteng ya"ujar Daichi menenangkan Shoyo.
"Ehem.. Antara si cebol itu dengan Tanaka-san, siapa yang harus kita hajar blok dulu?"ujar Tsukishima membuat perhatian Shoyo dan Tanaka teralih padanya. "Oh iya, aku juga tak sabar melihat wajah kalah si Raja"lanjutnya yang mencoba menarik perhatian Kageyama namun tak dihiraukan.
"Tsuki, mereka dengar loh, bisa gawat nanti"bisik Yamaguchi.
"Emang niatnya begitu"decak Tsukishima. Yamaguchi itu sama sekali tak paham dengan tujuannya.
"Daichi-san harus berterima kasih padaku karna sudah membuat mereka hilang sabar loh"ujar Tsukishima.
"Tsukishima, sifatmu yang itu buruk juga ya"ujar Daichi. Dia heran kenapa adik kelasnya tahun ini memiliki tempramen yang buruk.
"Daripada itu, melihat Raja ditinggal oleh timnya sendiri itu pemandangan yang indah ya"celetuk Tsukishima. Kageyama masih tak menghiraukannya dan berjalan mengambil posisi.
"Eiy eiy dengar yang tadi? Dia bilang begitu loh"ucap Tanaka berjalan mendekati Kageyama dan Shoyo. "Dasar, Tsukishima itu benar-benar..."senyum manis Tanaka luntur bergantikan wajah yang menahan emosi.
"... Minta dihajar"
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Dimension | HAIKYUU
FanfictionWARNING!!! [BoyxBoy] [Yaoi area] Yoshida Hadji, seorang pria berumur 26 tahun. Ia seorang atlet voli timnas di negaranya. Terkenal? Oh sudah jelas. Kaya? Hitung sendiri kalau bisa. Tampan? Oh tak perlu ditanya lagi, bahkan anak kecil berumur 5 tahu...