....
"Kyaaaaaaaaaa,,,,,,,, apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau masuk kekamarku!" teriak sakura saat dirinya keluar dari kamar mandi dan mendapati naruto tengah duduk bersandar diatas kasurnya.
"Jangan berteriak sayang,, ini kamar kita. Jadi wajar kalau aku berada disini. " naruto menegakkan tubuhnya dan menghadap kearah sakura.
"Kamar kita? "
"Hmm ya. Kamu pasti lupa lagi kalau kita sudah menikah. Aku sudah memberitahumu kemarin." naruto berjalan kearah sakura.
"Me--menikah? "
Naruto mengangguk.
"Ta--tapi bukankah kamu sudah menikah dengan hinata. "
"Aku menikah denganmu sayang. Bukan dengan hinata. " ucap naruto terkekeh gemas menghadapi reaksi istrinya yang memang masih belum bisa mengingat kembali semuanya.
"Benarkah! "
Naruto mengangguk seraya tersenyum lembut kearah sakura.
"Bersiaplah! Sebentar lagi kita akan pergi. "
"Kemana? "
"Ketempat yang kamu sukai. " membelai lembut pipi sakura kemudian mencium keningnya. "Aku akan menunggu dibawah. "
"........"
--**--
"Apa kau yakin sakura akan kembali mengingat semuanya setelah kalian pergi kesana. "
"Aku sangat berharap kaasan. Dan semoga saja kali ini berhasil. " naruto tersenyum pilu mengingat keadaan istrinya saat ini.
Dia menikahi sakura setahun yang lalu. Tapi tepat sehari setelah mereka menikah, sakura mengalami kecelakaan dan menyebabkan kehilangan ingatannya.
Sebenarnya itu bukan kecelakaan biasa. Dan naruto sangat tahu, bahwa ada seseorang yang sangat ingin mencelakai istrinya itu. Tapi dia tidak memiliki bukti yang cukup kuat untuk menyeret orang tersebut ke jalur hukum.
Beruntung saat itu sakura selamat meskipun naruto harus rela karena istrinya itu tidak mengenalinya sampai saat ini.
Naruto sudah melakukan berbagai cara untuk mengembalikan ingatan sakura. Tapi sampai sekarang belum ada yang berhasil satupun.
Dan hari ini, dia sangat berharap sakura akan kembali mengingatnya setelah dia mengajaknya kesuatu tempat yang sangat penting untuk mereka berdua.
-
-
-"Baiklah kaasan, kami pergi dulu. "
"Apa baachan tidak apa-apa ditinggal sendirian. " ucap sakura khawatir.
"Tidak apa-apa saku,, besok pagi juga tousan sudah pulang. Lagipula kita hanya menginap tiga hari disana. "
"Ahahaha,, berlama-lama juga boleh, kok! Kaasan tidak masalah. " ucap kushina penuh harap.
"Yasudah, kami pergi. " naruto menggenggam tangan sakura untuk berjalan menuju mobilnya.
"Bersenang-senanglah kalian!! " teriak kushina kepada putra dan menantunya yang sudah menjauh.
--**--
-
-
-
-
-Naruto membawa sakura ke sebuah villa yang terdapat taman bunga didekatnya. Dan ditaman itulah dulu dia menyatakan perasaannya kepada sakura.
Selama ini, tidak pernah terpikirkan olehnya untuk mengajak sakura ketempat ini. Mungkin karena dirinya terlalu fokus untuk mencari bukti tentang siapa yang telah berusaha untuk mencelakai istrinya itu.
Naruto merebahkan tubuh sakura yang tertidur diatas kasur.
"Aku sangat berharap setelah ini kamu akan kembali mengingatku seperti dulu. " naruto mengecup kening sakura sebelum kemudian dia keluar dari kamar tersebut.
-
-
-
-Sakura terbangun dari tidurnya dan mengerjapkan matanya.
"Dimana ini? " melihat sekeliling ruangan yang terlihat asing dimatanya.
Sakura turun dari tempat tidur dan mulai berjalan keluar kamar.
"Naruto,,, naru,, kamu dimana? " sakura terus berteriak memanggil naruto karena dia yang telah membawanya ke tempat ini.
Sakura berjalan tergesa keluar villa untuk mencari naruto.
Dan --- ,,
"Tempat ini--,, " sakura berjalan perlahan menuju taman bunga yang berada tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Sakura memejamkan matanya menikmati pemandangan penuh bunga disekelilingnya. Tubuhnya berputar dengan tangan yang ia rentangkan. Matanya terpejam dengan senyum yang tak lepas dari wajah cantiknya.
Dari kejauhan, naruto berjalan perlahan menghampiri sakuranya kemudian berdiri tidak jauh darinya.
Kilas balik kejadian masa lalu mereka yang berputar diotaknya membuat sakura menghentikan pergerakannya. Dengan perlahan ia membuka matanya dan menatap tepat kearah mata naruto yang berdiri beberapa meter darinya. Sakura kembali mengingat semuanya. Tentang mereka dan cintanya.
"Naruto_kun,,, "
Naruto merentangkan tangannya seraya tersenyum kearah sakura. Dan tanpa menunggu lama, sakura berlari kearah naruto kemudian memeluknya erat.
"Naruto_kun,,, aku merindukanmu. "
"Aku lebih merindukanmu dari apapun. " naruto melepaskan pelukannya kemudian menatap sakura lembut. "Selamat datang kembali,,, istriku. "
Sakura tersenyum kearah suaminya yang juga tersenyum kepadanya.
"Aku mencintaimu,,,,, "
"Aku juga mencintaimu,,, "
Lalu setelahnya mereka berciuman ditengah-tengah hamparan bunga yang luas.
-
-
-
-
-
-
Selesai,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
sakura world
Short StoryOneshoot or twoshoot sakura centrik Kisah sakura dan para bucinnya. Sasusaku Itasaku Sasosaku Kibasaku Narusaku Deisaku