.
.
."Sakura ayo,,! "
"Kau yakin? Bagaimana kalau ketahuan? "
"Sebagian dari mereka sedang tidur. Hanya kemungkinan kecil kita akan ketahuan. Jadi ayo,,, pegang tanganku. Dan kita pergi dari sini. "
Sakura mengangguk kemudian menerima uluran tangan deidara.
......
Sebenarnya sakura adalah tawanan yang disekap oleh shion. Sudah hampir dua minggu sakura disekap. Bahkan keluarganya pun belum bisa menemukan sakura karena shion menyekapnya ditengah hutan desa terpencil.
Shion sudah menyiapkan semuanya dengan sangat detail. Bahkan dia membangun sendiri tempat penyekapan sakura dengan menyuruh para anak buahnya.
Shion ingin menggagalkan rencana pernikahan sakura dengan naruto. Karena itu dia menculik sakura dan menyekapnya. Dia juga menempatkan beberapa anak buahnya disana untuk berjaga yang salah satunya adalah deidara.
Namun karena deidara menaruh hati terhadap gadis pink itu, maka pria itu bertekad untuk membebaskan sakura seperti apa yang sedang dilakukannya saat ini.
Deidara sudah merencanakan semuanya jauh-jauh hari. Karena itulah dia sudah memikirkan segala resiko yang akan dia hadapinya nanti.
Sikap deidara yang selalu perhatian terhadapnya, maka membuat sakura merasa nyaman dan terlindungi jika berada didekatnya. Bahkan deidara secara terang-terangan selalu menggagalkan rencana teman-temannya yang ingin berbuat jahat padanya.
.........
Sakura dan deidara berjalan mengendap-endap menuju pintu utama. Keadaan cukup aman saat ini, hingga,,,
Tiba-tiba terdengar suara teman-teman deidara yang sepertinya sedang berjaga.
Dengan cepat deidara menarik tubuh sakura kemudian merapatkannya ke dinding yang tidak terjangkau oleh mereka.
"Dimana deidara kenapa dia tidak terlihat dimanapun. "
"Mungkin dia keluar,, sudahlah ayo kita kembali berjaga."
Perlahan suara mereka terdengar semakin menjauh.
"Apa mereka sudah pergi? " sakura menatap kearah asal suara tadi.
Sementara deidara tertegun menatap wajah cantik sakura dihadapannya. Wajah mereka hanya berjarak beberapa centi saat ini.
"Dei,, apa mereka akan kemba---- Dei,,, ada apa? Apa wajahku terlihat aneh? " sakura mengerutkan keningnya saat melihat deidara terus menatapnya.
"Ah, tidak. " deidara memalingkan wajahnya yang memerah. "Ayo,,! Kita harus bergegas.
Sakura mengangguk kemudian mereka kembali melanjutkan langkahnya.
...........
..........."Dei,, sebelah sini. " seseorang melambaikan tangan kearah mereka saat keluar dari pintu utama.
"Will,, "
"Pergilah kearah sana. Akan lebih mudah kalau kalian lewat sana." ucapnya seraya menunjuk bagian arah timur.
Deidara mengangguk. "Baiklah. Bagaimana dengan mereka?"
"Kau tenang saja. Aku sudah mencampurkan obat tidur dosis tinggi kedalam kopinya. Jadi kemungkinan besar mereka akan bangun besok pagi. Dan semoga saja mereka sudah meminumnya. "
"Lalu kau? "
"Tentu saja aku juga akan pergi. Kau pikir aku akan mengorbankan diri sendiri disini, hah."
KAMU SEDANG MEMBACA
sakura world
Short StoryOneshoot or twoshoot sakura centrik Kisah sakura dan para bucinnya. Sasusaku Itasaku Sasosaku Kibasaku Narusaku Deisaku