PADA KANGEN NGGAK SAMA DEBY DAN ERLANGGA?
Hayo siapa yang udah nungguin? SEBELUM BACA VOTE DULU YA GUYS😉
"Yang, teman-teman sekolah aku bilang Melisa meninggal kemaren" ucap Deby membaca chat grup dari teman-temannya.
Erlangga yang tengah memasang sepatunya ditepi ranjang terdiam. Ia menatap istrinya yang berdiri didepan cermin rias dengan ponsel ditangannya.
"Kasihan banget. Dia meninggal dalam kondisi mengenaskan"
Erlangga menatap istrinya yang tampak sedih mendengar berita itu.
Deby membaca chat yang terus masuk, berita itu menggemparkan mereka semua.
Deby mengeryit saat lokasi Melisa meninggal sama dengan Mall yang didatangi suami dan putranya kemaren.
"Yang, Melisa meninggalnya di Mall yang kamu kunjungi kemaren sama Deon. Kejadiannya juga sore, kamu tau?" tanya Deby berbalik menatap suaminya.
"Nggak" jawab Erlangga tanpa menatap istrinya, ia menggulung lengan kemejanya hingga menampakkan lengan kekar berurat nya.
"Kamu nggak lihat ada orang rame-rame gitu?" tanya Deby.
"Nggak" jawab Erlangga.
Deby mengangguk dan kembali membaca pesan chat itu.
"Pantesan kamu nggak lihat, kejadiaannya didalam parkiran Mall, Melisa berniat membakar seorang pria? Tapi dia sendiri yang keba--"
Ucapan Deby terhenti saat Erlangga mengambil ponselnya.
"Yang, aku belum selesai bacanya" rengek Deby meminta ponselnya.
"Nggak usah dibaca lagi, nanti jadi kepikiran" ujar Erlangga, ia tau benar istrinya seperti apa. Rasa peduli yang besar sama semua orang bahkan untuk orang asing.
"Tapi nanti kita jenguk kerumahnya ya?"
"Nggak!" tolak Erlangga mentah-mentah.
"Kamu lupa apa yang dia perbuat sama kamu dulu?"
"Jangan di ungkit lagi, nggak baik. Aku kan udah baikan sama dia udah lama"
"Tetap aja, kamu nggak akan pergi" tegas Erlangga tak terbantah membuat Deby menghela nafasnya pasrah.
"Ya udah, dari pada dapat dosa nggak nurut sama suami" gumam Deby sedikit cemberut.
Erlangga terkekeh dan mengangkat istrinya untuk duduk diatas meja rias.
"Kesel?" tanya Erlangga mengungkung Deby diatas meja.
"Nggak, nggak kesel" jawab Deby jujur.
"Terus kenapa bibirnya gitu? Minta di cium?" tanya Erlangga menggoda istrinya.
"Nggak" jawab Deby merasa pipinya memanas. Ia mengalihkan tatapannya dari Erlangga.
Cup
Deby terkejut saat Erlangga mengecup bibirnya. Ia langsung menatap suaminya.
Erlangga mengambil kesempatan itu untuk mengunci tatapan istrinya. Ia menatap istrinya lekat dan memuja. Istrinya begitu cantik meski tanpa riasan dan hanya memakai daster. Rambut coklatnya diikat asal membuat helaian rambut jatuh di leher jenjangnya.
"Nanti kalau aku udah jadi emak-emak, kamu bakal tetap tatap aku gini nggak?" tanya Deby.
Erlangga menaikan sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU KNOW? I'M BAD GIRL
Teen Fiction(REVISI SETELAH TAMAT) ⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA! 🚫🚫Warning!! Terdapat Kata-kata kasar! Pembaca harus bijak ya😉 Dylan Erlangga, Ketua Geng Motor, memiliki wajah yang tampan, mata hitam legam, Pintar, sekaligus Mantan KETOS, Most wanted dan idola...