33. SIUMAN DAN RASA BERSALAH

51.1K 3.4K 486
                                    

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉

"Rissa? gimana keadaan Erlangga?" tanya Riana menghampiri Clarissa dan yang lainnya. Arya juga datang dengan wajah cemasnya.

"Masih didalam tante" jawab Clarissa memeluk Riana menenangkan wanita itu.

"Sebenarnya Erlangga kenapa?" tanya Arya.

"Erlangga mengalami luka tusuk om" jawab Alvaro membuat Riana menutup mulutnya tak percaya. Tangis wanita itu pecah seketika.

Brakk

Semua benda yang ada diatas meja itu jatuh berserakan dilantai. Si pelaku menatap tajam semua temannya yang hanya menunduk takut. Wajah mereka sudah babak belur.

"Bodoh!!" makinya marah.

"Atas perintah siapa hah?!" tanyanya marah pada teman-temannya.

"Bang Berto yang nyuruh kita Dir" jawab salah satu dari mereka.

Dirga mengusap rambutnya kasar.

"Pemimpin kalian siapa?!" tanya Dirga dingin.

"L-lo Dir" jawab salah satu dari mereka gugup.

Saat mereka kembali ke markas, Dirga sudah menunggu dengan wajah penuh amarah.

"Kalian tau?! kesalahan kalian bisa berakibat fatal!" bentak Dirga.

"Dir, kita semua diancam bang Berto, kalau kita nggak nurutin kit--"

"Cukup!"

Dirga menghela nafasnya gusar ia menghempaskan tubuhnya di sofa yang ada dibelakangnya.

"Erlangga melihat wajah kalian semua?" tanya Dirga datar.

"Nggak, Kita semua memakai penutup wajah dan jaket yang berbeda. Kita juga memakai motor yang dikirim bang Berto" jawab Reynan sahabat dekat Dirga.

Dengan wajah Dingin Dirga terdiam seolah berfikir. Abangnya terlalu ceroboh.

"Lain kali kalau kalian diperintah abang gue, kasih tau gue lebih dulu! Jangan asal setuju aja! ngerti?!" tekan Dirga mulai melunakkan mimik wajahnya.

"Obati luka kalian!" ujar Dirga mengeluarkan ponsel dalam saku celananya.

Dirga menatap lurus ke depan, pikirannya berkelana kemana-mana.
Ia tidak ingin semua rencananya gagal.

"Erlangga pasti tidak akan tinggal diam, dia terlalu cerdik untuk dibodohi. Dia orang yang berbahaya. Untuk sementara waktu kalian menjauh dari jangkauan Dark Angel. Mereka pasti akan menyelidiki kejadian tadi" ucap Dirga menatap semua teman-temannya.

"Tapi sampai kapan lo jadi bagian mereka?" tanya Reynan, mengompres memar di dahinya.

"Dengan susah payah gue berhasil gabung dengan Dark Angel. Kematian Raka akan segera terbalaskan" desis Dirga menampilkan wajah datar dan dinginnya.

"Dan lo Deby..Lo akan bernasib lebih buruk dari mereka semua!" batin Dirga tak sabar ingin menuntaskan dendamnya.


Deby turun dari taxi dan masuk begitu saja kedalam rumah.

"Ya Tuhan! Kenapa baju si non teh banyak darah ya?" tanya Pak Amir tak sempat menyapa Deby.

"Non, kenapa bajunya berlumuran darah gitu?" tanya bi Dewi saat Deby melewati ruang tamu.

Deby tidak menggubris dan pergi ke kamarnya.

YOU KNOW? I'M BAD GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang