Part-25

1.1K 110 29
                                    

Lama ya ... Hehehehe

Maaf na ka ,,, thorthor perlu semedi lamaaaaa buat dapet feel ma ide cerita karena kesibukan di real life ide cerita ini yang udh kelar jadi buyar 🥺🥺

Maafkan thorthor na readers kesayangan 😘😘😘..

Ini bukan akhir dari segalanya yang terjadi saat ini ,, bisa dibilang inilah awalnya karena musuh sesungguhnya belum di temukan dan hancurnya hubungan ku dengannya adalah variasi dan pelengkap dari jalan cerita hidupku yang yah cukup rumit. Seperti pepatah "duri dalam daging" inilah pokok masalahnya musuh masalalu yang masih bebas berkeliaran mengancam keselamatan seluruh orang-orang yang ku lindungi.  -GKT-

"Mae,pho phi Grace phi Bright phi Alex phi Jo phi Leo phi Michael Gulf pu-pulang......"

Gulf tiba-tiba limbung tak sadarkan diri dan hampir saja jatuh menghantam lantai marmer jika saja bright tidak menangkap nya dan segera membawanya masuk kedalam mansion dan berlari membawa tubuh lemah Gulf kedalam kamar tidurnya menyuruh pelayanan menyiapkan air hangat untuk membersihkan seluruh kotoran dan darah yang ada diseluruh tubuh Gulf.

Grace langsung menghubungi Dr. Kok agar segera datang ke mansion untuk memeriksa keadaan Gulf . Seluruh penghuni mansion harap harap cemas dengan kondisi Gulf yang jauh dari kata baik dan mereka bertanya-tanya apa dan bagaimana Gulf bisa seperti itu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dr. Kok keluar dari kamar Gulf dan mendapati seluruh keluarga Traipipattanapong dan keempat sahabat bright berdiri didepan pintu kamar Gulf dengan cemas dan khawatir.

"Bagaimana keadaan Gulf Nong" ujar Grace langsung saat melihat Dr.kok keluar dari kamar Gulf

Hahhhh.... Helaan nafas Dr. kok keluarkan sungguh dia lelah dan bingung dengan hal hal yang terjadi dengan keluarga Traipipattanapong terutama bagi si bungsu kesayangan keluarga ini .. sering sekali mendapat luka atau kehabisan tenaga seolah si bungsu telah melakukan hal hal besar yang berat sehingga menguras hampir seluruh energi nya.

"Dia terlalu stress dan kehabisan tenaga seolah dia telah melakukan sesuatu yang menguras tenaganya hingga limit seperti ini ... serta luka sayatan ditelapak tangannya luamayan dalam dan aku perlu menjahitnya sebanyak 7jahitan luar dalam ,,,sebenarnya apa yang dilakukan nong Gulf kenapa dia sering kali pulang dengan keadaan terluka,, lemah ,, berlumur darah bahkan pernah terkena luka tembak???" Kata dr.kok menjelaskan sekaligus bertanya

"Aku tidak tahu karena selama ini Gulf hanya menghadiri kuliah seperti biasa kalau dia pergi dia hanya mengatakan bahwa dia mengerjakan tugas dari salah satu profesor di universitas dan kami tidak menanyakan lebih detailnya" Mae menjawab pertanyaan dokter pribadi keluarga Traipipattanapong itu.

"Hanya itu??? Apa kalian tidak curiga bagaimana nong Gulf bisa selalu terluka dan  pulang dengan keadaan yang lumayan mengenaskan setiap dia bilang mengerjakan tugas dari profesor??? Dan bukankah sahabat-sahabat bright satu kelas dengan Nong Gulf dan lihat mereka juga tidak melakukan hal yang Nong Gulf kerjakan bukan??? Maaf bukan aku ingin membuat kalian khawatir hanya saja terlalu mencurigakan bagiku " aku dr. Kok pada seluruh keluarga Traipipattanapong

Mereka yang mendengar kecurigaan dr.kok juga membenarkan tentang keadaan Gulf yang selalu pulang dengan keadaan terluka dan lagi luka tembak??? Dan benar juga para sahabat bright kan satu kelas dan mereka tidak melakukan tugas yang sama dengan Gulf !!! Bukankah itu perlu diselidiki?? Itulah pikiran-pikiran anggota keluarga Gulf.

Melihat seluruh orang tenggelam dalam pikiran masing-masing dr.kok memutuskan untuk pamit karena tugasnya sudah selesai Gulf hanya perlu istirahat dan rutin mengganti perban serta minum obat pereda sakit dan antibiotik.

Reviens moi ... je t'aime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang