Typonya hati-hati bikin salah paham
Selamat menikmati hari libur.
Happy Reading...
_____
"Aku belum melihat Kouki sama sekali selama 3 hari ini. Apa kau tahu alasannya?"tanya Kindaichi menghampiri bangku Kageyama.Kageyama mengangkat bahu. "Aku tak tau, pesanku saja tidak dibalas"ucapnya sedih. Dalam hati Ia berpikir apa mungkin Kouki marah padanya karna telah mengacuhkannya kapan hari lalu.
Kindaichi mengernyitkan dahi heran, Kageyama yang notabenenya orang paling dekat dengan Kouki tapi dia tak tau alasannya. "Kuharap dia baik-baik saja"ujarnya kemudian duduk ke kursinya karna bel masuk sudah berbunyi.
.
.
."Kalau begitu sensei akan absen terlebih dahulu"ujar sensei.
"...." "Hadir"
"...." "Hadir"
"...." "Hadir"
"...." "Hadir"
"Hideyoshi Kouki" "...."
"Dia izin sensei"ujar ketua kelas.
"Ah pasti karna masalah perusahaan, sensei dengar perusahaannya dalam masalah"ujar sensei yang diangguki oleh beberapa murid.
Kageyama melebarkan matanya, terkejut karna ternyata Kouki tidak masuk sekolah karna masalah perusahaan, bukan marah padanya.
'Aku salah paham lagi'batin Kageyama meringis.
Drekk
Suara pintu terbuka membuat semua pandangan berfokus pada pintu. Terlihat Kouki dengan pakaian berantakan dengan kantung mata hitam di bawah matanya.
"Maaf sensei, saya bangun kesiangan"ujar Kouki lemas membuat sensei merasa empati.
"Duduklah"ujar sensei. Kouki segera duduk pada kursinya.
"Minggu depan kalian akan ujian kenaikan kelas. Jadi persiapan diri dengan baik dan terus jaga kesehatan"ujar sensei membuat semua murid merasa putus asa.
"Nah karna minggu depan ujian, maka hari ini kita akan ulangan untuk menguji pemahaman kalian pada matematika"ujar sensei tersenyum cerah tanpa melihat wajah suram dari muridnya.
"Tapi kami belum belajar sensei"ujar ketua kelas yang paham akan kondisi teman-temannya yang belum siap.
"Kalau begitu 15 menit belajar lalu kita ulangan"ujar sensei membuat beberapa murid bernafas lega karna diberi waktu untuk belajar.
Kouki menghembuskan nafas gusar. 3 hari ini Ia tak cukup tidur, hanya 1 jam perharinya. Dan untunglah senseinya member waktu kosong 15 menit sehingga Ia bisa tidur sebentar.
"Ayo mulai ulangannya"ujar sensei membagikan kertas soal ulangan.
"Kouki bangun dan kerjakan ulangannya"ujar sensei membuat seluruh siswa melihat Kouki yang mengusap matanya.
'Penggila pengetahuan memang beda'batin semuanya ketika melihat Kouki mulai mengerjakan ulangannya dengan santai seolah tak ada kesulitan sama sekali.
.
.
.
."Saya sudah selesai sensei"ujar Kouki mengumpulkan kertas soal dan jawaban miliknya ke meja sensei.
"Eh?! Kamu tak ingin memeriksanya dulu Kouki? Ini baru 15 menit ulangan dimulai"ujar sensei.
Kouki menggeleng. "Sensei bisa memeriksanya"ujarnya kemudian kembali duduk ke kursinya.
"Sensei, apa saya boleh tidur?"tanya Kouki mengangkat tangan kanan agar sensei bisa melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Dimension | HAIKYUU
Fiksi PenggemarWARNING!!! [BoyxBoy] [Yaoi area] Yoshida Hadji, seorang pria berumur 26 tahun. Ia seorang atlet voli timnas di negaranya. Terkenal? Oh sudah jelas. Kaya? Hitung sendiri kalau bisa. Tampan? Oh tak perlu ditanya lagi, bahkan anak kecil berumur 5 tahu...