11. Amarah

2.1K 310 38
                                    

Typo awas

Btw..

Cie ada yang mulai ulangan wkwk :v

Semangat ya gaes buat yang nolep, kerja, sekolah, rebahan 😂😂

Happy Reading...

_____

"Kouki-sama sudah jam 6.. Anda ada pertandingan jam 8 nanti"ujar Sebastian mengetuk pintu.

Tak mendapat jawaban, Sebastian membuka pintu. Tidak sopan memang, tapi kalau tidak begini maka Kouki tak akan bangun. Sedangkan perjalanan menuju tempat pertandingan membutuhkan waktu selama 1 jam.

"Kouki-sama bangunlah"Sebastian kini berada di samping kasur, Ia meletakkan nampan berisi sarapan dan minuman Kouki di nakas. Ia membuka tirai membuat cahaya seketika memenuhi ruangan.

Kouki mengerjapkan matanya masih mencerna apa yang terjadi.

"Ini sudah jam 06.05 Kouki-sama"ujar Sebastian ketika melihat Kouki akan melayangkan protes.

Mata Kouki terbelalak dan tanpa babibu Ia langsung bergegas ke kamar mandi. "SEBASTIAN SIAPKAN KEPERLUAN BERTANDINGKU"teriak Kouki dari dalam kamar mandi. Dan dimulailah hari Kouki dengan kebisingan.
.
.
.
.
.

Jam 07.55 Kouki baru sampai di depan gedung lapangan. Ia berlari menuju lapangan dilaksanakannya pertandingan.

Drtt drtt

Tobio-chan:
Kami menunggumu di lapangan.

Kouki berterima kasih karna Kageyama sepertinya paham akan keadaannya. Kakinya terus berlari menuju lapangan pertandingan.

"Kouki sudah sampai"ujar Kunimi melihat Kouki yang berlari mendekat. Seluruh anggota bernafas lega.

"Maaf aku terlambat"Kouki membungkukkan tubuhnya terengah-engah.

"Tak apa, kau tepat waktu, sekarang mari mulai pertandingannya"ucap Coach Ryota. Pemain inti memasuki lapangan.

Kouki masi mengatur nafasnya yang terengah-engah. 'Sial aku haus'batinnya memejamkan mata.

Kouki membuka matanya menatap salah satu pemain Shiratorizawa yang berada di seberang net.

"Hei badan besar, siapa namamu?"tanya Kouki menarik perhatian orang di depannya. "Aku bertanya karna penasaran dengan kekuatanmu sampai Coach memaksaku untuk ikut pertandingan ini"lanjutnya tersenyum.

"Ushijima Wakatoshi"ujar Ushijima memandang Kouki datar.

"Hideyoshi Kouki. Salam kenal"ujar Kouki yang tak ditanggapi. Ushijima tak minat mengobrol dengan Kouki karna dia terlihat kecil dan lemah. Ia justru melihat orang lain yang berdiri di tengah lapangan.

Prittt

Suara peluit berbunyi nyaring. Kouki tersenyum kesal karna ucapannya tak dibalas oleh Ushijima.

'Lebih baik aku melihat Tobio untuk menghilangkan kekesalanku'batin Kouki.

Kouki memalingkan wajah guna melihat wajah Kageyama, namun tubuhnya langsung membeku ketika yang Ia lihat orang yang mengumpankan bola bukan Kageyama. "Apa yang terjadi?"gumamnya pelan.

Tak memperdulikan bola yang mengarah padanya, Kouki justru mengedarkan pandangnya mencari letak Kageyama. Hingga matanya saling bertatapan dengan Kageyama yang berdiri di tempat cadangan.

"Kouki bolanya"teriak Kindaichi pada Kouki yang masih membeku.

Kouki berniat keluar lapangan menghampiri Kageyama, namun tangannya langsung dicekal seseorang.

Same Dimension | HAIKYUUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang