Part-9

1.2K 108 21
                                    

"Dia......"

............

"Dia adalah anak kesayangan dikeluarga besar kami atau lebih tepatnya bagi keluarga ku dan pamanku (orang tuanya Gulf) dia meskipun sudah terbilang dewasa karena sudah berumur 23tahun namun keluarga kami sangat menjaga nya dan kami sangat melindungi nya kami bahkan akan mengerahkan banyak pengawal untuknya ketika dia keluar rumah ... Mungkin terdengar berlebihan tapi inilah yang terjadi dikeluarga kami ,,," jelas hai membuat boom maupun Mew heran karena bagaimana pun Gulf adalah anak laki-laki tapi kenapa harus dijaga ketat seperti itu bagaikan seorang putri.... Melihat wajah heran mereka berdua hai melanjutkan ucapannya

"Saat Gulf kecil dia pernah menjadi korban penculikan dan Gulf menghilang selama satu Minggu saat itu kami telah menemukan tempat dimana Gulf disekap namun saat orang" yang kami perintah mencarinya hanya menemukan mayat penculik itu dengan sangat mengenaskan dan Gulf menghilang kami mencarinya tapi nihil... Hal itu sempat membuat kami benar" terpuruk...." Jelas hai merasa marah dan kesal karena sampai saat ini pun ia menyelidiki tidak menemukan titik terang siapa orang dibalik aksi penculikan Gulf kecil dahulu.. Mew dan boom yang mendengar itu menegang dan merasa jika itu pasti hal" yang berhubungan dengan musuh" keluarga itu namun baik Mew atau boom hanya diam mendengarkan apapun yang hai ceritakan tanpa ada niat menyela

"Kau tahu Mew masa itu adalah masa terkelam bagi keluarga kami .. dan bukan hal rahasia lagi saat penculikan itupun menjadi topik terpanas di Thailand maupun di LA saat itu ... Dan lebih menyedihkan lagi saat Gulf ditemukan kau tahu kondisi nya sangat mengenaskan.. haah...bayangkan saja anak berusia 7tahun keluar dari dalam hutan dengan tubuh kotor dekil dan darah yang sudah mengering memenuhi seluruh tubuhnya ... Badan yang kurus dan gulf saat itu seperti gembel sungguh mengingat itu membuatku ingin marah dan menangis .. sampai saat inipun aku belum tahu siapa dalang dibalik semua insiden ini!!" Ucap hai penuh penekanan dan emosi yang coba hai tahan jika mengingat kejadian itu hai pasti akan sangat emosional.

Mew dan boom ikut menghela nafas tidak menyangka bahwa masa kecil Gulf anak laki-laki yang baru saja mereka liat begitu ceria dan terkesan manja diusianya yang sudah dewasa ternyata menyimpan kisah kelamnya tersendiri ... Memang benar kata pepatah jangan melihat atau menilai orang dari sampulnya ... Tidak semua orang yang terlihat baik adalah orang baik,,,,tidak semua orang yang terlihat bahagia tanpa beban adalah orang yang bahagia bisa saja dialah orang yang menyedihkan atau miliki kisah kelamnya sendiri seperti contoh adalah Gulf ...

"Cerita yang panjang hai... Aku tidak menyangka sepupumu yang ku kira manja dan lemah itu ternyata memiliki kisah masa kecil yang menyeramkan" ujar boom membuka topik dan boom juga tidak menyangka bahwa masa kecil pemuda yang disukai oleh Mew begitu menyeramkan...

"Yah begitulah ... Itu kenapa baik keluarga ku dan keluarganya sangat menjaga Gulf dengan begitu ketatnya ... Dan dia adalah laki-laki yang special karena dia bisa mengandung layaknya perempuan batin hai" namun dia tidak mengatakan nya karena dia tidak mau Gulf dijauhi ataupun dibully

"Baiklah ... Hai thanks buat informasi tentang Gulf ... Itu sudah cukup bagiku untuk mencoba mendekati nya ... " Ucap Mew membuat hai menegang melupakan fakta bahwa sahabatnya ini mengincar sepupu manisnya sial jika Mew mengejar Gulf lalu apa yang akan terjadi sungguh aku bisa dikuliti oleh keluargaku batin hai

"Kumohon jangan sakiti sepupuku,,, jika kau serius mengejar nya jangan pernah dua kan dia .... Dia adalah harta berharga kami Mew .... Kau sahabatku tapi Gulf lebih berharga bagiku ... Jadi jika kau menyakiti nya jangan harap kau bisa melihat hari esok!" Ucap hai dengan penekanan diakhir kalimatnya memperingati Mew agar tidak macam" karena pada dasarnya Mew hanyalah seorang yang suka bermain-main.

..........

Kantin universitas...

