6. Kau Melupakanku

5K 425 7
                                    

Peristiwa itu sudah satu minggu berlalu. Namun tak bisa dilupakan Seraya. Bagaimanapun itu akan selalu berbekas baginya. Ia seorang perempuan. Dan dia sudah kehilangan kesuciannya sebelum menikah. Walau yang mengambil adalah calon suaminya sendiri, tetap saja membuat Seraya menyesal setengah mati. Semoga ia tidak hamil. Doanya dalam hati.

Sampai hari ini tak ada yang tahu peristiwa itu. Karena Seruni langsung tertidur saat menunggu Achilles yang tak datang-datang kekamarnya. Dan untungnya ia gadis pemalas, baru terbangun pukul sembilan pagi, saat Seraya sudah rapi dan membangunkannya. Bersyukur Seruni tak menelisik keberadaan Seraya malam itu.

Bagaimanapun Achilles adalah pria matang. Dan ia dibesarkan di negara penganut paham liberal. Tentu ia biasa melakukan itu. Namun tidak dengan Seraya.

Seraya lahir dan dibesarkan dinegara yang sangat kental dengan adat ketimurannya. Dimana sebagian besar masyarakatnya masih menganggap gadis tidak perawan sebelum menikah adalah masalah besar. Dan sayangnya... Orangtua serta lingkungan dimana ia tinggal juga masih berprinsip seperti itu.

Maka...
Bukankah sudah selayaknya jika Seraya selalu menangis dalam kesendiriannya akhir- akhir ini ?

Cling!

Tiba-tiba pesan masuk di ponselnya.

Tuan Achilles
Apa kau tidak merindukan calon suamimu?

Dari Achilles.
Seraya masih marah dan malu, ia tak berniat membalasnya untuk saat ini.
Namun kemudian masuk notifikasi baru di ponsel Seraya. Sebuah foto saat dia tidur dipelukan Achilles dengan diberi emoji penuh cinta. Seraya langsung membuang ponselnya. Pria itu benar-benar mengabadikannya?
------------------------

Satu bulan menjelang pernikahan

Hari itu...

Banyak pekerja berkerumun saat Seraya pulang dari kampus. Tak biasa pemandangan seperti ini terjadi. Maka Seraya langsung bergabung didalamnya. Mereka membicarakan sesuatu dengan mimik prihatin. Ada apa ini ?

Saat memasuki mension terlihat keluarganya duduk tegang di ruang tamu. Semua memandang kearahnya dengan wajah prihatin. Ibunya memapah Seraya untuk duduk. Ada apa ini? Berkali gadis itu ingin melontarkan pertanyaan, namun semua seakan tak punya kekuatan untuk memberi penjelasan, hingga...

"Keluarga Van de Right mengalami kecelakaan. Dan mereka berdua meninggal dunia ....Tuan dan Nyonya..."

Seperi petir yang menggelegar. Tubuh Seraya lemas tak berdaya.
Bagaimana bisa...?

"Tuan muda selamat, tapi masih diruang ICU. Benturan dikepalanya sangat parah...."

Tubuh Seraya bergetar. Tatapannya kosong. Ia memilih pergi menuju kamar. Menangis dan meratapi nasibnya. Beginikah akhir nasibnya?

Perasaan ini sangat membingungkan baginya. Jika ini terjadi diawal, sejak dirinya benar-benar tak menginginkan pernikahan ini mungkin ia akan sangat bahagia. Tapi sekarang? Saat ia sudah kehilangan segalanya? Sungguh menyesakkan dada. Maka disinilah ia... Menangis sejadi-jadinya. Menangisi apa yang telah terjadi. Menangisi masa depannya....

Hanya ayah Seraya yang pergi ke Belanda untuk berbelasungkawa. Ia sempat mampir dirumah sakit tempat Achilles dirawat. Dan masih banyak alat terpasang ditubuhnya. Ia belum sadar.

Satu bulan berikutnya Mark, asisten Achilles mengabarkan bahwa tuannya sudah sadar sekitar seminggu sebelumnya. Namun sayang ia mengalami amnesia jenis Transient Global Amnesia. Penyakit amnesia dimana seseorang akan kehilangan ingatannya pada kejadian tertentu secara total. Dan kejadian pertunangannya dengan Seraya, termasuk semua kenangannya di Indonesia adalah salah satu yang tak pernah diingat Achilles.

Pupus sudah semuanya...

Tak ada lagi yang bisa diharapkan Seraya.

Ia tertawa dan menangis secara bersamaan. Menertawai kebodohannya, dan menangisi nasibnya. Ia hanya bisa berandai-andai.

Andai dia bukan gadis yang dipilih tuan muda

Andai pertunangan itu tak pernah ada

Andai peristiwa di Singapura itu tak pernah terjadi

Maka..... Seraya tak mungkin akan sesedih ini...

--------------------

Peristiwa itu sudah 6 bulan berlalu. Namun pembicaraan masih sering muncul diantara pekerja. Terutama topik tentang nasib dirinya yang mengenaskan. Gagal menjadi tunangan orang kaya katanya.

Seraya tak begitu mempedulikan itu semua. Kini fokusnya hanya untuk menyelesaikan kuliah secepatnya. Agar bisa pergi mencari kerja sejauh-jauhnya dari mension. Agar ia tak lagi mendengar gunjingan tak enak tentang dirinya.

Ia berharap setelah ini dapat membuka lembaran baru. Ia harus bangkit kembali. Setidaknya menjadi wanita yang mandiri.

Menerima kehadiran kembali pria dalam hidupnya sudah tak diinginkan Seraya. Ia sudah menutup hatinya rapat-rapat kendati banyak pria yang coba mendekatinya. Ia cukup tahu diri, siapa dirinya kini. Ia tak ingin semua berakhir kecewa.

Mengharap Achilles kembali pun sudah dipupusnya jauh-jauh. Pria itu tak lagi mengingat dirinya, tak mungkin ada celah kebersamaan untuk mereka lagi.

Dan seminggu lagi Seruni akan menikah dengan pengusaha muda juga kaya. Apa Seraya merasa iri? Tentu saja tidak. Jodoh sudah diatur oleh-Nya. Itu adalah prinsip hidupnya. Maka itulah mengapa dulu tatkala ia membenci Achilles sekalipun akhirnya ia pasrah menjalani semuanya. Karena ia tahu jodoh dan rejeki di tangan Tuhan bukan? Mungkin saat ini Tuhan pun baru menyiapkan rejeki terbaik untuk Seraya....

Semoga...

-------------------

Seraya dan aura positif nya

Seraya dan aura positif nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


==============
Aduh.... Maaf ya teman-teman, diawal sudah aku kasih konflik yang banyak. Mulai part besok akan kubuat lebih segar aja ah...

Sabar ya... Endingnya selalu indah kok, karena authornya pecinta happy ending. Ciuss..

Vote dulu yuukkk😍

Jonge Meester (Tuan Muda)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang