5| Alasan dibalik Malam Itu

90 21 6
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang Lia impikan akhirnya terwujud, dimana Jaemin bisa main kerumahnya tanpa takut Jeno akan datang. Sekalian juga Lia ingin mengenalkan Jaemin pada Oma.

Yaa waktu itu Jaemin memang pernah berkunjung, tapi sekali doang. Itupun pas ujan-ujanan dan kondisinya malem. Lia yakin Oma gabakal nyadar kalo yang dateng itu Jaemin.

"Pagi Oma, saya Jaemin temennya Lia.." sapa Jaemin sambil membungkuk.

Oma tersenyum simpul melihat Jaemin, "pagi juga Mas Jaemin, duduk disini dulu mau yaa. Temenin Oma ngobrol.."

Tentu Jaemin mengiyakan ajakan Oma, kapan lagi bisa quality time bareng keluarga doi.

"Kalo gitu Julia ke dapur dulu, mau buat sarapan. Aku tinggal bentar ya J.."

"Tiati nabrak semut."

Lia mengulum bibirnya masuk kedalam, humor Jaemin memang selalu sukses membuat detak jantungnya kacau balau.

Entah apa yang akan Oma dan Jaemin bicarakan, tapi melihatnya saja sudah ada rasa aneh dalam otak dan hati Lia.

Jeno adalah orang yang paling sering berkunjung ke rumah, dan Oma juga tau kalau cowok itu memiliki hubungan 'pacaran' dengannya. Tapi tidak sekalipun Oma pernah mengajak Jeno untuk duduk berdua seperti Jaemin sekarang.

Paling-paling ya bertiga karna mau makan bareng, selebihnya kalau untuk berbincang berdua malah nihil. Apa Oma sudah tau kalau Jaemin bukan hanya sekedar teman?

"Mikir apaan sih gue, paling juga cuma karna Jaemin lebih keliatan friendly daripada Jeno.."

•••

"Akhirnya Oma bisa liat kamu lagi, Oma kira setelah kejadian tahun kemarin kamu gabakal deket sama Julia.." ucap Oma membuka topik.

Jaemin mengerahkan fokusnya, kembali mengulik kejadian tahun kemarin yang dimaks--pasal dirinya yang nekad kerumah Lia saat hujan?

"Waktu itu kamu malem-malem kerumah cuma buat nanyain kabar Julia yang baik-baik aja atau engga. Terus setelah denger Julia bilang dirinya fine kamu langsung balik. Padahal kenyataanya pas kamu pulang Julia malah nangis dalam kamar.." imbuh Oma.

Habis sudah, Jaemin ketangkap basah pernah buat Lia nangis. "Mati gue matiiiii," gumamnya sedikit tertunduk.

"Tapi Oma seneng karna kamu mau bertahan sama Julia, entah hubungannya sekedar teman atau cuma kenal."

Jaemin sedikit cengok dan tidak mengerti, sebenarnya kemana alur pembicaraan yang Oma buat. Respon apa yang mau Oma dengar.

ll. Minus 101% 𓇚 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang