Typo awas
Happy Reading...
_____
Seperti hari-hari sebelumnya, Kouki melakukan aktivitas kehidupannya dengan normal. Sejak dia masuk SMA, kehidupannya jadi kekurangan masalah. Lebih tepatnya seperti tak ada masalah yang datang padanya.
Kouki menghela nafas pelan. Pikirannya berkelana mengingat kehidupan sebelumnya. Dia tak menyangka akan ada di dunia ini. Bahkan dia terlibat dengan para karakter yang dulu dia pikir sebuah imajinasi. Entah ini keberuntungan atau kesialan, tapi Kouki hanya kebetulan terlibat dengan ini semua.
Pukk
Kouki melirik orang di sebelahnya, Shoyo tertidur dan bersandar padanya. Saat ini mereka ada di bus kecil menuju Seijou. Mereka semua tertidur lelap, kecuali Kouki yang terjaga dan melihat pemandangan di luar jendela.
Kalau diingat-ingat, sebelum naik bis Shoyo dan Kageyama sempat bertengkar untuk berebutan duduk di samping Kouki. Dan agar tidak terlambat, Kouki menyuruh keduanya suit. Dan keberuntungan berpihak Shoyo. Jadilah Shoyo duduk di samping Kouki sedangkan Kageyama duduk di belakang Kouki.
Kouki mengelus tangan kanan Shoyo yang mengenggam erat tangan kirinya. Tadi Shoyo sempat muntah dan tak sengaja mengotori celana Tanaka. Mungkin dia terlalu gugup karna ini adalah pertandingan pertama dengan timnya.
Beruntung Kouki bisa menenangkan Shoyo. Jadi tak ada lagi kerusuhan yang terjadi. Bahkan Shoyo meminta agar tangannya digenggam agar tak kembali gugup. Kouki yang paham hanya bisa menerima permintaan kecil itu.
Bus kecil mereka kini memasuki area sekolah Seijou. Kouki mengguncang pelan tubuh Shoyo.
"Onii-chan kita sudah sampai"ujar Kouki membuat Shoyo mengerjapkan matanya pelan.
Kouki bangun dari duduknya. Dia mengambil tas miliknya dan milik Shoyo. Sedangkan sedari tadi Shoyo dengan lemas hanya mengikuti Kouki.
Shoyo merangkul bahu Kouki kemudian menyandarkan kepalanya di atas kepala Kouki. "Sebentar saja Kouki"ujarnya mulai memejamkan matanya.
Kouki hanya bisa menghembuskan nafas pasrah dan membiarkan Shoyo bersandar. Semua orang sibuk menurunkan barang mereka masing-masing. Berbeda dengan Kouki dan Shoyo yang berdiri di samping bis dengan tentram.
"Eh Hinata masih tidur?"tanya Daichi.
"Iya, mungkin dia masih gugup jadi kubiarkan tidur lagi sebentar"ujar Kouki yang badannya mulai miring karna berusaha menumpu badan Shoyo yang lama-lama terasa berat.
"Daichi-san, bisa bantu aku angkat orang ini?"pinta Kouki yang mulai kewalahan menahan badan Shoyo.
Wushhh
Tiba-tiba tubuh Shoyo menjauh dari Kouki. Sang pelaku penarikan, Kageyama hanya menatap Kouki tak berdosa dengan tangannya mengangkat kerah jersey Shoyo layaknya membawa kucing.
"Yakk!! Apa yang kau lakukan?!"pekik Shoyo tak terima. Mata Shoyo menyipit tak suka dan terus memberontak membuat Kageyama melepaskan tangannya dari kerah jersey Shoyo.
Kouki menatap jengah, Shoyo dan Kageyama terlihat seperti kucing dan anjing. Keduanya akan selalu bertengkar setiap bertemu.
Kouki mengedikkan bahu tak peduli kemudian berjalan menghampiri Daichi yang sedang berbicara dengan Sugawara.
"Daichi-san, aku ingin ke kamar mandi dulu"ujar Kouki meminta izin ke Daichi. Setelah Daichi mengiyakan, Kouki bergegas pergi.
Kouki berkeliling melihat sekolah itu. Sudah 5 menit dia berkeliling tapi tak menemukan kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Dimension | HAIKYUU
FanfictieWARNING!!! [BoyxBoy] [Yaoi area] Yoshida Hadji, seorang pria berumur 26 tahun. Ia seorang atlet voli timnas di negaranya. Terkenal? Oh sudah jelas. Kaya? Hitung sendiri kalau bisa. Tampan? Oh tak perlu ditanya lagi, bahkan anak kecil berumur 5 tahu...