Seraya mengerjap matanya. Tampak ruangan dominan warna gading didepanya sekarang. Ini bukan kamar tempatnya disekap kemarin. Dimana ini?
Seraya berusaha memposisikan tubuhnya duduk pada kepala bed. Namun pening dikepalanya sungguh mengganggu. Tak lama kemudian Achilles muncul beserta pria berpakaian dokter. Dr Eric.
Ternyata Achilles yang sudah menyelamatkannya.
Syukurlah.
Seraya merasa lega."Kau sudah siuman, Seraya? "
Tanya Achilles mendekat dan hanya dijawab dengan sedikit senyum serta ringisan oleh Seraya. Kepalanya benar-benar pening."Hai... Aku akan memeriksamu, nona" sapa Dr Eric ramah. Ia kemudian mengeluarkan beberapa alat kedokterannya. Sebagai dokter pribadi keluarga Van De Right, ia memang harus selalu siap dipanggil kapanpun dan dimanapun. Seperti saat Achilles mengalami cidera di Inggris kemarin, ia juga harus langsung terbang ke London. Padahal tinggalnya di Amsterdam.
"Aku akan mengobati lukamu. Mungkin ini akan sedikit perih"
"Silahkan dokter.. " jawab Seraya lemah.
Dokter Eric dengan sabar mengobati luka-luka gores pada kaki dan tangan Seraya. Tak ada luka yang dalam memang, tapi lumayan banyak sayatan. Bagaimana tidak, Seraya berlari ditengah hutan tanpa memperhatikan ranting tajam yang diterjangnya.
Seraya terlihat sedikit meringis tatkala Dr Eric mengoleskan obat luka padanya. Sementara Achilles hanya menunggu dan memperhatikan dari tempat duduknya dengan tatapan tajam seperti biasanya.
Anak buahnya di Perancis sudah diberi perintah untuk memporak-porandakan kediaman Greg kemarin.
Tentu saja!
Achilles sangat marah dengan tindakan Greg. Ia telah membahayakan nyawa Seraya. Maka akhirnya Achilles pun memerintahkan bawahannya untuk memberi pelajaran pada Greg. Ia juga tak jadi memberikan Greg apa-apa. Greg tak pantas mendapat perusahaan di Inggris. Jangankan memiliki, memimpin pun ia tak bisa.
Namun demi kenyamanan bersama, Achilles tak berniat membawa masalah ini ke keluarga besarnya. Klan Van de Right."Kau akan tinggal disini mulai sekarang. " kata Achilles dengan nada datar selepas Dr Eric keluar.
Walau kata itu diucapkan dengan datar namun terkesan memerintah bagi Seraya. Dan itu menuai protes dalam hatinya. Siapa dia hingga harus tinggal disini? Dan ini dimana?"Demi keamananmu... "
Lanjut Achilles."Tidak... Aku harus kembali"
Seraya berusaha mengungkapkan keinginannya."Kau tidak akan kemana-mana, Seraya! "
Kini kata-kata Achilles penuh penekanan. Membuat kening Seraya berkerut tak mengerti.
"Mengapa aku harus tetap disini? Di kontrakanku pun aku aman-aman saja sampai kemarin. Kita tak memiliki hubungan apa-apa."
"Karena kau tunanganku! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jonge Meester (Tuan Muda)-END
Romansa(18+) Yang baru join ke ceritaku, follow dulu yuk biar tahu ceritaku yg lain. Dipastikan bikin baper... -------------- Sepuluh tahun lalu.... Ia memang gila. Achilles yang masih remaja jatuh cinta pada gadis kecil berumur sepuluh tahun. Gadis yan...