43. GENG CAKRAWALA

40.4K 2.9K 843
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉

Erlangga sudah menunggunya diruang tamu. Dengan tenang Adelia duduk di sofa yang berhadapan dengan Erlangga.

"Kamu tau aku kesini untuk apa?" tanya Erlangga tanpa basa basi.

"Untuk apa lagi kalau bukan untuk marahin aku, salahin aku, iya kan?" jawab Adelia kesal.

"Kamu nampar Deby?" tanya Erlangga datar.

"Dia juga nampar aku, dia yang mulai duluan" jawab Adelia membela dirinya dengan kebohongan.

Erlangga menatap selidik Adelia, Adelia tengah berbohong.
Ia tau Deby seperti apa, gadis itu tidak akan mulai jika tidak di usik duluan.

"Kenapa? Kamu nggak percaya sama aku? Sahabat kamu sendiri?!" tanya Adelia marah dengan mata memerah menahan tangisnya. Jujur saja ia merasa terpojok sekarang.

"Bukan gitu--"

"Lalu apa?! kamu mikir nggak sih gimana perasaan aku? Kamu lupa gimana kasarnya Deby sama Melisa? Dia juga ngelakuin hal yang sama ke aku Lang!" ucap Adelia memotong ucapan Erlangga.

"Bahkan kamu dan Rissa pergi gitu aja dari pesta! Kamu berubah Lang! Dan kamu nggak sadar akan itu!" ujar Adelia marah.

Erlangga menghela nafasnya,

"Kami minta maaf" ucap Erlangga.

Adelia bangkit berdiri berniat pergi dari hadapan Erlangga.

"Lia tunggu!"

Erlangga ikut berdiri.

Adelia memalingkan wajahnya tak mau menatap Erlangga.

"Aku benar-benar minta maaf" ulang Erlangga sungguh-sungguh. Ia merasa bersalah karena sudah pergi begitu saja dari pesta Adelia.

Adelia menatap Erlangga yang terlihat menyesal. Ia tidak bisa marah jika sudah begini.

"Udah jangan nangis lagi" ucap Erlangga menghapus sisa air mata Adelia. Gadis yang sudah ia anggap seperti saudarinya sendiri sama seperti Clarissa.

"Aku juga minta maaf karena udah bersikap egois" ucap Adelia.

Erlangga mengangguk mengerti. Adelia tidak akan berhenti, ia tau alasan dibalik sikap Adelia.

"Sana istirahat, aku pulang" ucap Erlangga mengambil jaketnya yang ia taruh di sofa.

"Lang tunggu!" cegah Adelia membuat Erlangga berbalik menatapnya.

Erlangga menaikan sebelah alisnya menunggu Adelia bicara.

"Jika aku minta kamu buat jauhin Deby apa kamu bisa?" tanya Adelia menatap mata elang Erlangga.

Raut wajah Erlangga berubah datar. Adelia tampak tegang melihat menyadarinya.

"Nggak bisa" jawab Erlangga tanpa ragu.

Adelia merasa sakit dihatinya saat mendengar jawaban Erlangga.

"Kenapa?" tanya Adelia dengan suara yang ia paksakan.

"Cinta, aku cinta sama Deby" jawab Erlangga jujur.

Deg

Adelia terdiam dengan hatinya yang mencelos mendengar jawaban Erlangga. Jadi benar, Erlangga menyukai Deby. Adelia merasa sakit dihatinya. Sakit sekali saat kata-kata itu ia dengar langsung dari Erlangga.

"Ternyata dugaan ku memang benar, kamu menyukainya" ucap Adelia tersenyum lebar. Senyum palsu tentunya.

"Pantesan kamu marah banget sama aku tadi" ujarnya cemberut mengingat gimana tatapan tajam Erlangga padanya sebelum membawa Deby pergi.

YOU KNOW? I'M BAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang