11

4.6K 194 9
                                    


VOTE&COMENT

"Saya Corry" balas wanita itu. Clara tersenyum ramah.

"Wul, kamu punya anak cantik begini kok baru sekarang diajak kesini?" tanya Corry

Whulandarry tersenyum kecil "Iya, mbak. Saya jarang ajak dia karena kan lagi kuliah. saya nggak mau ganggu. tapi mumpung dia lagi nggak ada kelas, saya bawa ajah"

"Saya juga ajak anak saya yang laki kesini tapi masih didepan. tadi ketemu sama temennya" kata Corry.

Mereka bertiga kemudian duduk dibangku yang sudah disediakan. kembali kedua wanita itu melanjutkan obrolan mereka. Pembawa acara menginformasikan bahwa acara akan dimulai, mengalihkan fokus kedua wanita itu dan clara yang sedari tadi sibuk dengan pikirannya.

Acarapun diawali dengan lagu pembukaan yang dibawakan oleh penyanyi ternama. Sementara itu Corry nampak gelisah karena Gara belum muncul juga.

"Kenapa, mbak?" tanya Whulandarry

"Anak saya kok belum kesini juga ya?" jawab Corry. Sudah hampir satu jam dan gara belum kembali. padahal tadi katanya hanya lima belas menit. Corry kemudian menelfon gara.

"Kok belum masuk sih, mas?" tanya Corry

"Terus mas sekarang dimana?"

"Ibu susul ya"

"Yasudah kalo udah selesai urusannya mas balik lagi kesini. Mau ibu kenalin sama temen ibu. Jangan lama-lama ya, mas"

Corry memasukan handphonenya kedalam tas.

"Haduhh,, resiko punya anak laki" keluh Corry

"Kenapa, mbak?" tanya Whulandarry

"Ini tadi saya telpon, terus katanya diajak pergi sama temennya yang tadi ketemu didepan. sekarang lagi dirumah temennya lagi ngumpul-ngumpul gitu. Haduh dasar anak laki, diajak sama ibunya eh malah pergi main sama temennya" oceh Corry

Whulandarry tertawa pelan " Anak laki emang begitu, mbak. Anakku juga yang laki itu waktu belum nikah kelayapan mulu sama temen-temennya. Jarang pulang kerumah, maunya diapartemennya dia. saya sampe pusing, mbak. Tapi untung udah nikah, udah nggak mau lagi kelayapan. Katanya udah tobat"

"Syukur loh, Wul, anakmu udah nikah. Nih anakku yang laki ini udah saya suruh nikah, ayahnya sama kakeknya juga minta dia buat nikah malah belum mau. katanya mau lanjut kuliah di Jakarta eh pas di Jakarta katanya mau kuliah sambil kerja" curhat Corry

"Terus sekarang kerja?" tanya Whulandarry

"Iya, kerja. Sambil nunggu semester baru dimulai. Aku tanyain soal pacarnya tapi masih malu-malu"

"Jangan ditanyain mulu dong, mbak. nanti masnya malah makin nggak mau menikah."

"Tapi aku ini udah makin tua, loh, Wul. dah pengen banget gendong cucu. kamu udah mau punya cucu kan, wul?" tanya Corry

"Iya, mbak. syukur. mantuku udah mau tujuh bulan kandungannya" jawab Whulandarry

Corry melirik Clara yang dari tadi diam saja menikmati lagu yang dibawakan penyanyi kedua.

"Anakmu yang gadis ini udah punya pacar belum, wul?" bisik Corry

Whulandarry menoleh pada clara yang duduk disampingnya. Lalu tersenyum kecil.

"Belum, mbak. Belum aku bolehin, soalnya masih kuliah" jawab Whulandarry 

"Gimana kalo aku kenalin  sama anakku?" kata corry

Whulandarry mengernyit kecil

"Tenang ajah, anakku ganteng kok. dia tuh sebenernya udah mau kerja di perusahaan kakeknya tapi katanya nanti ajah setelah selesai kuliah. anakku itu mandiri dan bertanggung jawab banget tau, wul"  kata Corry lagi. Dari awal Corry sudah jatuh hatipada Clara yang cantik dan sopan. Akan sangat cocok jika disandingkan dengan puteranya.

My Lovely BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang