21. Fakta Mencengangkan

3.9K 393 7
                                    

Sore itu Seraya mengunjungi Priscilla di pondoknya. Namun ternyata sepi. Ia lupa meminta nomor ponsel padanya kemarin. Ada banyak hal yang ingin diketahui Seraya. Dan Priscilla satu-satunya teman yang bisa diajak bicara disini.

Maka Seraya berniat mengunjungi kafe lagi. Pasti gadis itu masih disana. Pikirnya. Akhirnya dengan diantar sopir, Seraya melaju ke arah kafe.

Namun aneh. Kafe tampak sepi. Tak biasa seperti itu. Saat ia berusaha membuka pintu, ternyata dikunci. Apa kafe tutup?

Seraya masih menatap penuh tanya bangunan itu. Mengapa tiba-tiba tutup? Ini sungguh tak masuk akal. Apa ada sesuatu yang terjadi?
Dan... Priscilla!
Dimana dia?

Sesaat setelah berbincang dengan pemilik toko roti disamping kafe,akhirnya Seraya memilih kembali ke mansion. Dan sampai disana hari sudah petang. Ia berharap Achilles belum pulang. Atau ini akan menyebabkan pertengkaran dengannya lagi.

Namun...

Ternyata pria itu sudah berdiri menunggunya di depan mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata pria itu sudah berdiri menunggunya di depan mansion. Ia terlihat mondar-mandir di halaman teras. Terlihat gelisah bersandar didinding sambil memegangi ponselnya.

Achilles tampak bernafas lega saat melihat mobil Seraya berhenti didepan mansion.
"Dari mana kamu, Seraya? "
Achilles bertanya dengan cepat sambil mengejar Seraya yang hanya melewatinya saja. Ada raut kesal diwajah Seraya. Dan itu membuat Achilles tak nyaman.

"Bukankah kau sudah mendapatkan laporan dari supirmu? "
Jawab Seraya sambil mempercepat langkahnya.

"Seraya....! Berhenti! "

Namun gadis yang dipanggilnya sudah naik kelantai dua. Tak mau kalah Achilles berusaha mendahului langkah Seraya. Ia harus berbicara dengan gadis itu. Ia tak tahu apa yang sudah didengarnya dari Priscilla.

"Seraya... Mari kita bicara. Tanyakan apa yang ingin kau ketahui.. " Achilles berusaha mencekal tangan Seraya. Membuat gadis itu mau tak mau harus berhenti.

"Apa benar kau yang menutup kafe itu? "
Seraya ingin tahu kebenaran dari apa yang didapatnya dari pemilik toko roti disebelah kafe tadi. Katanya Kafe disita dan ditutup oleh tuan Van de Right. Dan itu membuat Seraya semakin curiga. Apa yang ingin ditutupi Achilles?

"Ya"
Jawab Achilles tanpa rasa bersalah.

"Mengapa? "

"Aku tak ingin kau terlibat dengan gadis licik itu, Seraya.. "

What!? Ini gila... Pikir Seraya. Apa Achilles seotoriter itu?

"Lalu.. Dimana Priscilla? Apa kau juga mengusirnya? "

"Ya. "
Lagi-lagi Achilles menjawab tanpa rasa bersalah. Dan ini sukses membuat Seraya kesal tingkat dewa.

"Why??!! "

"Karena aku mencintaimu, Seraya..."

What?!!!
Mata Seraya membulat tak percaya.
Cinta macam apa yang membuat pasangannya tertekan.

Jonge Meester (Tuan Muda)-ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang