VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉
"Terima kasih Win" ucap Clarissa yang dibalas senyuman tulus dari Winda. Untung saja Winda membawa baju cadangan.
"Gara-gara mereka rambut gue jadi kusut" umpat Adelia merapikan rambutnya.
Brakk..
Mereka bertiga terkejut saat pintu UKS yang mereka tempati dibuka dengan kasar.
"Biasa aja kali Ken, lo bisa rusak pintunya!" kesal Alvaro.
"Lo mau buat kita mati muda karna jantungan hah!" kesal Adelia mengurut dadanya.
"Kita lagi khawatir!!" sindir Kenzo tak mau kalah.
Kenzo dan Alvaro langsung masuk, disusul Erlangga.
"Kalian nggak papa?" tanya Erlangga khawatir.
Clarissa mengangguk dan tersenyum.
"Nggak papa gimana, nih liat aku dijambak, dicakar sama si medusa" kesal Adelia mengadu pada Erlangga.
"Ulu..ulu..kasihan sahabat gue.. jadi gini" ucap Kenzo merapikan rambut Adelia.
Bukannya senang Adelia malah marah, ia merasa Kenzo sedang mengejeknya.
"Lo senang kan gue gini?" semprot Adelia kesal.
"Sedikit" jawab Kenzo bercanda.
"Lo nyebelin bangat sih! Lang Kenzo cari masalah mulu!!" Adelia mengadu pada Erlangga.
Duk..
"Awss.." ringis Kenzo melotot pada Erlangga.
Bagaimana tidak Erlangga memukul kepalanya dengan wajah tak berdosa nya itu.
Adelia dan Clarissa terkekeh melihatnya. Sedangkan Winda merasa gugup disini.
"Mm..kak, aku balik ke kelas" ucap Winda pada Clarissa.
Clarissa tersenyum,
"Sekali lagi Terima kasih ya Win, aku titip jaket Deby sekalian" Clarissa memberikan jaket Deby pada Winda.
Setelahnya Winda pergi keluar dari UKS.
"Gue lapar!" keluh Adelia menyentuh perutnya.
"Kepada anak kami atas nama Deby Delinda harap segera keruangan kepala sekolah sekarang! Sekali lagi, Kepada anak kami atas nama Deby Delinda harap segera keruangan kepala sekolah! Sekarang!"..
Mereka terdiam mendengar suara yang menggelegar itu.
"Kali ini Deby pasti bakalan di DO deh" ucap Adelia tanpa berfikir panjang.
"Deby nggak salah" gumam Clarissa yang dapat didengar keempat temannya.
"Ken, Al, pesan makanan buat mereka, gue pergi sebentar" ucap Erlangga bergegas pergi.
"Kalian mau pesan apa?" tanya Alvaro.
"Bakso! saus nya yang banyak, cabe nya juga dan jan--"
"Pedasnya normal!" tegas Alvaro membuat Adelia kesal karna bayangan bakso pedas langsung sirna seketika.
"Gue maunya yang pedas.." pinta Adelia memelas.
"Kemarin kan udah, ntar maag lo kambuh dirawat lagi! Lo mau gue telfon Erlangga!" ancam Kenzo yang berhasil membuat bahu Adelia melemas seketika.
"Ya udah sana! Gue udah lapar" ucap Adelia cemberut.
"Kalian jangan kemana-mana!" peringat Alvaro sebelum pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU KNOW? I'M BAD GIRL
Teen Fiction(REVISI SETELAH TAMAT) ⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA! 🚫🚫Warning!! Terdapat Kata-kata kasar! Pembaca harus bijak ya😉 Dylan Erlangga, Ketua Geng Motor, memiliki wajah yang tampan, mata hitam legam, Pintar, sekaligus Mantan KETOS, Most wanted dan idola...