Pagi hari disebuah mansion mewah yang terletak dipinggiran kota Bangkok terjadi sebuah keributan dan suara tangis sang pangeran kecil penghuni mansion tersebut ... Eeeeeerrrr sebenarnya bukan pangeran kecil sih dia adalah seorang lelaki besar namun memiliki rupa yang sangat cantik ,imut,tampan,manis secara bersamaan dengan tinggi 185cm dia sangat dijaga ketat dan dimanja oleh keluarganya terutama oleh kakak perempuan dan kakak laki-laki nya. Ya dialah sang anak bungsu keluarga Traipipattanapong salah satu keluarga konglomerat berpengaruh di Negara Thailand itu saat ini tengah terduduk dibawah tempat tidur dengan kepala berdarah dan air mata mengalir di pipi..
"BRAAAAAKKKKK!!!!" Pintu kamar sang bungsu didobrak paksa oleh sang anak sulung lelakinya itu.
"Apa yang terja-dii..Nooooooooooooong !!!" Bright berlari masuk kedalam kamar Gulf,seruan Bright membuat pasangan parubaya dan seorang wanita cantik panik dan bergegas masuk kedalam kamar putra bungsunya itu dan hal itu benar benar membuat mereka semua panik
"Ya Tuhan Gulf apa yg terjadi nak... Kenapa kamu bisa berdarah seperti ini..." Seruan panik sang Mae membuat Gulf semakin menangis histeris.
"H-hhhikkss m-maee sa-sakitt huuuuhuuuuuwaaaaaa" tangis Gulf pecah karena rasa sakit yang dirasakan Gulf di kepalanya
"Bright cepat bawa adikmu ke mobil kita kerumah sakit sekarang!!" Seru Mae pada bright yang langsung dilaksanakan.
"Pho siapkan mobil cepat..!!!" Lagi-lagi sang nyonya memerintah dengan panik dan tidak sabar. Akhirnya keluarga Traipipattanapong pergi ke rumah sakit dengan cepat.
.
.
.
.
Rumah sakit
.
..
.
.
"Nah sudah selesai,, meski harus dijahit tapi untungnya itu tidak dalam jadi semua akan baik-baik saja.." ucap dokter Kok ,,dia adalah dokter keluarga Traipipattanapong."Aaahhh syukurlah terimakasih dokter kok,,, kami sungguh panik melihat big baby kami berdarah seperti itu... " Ucap Grace yang mengundang senyum geli dari semua yang ada di ruangan Gulf mendapat perawatan itu.
"Hahhaha ... Phi Grace kau benar Gulf adalah big baby yang sangat manja .. baiklah semua sudah selesai ,, Gulf bisa pulang sekarang ,,tapi jangan lupa tebus obat untuk luka dan penghilang rasa sakitnya .... Kalau begitu saya permisi dulu.." ucap dokter kok sambil meninggalkan ruangan.
" Nah Gulf kita pulang sekarang na ,,, biarkan pho menebus obatmu dulu kita tunggu pho dimobil .. okey.." ajak Mae Gulf ..
"Eeeemmmmm ta-tapi Gulf tidak mau jalan sendiri ,,kepala Gulf masih sakit dan pusing maeeee 😢🥺" keluh Gulf sambil memasang muka memelas dan menyedihkan nya...
"Hahhhh... ! Kau ini bilang saja kau minta ku gendong kan.. 😒😒🙄 " ucap bright malas dengan tingkah adiknya itu.
"Auuuuuuwww phi bright ,, aku hanya mengatakan yang sebenarnya kalau aku masih sakit ... " Sanggah Gulf
"Ya...ya..yaa..yaa terserah kau saja lah ... " Bright berjalan menuju pintu untuk keluar dari ruang rawat Gulf dan menghitung dalam hati "akan aku hitung sampai tiga,,pasti dia akan memohon untuk aku gendong ... 😏😏 Satu ..... Dua...... Ti--" belum selesai bright menghitung suara manja Gulf terdengar
" Phiiiiiiiii brightt kau jahat sekali ... Kenapa kau tak menggendong ku oohhh !!! " Ucap sengit Gulf pada bright
"Ooooihhhh apa itu caramu meminta ku untuk menggendong mu ...?? Sungguh kasar sekali,, sudahlah aku akan keluar saja " ucap Bright sambil meneruskan jalannya sedangkan kedua wanita ibu dan anak itu hanya cekikikan melihat muka ngambek Gulf yang seperti anak kecil itu
" U--uuu-uuuhhh phi bright ,, Gupie minta gendong na na na naaaaaa .. kepala gupie masih pusing .. tolong na na naaaaaaa🥺🥺🥺🥺🥺" Gulf memohon pada bright dengan tampang kucing minta di pungut membuat bright , Grace dan Khun Mae nya sangat gemas
"Maah ,, mau bridal style atau Piggy back ,, big baby nya phi hmmm" ucap bright
"Emmmmm 🤔" sambil memasang muka imut Gulf memikirkan hal yang sebenarnya tidak perlu #dasar bayikk
"Oi jangan kelamaan berpikir atau phi akan pergi sekarang!?" Kata bright gemas dengan tingkah Gulf itu
"Wooooooh phi bright sabarlah .. uhhh baiklah Gulf mau Piggy back naaa.... 🥺" Pasang pose imut yang membuat bright menyerah sedangkan Khun Mae dan phi Grace hanya tertawa kecil melihat kedua jagoan mereka begitu hangat satu sama lain itu.
.
.
.
.Mansion keluarga Jongcheveevat.....
Suasana suram menyelimuti meja makan keluarga konglomerat terkemuka di Bangkok itu ya keluarga Jongcheveevat .. bagaimana tidak sang putra dan papanya sendiri bersitegang hanya karena sang papa ingin putranya segera menikah ...
Ya ,,, papa dan mama dari Mew Suppasit Jongcheveevat terutama sang kepala keluarga itu meminta Mew untuk menikah dengan seorang gadis yang dia pilihkan ,, gadis itu adalah putri dari temannya intinya adalah ini pernikahan bisnis untuk memperluas jaringan keluarga Jongcheveevat hanya saja sang putra menolak dengan tegas keinginan sang papa.
"Kamu harus menikah dengan Cindy putra teman papa,, mau tidak mau kamu harus menikah dengannya Mew !!!" Tegas sang papa
"Sudah ku bilang aku tidak akan mau menuruti kemauan papa kali ini!!! Ini adalah hidupku berhenti papa mengurusi urusan pribadi ku pa!!!" Tolak Mew dia sudah sangat muak dengan perjodohan yang selalu diatur orangtuanya itu.
"MEW!!!" Raung sang papa,,, saat melihat Mew meninggalkan meja makan dan pergi dari rumah.
"Pa sudahlah berhenti menjodohkan anak itu dengan putri putri rekan bisnis mu itu " ucap sang istri menenangkan suaminya
" Aku sudah muak dengan kehidupan anak itu yang hanya tau bekerja dan bermain-main dengan para jalang yang hanya menginginkan uang itu" geram sang suami yang sudah sangat muak melihat kehidupan putra pertamanya yang berubah 360° itu
" Sudah lah ,,. Biarkan dulu saja jika semakin kau paksa dia semakin menjadi anak itu " sebenarnya iapun sudah lelah dengan kehidupan sang putra sulungnya itu tapi bagaimana pun mereka memaksa akan berakhir dengan perkelahian antar orangtua dan anak itu.
"Pa,,ma biarkan saja P'Mew jangan sampai kalian sakit hanya memikirkan putra kalian yang menyebalkan itu..." Kali ini putrinya mengeluarkan suaranya membuat pasangan itu menoleh padanya.
Ya keluarga Jongcheveevat memiliki 2 anak putra dan putri yang hanya selisih 2tahun putra pertamanya adalah Mew Suppasit Jongcheveevat dan putrinya Jomkwan Jongcheveevat.
"Bagaimana kami bisa membiarkan phi mu melakukan apapun yang dia mau jom,, dia sudah cukup umur untuk menikah dan lihat dia hanya tahu bekerja dan bermain dengan jalang jalang itu" ucap sang papa sungguh ia sangat lelah menghadapi tingkah putranya itu.
"Kenapa tidak kalian nikahkan saja P'Mew dengan laki-laki ... Toh kalian tidak mempermasalahkan apapun gender untuk menantu kalian kan??" Celetuk Jom membuat papa dan mamanya kaget dan berfikir "benar kenapa tidak terfikir kan oleh ku .. tidak masalah jika tidak memiliki anak toh masuk bisa adopsi atau masih ada anak dari jom nantinya" ucap pasangan itu dalam hati.
"Aaahhh ide bagus jom ... Kau memang putri ku yang paling cerdas.. " seru sang mama sambil memeluk jom ...
...........
*)01/09/20
KAMU SEDANG MEMBACA
Reviens moi ... je t'aime
RomanceMew suppasit Jongcheveevat Gulf Kanawut Traipipattanapong . . "Dia yang kucintai sepenuh hati dan aku telah melakukan segalanya untuknya pada akhirnya dia menghancurkan ku dengan segala penghianatan yang dia lakukan dibelakang ku.. bisakah aku memaa...