Setelah keluar dari ruangan hai ,, Gulf , Alex dkk menuju kantin dengan posisi Gulf masih digendongan koala Jo membuat mereka jadi pusat perhatian .. oh ayolah Gulf itu udah gede dan dia itu tinggi dan digendong layaknya bocah TK membuat mereka yang melihatnya memiliki pandangan yang berbeda-beda

"Bukankah itu Gulf ??? Kenapa dia digendong Jo "

"Astaga ga tahu malu banget sih ... "

"Aaahhh nalak ...Gulf imut kalo digendong ya ampun

" Ga nyadar diri ini tuh kampus bukan rumah dia.."

" Apa Gulf sakit kenapa dia digendong Jo??"

"Mereka manjain Gulf banget ya ,,aku iri .. mau jadi posisi Gulf dong"

Masih banyak bisik"an dari orang" yang melihat sampai mereka sampai di meja mereka dengan posisi Gulf sekarang duduk di pangkuan Alex dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher Alex membuat semua yang ada di kantin melihat kearah mereka atau lebih tepatnya ke Gulf dengan pandangan yang berbeda-beda,, sedang kan yang jadi tontonan hanya cuek dan acuh ,,oh tidak Gulf malah dengan antengnya dia tertidur tanpa makan siang membuat Alex dkk menghela nafas kasar dan menyalahkan hai yang membuat Gulf harus menunda makan siang ... Jika sudah begini ketika dia bangun pasti menangis dan akan sulit menghentikan tangisnya ini.....poor Alex dkk.

Akhirnya Alex dkk melanjutkan makan siang mereka dengan Gulf tertidur denga posisi dipangkuan Alex ,, dan mereka makan dengan tenang karena setelah ini mereka harus sekuat tenaga membuat Gulf diam dan dalam kondisi mood baik .. ahhh sungguh merepotkan ini semua gara-gara hai sialan itu ... 😒😒😒

Dan benar saja setelah Alex dkk baru selesai makan siang isakan kecil mulai terdengar membuat Alex dkk menegang dan Michelle dengan tidak berdosa nya menghitung satu sampai tiga maka tangisan Gulf lah yang mereka bahkan penghuni kantin dengar

"1...2...3..." Batin Michele lalu terjadilah drama yang dibuat Gulf membuat seisi kantin cengo

"Hiks,,hiksss gup laperrr... Huwaaaaaaa maeeeeeeeee gup laperrrrr phi haiii jahat .... Huhuhuuuuu hiks hiks hiks " tangis Gulf pecah dan membuat Alex dkk kelabakan lalu Alex berdiri dengan Gulf masih di gendongan nya dan menuju parkiran memasuki mobilnya dan pergi dari universitas persetan dengan kelas terakhir mereka dan buru-buru kembali ke mansion Traipipattanapong diikutin Michelle dan Leo sedangkan Jo langsung berlari ke kantor hai dan memarahi hai sampai hai merasa ingin menangis... Dan setelahnya Jo pergi menyusul saudara"nya yang lain menuju mansion ... Kejadian ini pun menjadi topik terpanas di universitas dengan Gulf menjadi topiknya ....

.........

Mew yang melihat semua kejadian itu ada perasaan cemburu geli dan tidak menyangka ternyata Gulf bisa sangat imut seperti itu ... Tapi tentu saja cemburulah yang mendominasi bagaimana tidak melihat Gulf yang begitu manja pada laki-laki lain didepan matanya ... Mew selalu membayangkan jika Gulf yang bermanja padanya seperti itu aaahhhh pasti sangat menyenangkan ... Sungguh imajinasi mu membuat author mikir yang iya iya mew#plakkkk😂

Lalu Mew dan boom  kembali ke perusahaan untuk melanjutkan pekerjaan mereka ....

Disisi lain ... Alex dkk dengan Gulf digendong an Alex memasuki mansion ,, melihat putra bungsunya dan sahabat putranya itu nyonya Traipipattanapong bergegas kearah mereka dan melihat Gulf tengah menangis membuatnya panik

" Apa yang terjadi dengan Gulf nak??? Kenapa Gulf menangis ???" Tanya sang nyonya membuat Alex dkk menghela nafas lelah dan kernyitan sang nyonya

" Mae ... Gulf menangis karena lapar ... Dia tadi mengajak hai untuk makan siang tapi dia malah menunda makan siang Gulf alhasil Gulf merajuk" ujar Leo sambil terkekeh geli melihat tingkah Gulf yang menggemaskan menurutnya itu.. jawaban Leo membuat sang nyonya tertawa kecil dan menggeleng kan kepalanya tak habis pikir kenapa putra bungsunya bisa semanis ini..

...............










Lanjut ??? Typo dan .....









TBC.
















*)18/09/20

Reviens moi ... je t'aime Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang