Empat bulan berlalu .....hubungan antara Mew maupun Gulf semakin manis dan keluarga masing-masing pun telah mengetahui bahwa kedua putra mereka memiliki hubungan.. meski awalnya keluarga Jongcheveevat kaget karena mereka baru saja berencana akan menjodohkan putra dengan seorang lelaki tapi mereka dikejutkan dengan sang putra yang telah memiliki hubungan dengan seorang lelaki yang manis cantik tampan elegan dan itu masih putra bungsu dari rekan bisnisnya sendiri tuan Albert Traipipattanapong,, sungguh dunia itu sempit ...
Saat ini kedua keluarga sedang mengadakan jamuan makan malam disebuah restoran keluarga yang memang biasa mereka datangi jika akan mengadakan jamuan.
"Oh selamat datang tuan Albert dan keluarga ... Silahkan duduk" ujar sang kepala keluarga Jongcheveevat itu sedangkan Mew langsung menggenggam tangan Gulf dan menuntun Gulf untuk duduk di kursi sebelah nya untuk mereka yang hadir hanya menggeleng kan kepala mereka melihat kelakuan dua sejoli yang sedang kasmaran itu ,,,
" Ahhhh tuan Stuart terimakasih atas undangan makan malam nya ....." Sambil duduk di kursi yang sudah tersedia bersama istri dan putrinya Grace .... Hanya saja Grace dari awal tidak berbicara sepatah katapun
Akhirnya mereka semua duduk di kursi masing-masing dan tak lama makanan yang mereka pesan pun dihidangkan.... Mereka memakan makanan mereka dengan tenang karena memang sudah jadi tradisi keluarga mereka jika makan harus tenang dan tidak bersuara apalagi mengobrol karena itu dinilai tidak sopan.
........
Makan malam dua keluarga sudah selesai saat ini mereka semua sedang duduk dan mengobrol santai
"Ahh ya tuan Albert nyonya Sintia (nama emaknya gupi disini Sintia ya ) kenalkan ini putri bungsu ku namanya Jomkwan Jongcheveevat dia adik dari Mew dan anak kedua kami" ujar tuan Stuart mengenalkan jom pada keluarga rekan kerjanya itu sedangkan tuan Albert dan istri tersenyum dan ikut mengenalkan Grace
"Aaahh anakmu sangat cantik tuan Stuart ,,, dan ini putri sulung kami namanya Grace Nattarika Traipipattanapong ,, putra keduaku tidak bisa hadir karena sedang ada perjalanan bisnis saat ini" ujarnya yang dibalas anggukan oleh mereka ... Grace hanya diam saja dan akan menanggapi ketika ditanya dan akan diam setelah menjawab namun matanya selalu tertuju pada adik bungsunya yang saat ini sedang berlovely dovely bersama Mew.
Ya sampai sekarang Grace masih belum bisa menerima jika Gulf harus menjalin hubungan dengan Mew karena Mew terkenal dengan orang yang suka bergonta-ganti pasangan setelah dihianati mantan kekasihnya dulu .. perasaan Grace selalu merasa tidak nyaman tentang hubungan adiknya itu tapi Grace tidak mengatakan apapun saat ini.
........
"Tuan Albert ,, sejujurnya saya mengundang kalian makan malam ini saya ingin membahas kelanjutan hubungan putra" kita..." Ujar tuan Stuart membuat semua yang ada diruangan itu melihat kearahnya dengan pandangan "apa maksudnya?" Membuat tuan Stuart tersenyum lalu menjelaskan lagi
"Begini,, Mew dan Gulf telah menjalin hubungan selama 4bulan ,, ku kira itu sudah cukup untuk membahas kehubungan yang lebih serius seperti pernikahan ,, karena umur Mew sendiri sudah cukup untuk menikah begitupun Gulf meski Gulf masih kuliah itu tidak masalah jika menikah" penjelasan tuan Stuart membuat mereka semua terkejut
"Khmmmm maaf tuan Stuart apa itu tidak terlalu cepat ,, maksud saya Gulf masih 23tahun dan itu menurut saya masih terlalu muda sedang phi phi nya sendiri yang sudah berusia 28 dan 27 tahun belum menikah" ujar tuan Albert karena menurut nya Gulf masih terlalu muda untuk menikah dan tentu saja dia belum mau kehilangan Gulf di keluarga Traipipattanapong sedang Grace menegang dia tidak berfikir sejauh ini akan hubungan adiknya. Jom yang mendengar pernyataan papanya juga terkejut tapi juga senang .... Dia sangat menyayangi Gulf sebagai kakak ipar yang baik dan imut begitu pula nyonya Jongcheveevat.
"Kalau tidak menikah maka bertunangan dulu tidak masalah kan ,, yang penting Mew dan Gulf terikat dalam hubungan yang serius dan keluarga ku juga sangat berharap bahwa Gulf bisa segera menjadi bagian dari keluarga Jongcheveevat" pernyataan itu membuat keluarga Traipipattanapong bingung disisi lain mereka senang karena keluarga Jongcheveevat menerima keberadaan Gulf sebagai menantu dan disisi lain mereka masih belum bisa melepas putra bungsunya yang manis itu.
"Semua keputusan saya serahkan pada Gulf tuan Stuart karena Gulf yang akan menjalani hubungan itu dengan putra anda nak Mew ... Tapi kami mohon jaga putra kecil kami karena dia adalah harta paling berharga kami" ya bagi Khun Mae dan pho Gulf kebahagiaan Gulf yang utama dan keputusan Gulf yang diutamakan karena dia yang akan menjalaninya dimasa depan hanya saja dia berharap bahwa keluarga Jongcheveevat bisa menjaga putranya.
"Tentu saja tuan Albert ... Nah Gulf bagaimana menurutmu,, apa kau mau bertunangan dulu dengan Mew setelah kau lulus kuliah barulah kalian menikah??" Tanya tuan Stuart pada Gulf. Gulf yang diberi pertanyaan seperti itu tentu saja gugup dan juga bahagia karena Gulf sendiri ingin hubungan mereka bisa menjadi lebih serius dan bisa menikah.
"Emmmm Gulf ma-mau bertunangan dulu dengan Phi Mew ...." Jawab Gulf lirih,, meski lirih itu masih bisa didengar oleh mereka yang ada diruangan itu.. sontak jawaban Gulf membuat kedua keluarga bahagia namun dihati keluarga Traipipattanapong merasa sedih juga karena putra bungsu mereka cepat atau lambat akan menjadi bagian keluarga Jongcheveevat meski masih bisa berkunjung atau saling tinggal di keluarga satu sama lain tetap saja mereka merasa enggan,,,. Berbeda dengan Grace dia hanya menengang mendengar jawaban Gulf dan hanya bisa berdoa semoga keputusan adiknya itu tidak menyakitinya kemudian hari.
"Hahahahahha bagus .. bagus... Baiklah Gulf sudah setuju ,, tentu saja kau setuju kan Mew untuk bertunangan dengan Gulf dulu menikah setelah Gulf lulus kuliah?" Tanya tuan Stuart pada Mew
"Tidak masalah pa.. selama itu Gulf aku akan menunggu dia siap .. untuk saat ini bertunangan dulu itu lebih baik" jawab Mew membuat semua orang merasa lega ..
"Baiklah tuan Albert acara pertunangan mereka berdua akan dilaksanakan 3hari dari sekarang ... Bagaimana??"
"Tidak masalah tuan Stuart"
.......
Italia....
"Bos... Saya mendengar informasi bahwa Gulf akan segera bertunangan dengan tuan muda Jongcheveevat itu." Lapor James pada Jirakit membuatnya menengang dan perasaan marah, emosi tidak bisa dia sembunyikan. Tidak bisa Gulf hanya miliknya dan hanya dia yang bisa menjadi pasangannya
"Kapan acara itu dilaksanakan!" Ujar Jirakit membuat James khawatir karena jika bosnya ini marah bisa kacau .
"Dilaksanakan 3hari lagi.." jawab James dengan suara mencicit karena takut jika bosnya akan melampiaskan kemarahannya pada dirinya
"APA!!!! Kenapa baru kau memberitahu ku sekarang!!!!!" Murka Jirakit bagiamana bisa 3hari lagi dan bawahannya ini baru memberi tahunya. Sial!!
"Ma-maaf bos ,,, saya baru mendapatkan kabar hari ini karena hari ini kedua keluarga baru saja mengandakan makan malam dan membahas masalah ini bos." Jelas James ... Jelaslah dia baru memberi kabar ini sekarang orang dibahas acaranya aja dadakan dipertemuan hari ini ... Astaga bos nya ini 😪
"Oke .... Pantau terus... " Ujarnya seolah pasrah tapi didalam hati dia sudah bertekad akan tetap menunggu Gulf sampai kapanpun.
"Baik bos"
.....
Pendek ....
See you next chapter na ka ❤️
Jangan lupa kasih ⭐ dan comment naa
*9/10/20

KAMU SEDANG MEMBACA
Reviens moi ... je t'aime
RomansMew suppasit Jongcheveevat Gulf Kanawut Traipipattanapong . . "Dia yang kucintai sepenuh hati dan aku telah melakukan segalanya untuknya pada akhirnya dia menghancurkan ku dengan segala penghianatan yang dia lakukan dibelakang ku.. bisakah aku memaa...