YOU KNOW? I'M BAD GIRL

44. PERASAAN DEBY

VOTE SEBELUM BACA PLEASE 😉

Deby membuka matanya saat tidak merasa kan sakit diperutnya, tapi ia merasa sesak dilehernya karena lengan yang melilit lehernya kuat. Deby menatap belati didepan wajahnya.

"Diam!!" ancam cowok itu mengetatkan lengannya dileher Deby.

"Banci! Beraninya sama cewek lo!" ledek Deby dengan mulut pedasnya.

"Diam! Atau gue--"

"Akh!" ringis Deby saat cowok itu menyentak lehernya.

Deby terus berontak.

"Le--pasin gue..brengsek..!" maki Deby.

"Ikut gue!"

Cowok itu membawa Deby menghampiri kericuhan yang tengah berlangsung di depan gerbang sekolah.

Tidak ada yang menyadari kalau Deby sudah dibawa tepat didepan gerbang sekolah. Semua orang masih tampak fokus menyerang satu sama lain.

"Berhenti!!"

Suara cowok yang menahan Deby seketika menghentikan pertarungan sengit itu.

Erlangga yang tadinya fokus bertarung ikut menoleh. Seketika ia terkejut melihat Deby berada ditangan lawannya.

"Deby?" ucap Erlangga terkejut.

Alvaro, Kenzo dan Dirga tak kalah terkejut melihat itu.

"Lepasin dia!" tekan Erlangga penuh ancaman.

"Nggak semudah itu Lang! Lo harus ngaku kalah kali ini dihadapan kita semua!" ucap cowok itu menentang Erlangga.

"Brengsek! Licik lo anji*g!" bentak Kenzo marah.

Erlangga langsung menghadang Kenzo dengan lengannya saat sahabatnya itu berniat maju.

"Jangan gegabah" peringat Erlangga.

Suasana terlihat begitu tegang, namun tanpa disadari seseorang malah tersenyum sinis.

Dirga.

Yap, Dirga adalah dalang dari penyerangan ini. Ia meneror geng Cakrawala, mengatas nama kan Dark Angel. Merusak hubungan kedua geng itu. Dirga semakin puas melihat keberadaan Deby yang tak terduga disini. Ia benar-benar puas sekarang.

"Pemandangan yang sangat indah" gumam Dirga mengusap darah disudut bibirnya.

"Lang, kita sudah dikepung" ucap Alvaro menatap sekeliling was-was.

"Jika sudah begini, jangan tanggung-tanggung! Beri mereka pelajaran!" geram Erlangga membuat Alvaro dan Kenzo tersenyum miring.

Erlangga memberi isyarat kepada anggotanya melalui tatapannya.

"Tunggu apa lagi!! Serang mereka!!" sentak cowok yang menahan Deby tak sabaran.

Geng Cakrawala langsung maju dan melakukan penyerangan, sedangkan Erlangga mendekati Deby.

"Lepasin dia! Lawan lo bukan dia Arga tapi gue!" tekan Erlangga membuat Arga was-was. Ia kenal betul siapa Erlangga.

Arga mundur saat Erlangga terus maju mendekatinya. Ia melirik teman-temannya yang malah terpojok. Situasi berubah terbalik, Dark Angel mengambil alih pertempuran.

Deby yang sudah muak dengan cowok bernama Arga menyikut perutnya dengan sikunya. Arga meringis dan cengkeramannya pada Deby terlepas begitu saja.

"Sialan!" maki Arga, ia berniat menyerang Deby dengan belatinya.

Erlangga langsung menarik Deby kebelakang, membuat tangan Arga yang menggenggam belati terhenti di udara, tepat dihadapan Erlangga.

Deby terkejut melihat belati yang hampir saja mengenai Erlangga. Arga menarik lengannya dari Erlangga, tapi tidak berhasil.