--perubahan sakura II -- (sasusaku)

2.1K 157 9
                                    


..
..

Keesokan paginya, disekolahan..

"Hinata,, Sara,, kalian berdua dikeluarkan dari sekolah. "

"Apa! T--tapi kenapa Sensei? "

"Seharusnya kalian tahu apa kesalahan kalian sehingga aku tidak perlu menjelaskan apapun lagi. "
Tsunade menatap sebal kearah kedua muridnya itu.
"Uchiha Sasuke menyuruhku untuk mengeluarkan kalian dari sini, karena kalian sudah mencari masalah dengannya.
Jadi sekarang juga,, keluar dari ruanganku dan jangan pernah kembali lagi kesini.  Kalian mengerti!"

"Sensei maafkan aku,,, aku benar-benar sangat menyesal. " Sara terlihat mulai memohon.
"Ijinkan aku untuk berbicara dengan Sasuke, dan-- "

"Tidak bisa. Dia bahkan tidak ingin lagi melihat wajah jelek kalian. "

"Tapi Sensei--"

"KELUAR!! "

............

*******

-
-

"Sayang,, "
Mebuki memasuki kamar putrinya dan dia melihat Putri cantiknya itu yang tengah duduk terdiam.

"Kaasan. "

"Tidak ingin menemui Sasuke? "

"Entahlah... "
Sakura menghembuskan nafasnya pelan.
"Aku takut Sasuke tidak mau memaafkanku, Kaasan.. "

"Itu tidak mungkin sayang.. "
Mebuki mengusap lembut kepala putrinya.
"Sasuke itu sangat menyayangimu.
Jadi sangat tidak mungkin kalau dia tidak mau memaafkanmu. "

"Baiklah..
Kalau begitu, aku akan mencoba untuk menemuinya besok. "
Sakura tersenyum kearah ibunya yang juga langsung tersenyum saat mendengar ucapannya barusan.

...........

-
-

"Lihatlah Sasuke, nilaiku semakin membaik. "
Sakura menghampiri Sasuke dengan selembar kertas ditangannya, lalu kemudian diapun duduk disebelah sahabat ayamnya itu.

"Benarkah? "
Sasuke tersenyum tipis.

Sementara Sakura terlihat mengangguk cepat.

"Itu karena kau selalu membantuku. " Sakura berucap dengan senyum cerianya.
"Terimakasih contekannya, okey... " bisik Sakura kearah Sasuke seraya mengedipkan sebelah matanya.

Sasuke langsung terkekeh pelan melihat itu.

"Seharusnya aku mendapatkan hadiah atas itu. "

"Tentu saja. Setelah ini aku akan mentraktirmu.
Katakan apa yang kau inginkan? "

"Aku tidak menginginkan itu. "

"Lalu? " Sakura mengerutkan keningnya.

"Tetaplah bersamaku sampai kapanpun.
Hanya itu yang kuinginkan."

"Kau tidak perlu meminta itu, karena aku selalu melakukannya.
Bukankah selama ini aku selalu menempel padamu. "

Sasuke mengusap lembut kepala Sakura.
"Itu terdengar seperti kebalikannya. Karena kenyataannya,, akulah yang tidak bisa jauh darimu. "

Sakura tersenyum.

"Dan satu hal lagi. "

"Masih ada lagi? "

Sasuke mengangguk.
"Berjanjilah untuk selalu percaya padaku tentang hal apapun itu. "

"Aku janji. "


sakura world Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang