✔✔The Answer Is?ᵈⁱᵉ [Ateez : BXB]

2. Wishpering II

→Auditory Hallucination←

Saat suasana hati mu sedang tidak baik di sarankan untuk tidak mendengarkan lagu-lagu yang berlirik sedih

Alangkah baiknya kau mendengarkan lagu yang mengajak mu untuk bersenang-senang tetapi bukan bersenang-senang yang akan mengajak mu kedalam neraka. Remember!!

Alunan intro musik horor terdengar di salah satu ruang musik yang tidak pernah di masuki oleh murid lain kecuali seseorang yang kini tengah bermain dengan piano di hadapannya

Menggerakan tangannya secara halus menekan setiap balok note dengan perasaan yang ia rasakan sekarang

Kosong sepi dan tidak ada perasaan apa pun di dalam dirinya, meskipun begitu nada yang di mainkannya terdengar sangat indah

Kriet!

Tap!

Tap!

Seseorang memasuki ruangan tersebut dan membuat permainan pianonya berhenti untuk sejenak hingga orang yang baru datang itu berjalan ke pojok ruangan lalu duduk di salah satu kursi yang sudah tersedia di sana

Ia kembali memainkan piano di hadapannya masih dengan lagu tadi 'Cloe's lullaby' tapi kali ini di iringi suara biola yang menambah kesan sempurna bagi musik horor yang di mainkannya

Orang yang bermain biola adalah orang yang baru saja masuk kedalam ruang musik tersebut, ia hanya ingin menajamkan bow biolanya sebelum ia pakai untuk melukai dirinya sendiri

'Suasana di sini cocok untuk membuat lukisan baru di tubuh mu bukan? Apa lagi musik horor yang kalian mainkan sangat mendukung'

Tiba-tiba orang yang bermain biola menghentikan permainan-nya lalu dengan perlahan menggulung celana panjang sebelah kanannya hingga terlihat dengan jelas bagaimana kaki putih yang tadinya bak porselen kini di penuhi oleh bekas luka yang sama sekali belum kering

Ia mengambil bow dari biola yang di mainkannya perlahan benda tersebut di gesekan dengan permukaan kulitnya, menyenangkan dan terasa sejuk

Terus Melakukannya hingga berulang kali ia juga menggesek bekas luka yang hampir kering sampai mengeluarkan darah kembali

'Bagus ayo lakukan lagi'

Permainan piano berhenti dan pada saat itu juga si pemain biola berteriak histeris lalu keluar dari sana dengan berlari meninggalkan jejak di sepanjang jalan akibat dari darah yang keluar begitu banyak

Si pemuda yang memainkan piano berjalan kearah dimana orang itu meninggalkan biolanya begitu saja Ia memungut benda tersebut yang tergeletak di lantai

Di pinggir body biola tertulis nama si pemilik 'Kang Yeosang' ia memandang sebentar genangan darah di lantai di dekat kakinya berpijak sekarang setelah itu pergi keluar

'Berpura-pura tidak perduli padahal kau yang paling ingin tahu soal mereka'.

→Auditory Hallucination←

Kali ini di ruang latihan dance terdapat dua orang yang sama-sama tengah berlatih menari, keduanya bergerak sesuai yang mereka pelajari minggu lalu, tidak ada komunikasi namun gerakan mereka sangat kompak dan luwes

Si pemuda berambut biru sesekali melirik orang di sebelahnya yang terlihat begitu fokus dengan apa yang mereka pelajari
Hingga lagu berhenti barulah orang yang di liriknya menghilangkan fokusnya hanya dalam 1 detik

Ia menjatuhkan badanya hingga terduduk di lantai dengan kepala tertunduk ke bawah nafasnya yang memburu terdengar di ruangan yang sepi dan kedap suara itu

Seakan mengatakan kalau dirinya butuh bernafas lebih banyak lagi atau ia akan mati

Lampu tiba-tiba padam dan si pemilik rambut biru dengan cepat mengambil handphone di dalam tasnya untuk kemudian menyalakan flaslight

'Kau harus memakannya dengan banyak'

'Ayo makan lagi rasa sakit ini sangat nikmat'

Ia mencari keberadaan orang yang tadi berlatih bersamanya tapi saat di lihat ke tempat orang tadi duduk dia sudah tidak ada di tempatnya

Lalu pandangannya lurus menatap cermin besar di hadapannya baru setelah itu ia bisa melihat di mana orang yang ia cari berada

Orang itu tepat berada di belakangnya tengah memakan sesuatu yang mungkin agak sedikit ekstrim untuk orang biasa

Dirinya menghampiri orang tersebut dan bisa ia lihat kalau orang di hadapannya tengah mengunyah silet dari berbagai merek

Mulut orang itu mengeluarkan banyak darah serta salah satu sudut bibirnya sobek terkena goresan silet yang di makannya

Listrik kembali menyala tapi si pemuda berRambut ash brown tersebut masih asik memakan benda yang entah dari mana dirinya bisa mendapatkannya sebanyak itu

'Darah! Aku suka saat melihat kalian berdarah. Lagi! Makan lagi kau itu kuat!! Kau tidak lemah seperti yang di katakan oleh ibu mu, kau bukan pecundang yang di katakan oleh ayah mu!'

'Makan sampai kau merasa lebih baik lalu setelah itu kau bisa ikut dengan ku ke tempat terdamai seperti yang kau impikan'

Terkadang suara-suara yang membisikan mu sesuatu terdengar sangat menakutkan tapi di samping itu ia adalah penenang yang membuat kita percaya bahwa orang-orang akan berhenti dari penderitaan di dunia apabila mereka mendengarkan kata-kata darinya

Rasa sakit yang mereka katakan saat putus cinta tidak seberapa dengan rasa sakit mereka yang harus melawan diri mereka yang lain

di samping itu keluarga dan orang-orang terdekat bukannya memberi dukungan tapi mereka malah membully dan mengolok-olok hal itu, seakan-akan kalau penyakit mental merupakan sebuah candaan belaka.

"Bangun Jung wooyoung, kau harus melihat keadaan mu"

Seperti sebuah alarm di pagi hari suaranya yang tenang dapat membangunkan orang yang ia sebut dengan nama jung wooyoung

Kemudian ia menunjuk kaca besar di depannya membuat wooyoung mengikuti arah telunjuknya

Wooyoung dengan tangan gemetar menyentuh mulutnya ia tidak sengaja menyentuh potongan kecil silet yang menancap di bibirnya lalu mencabut silet tersebut dengan perlahan

Sret!

Setelah berhasil ia menatap nanar orang di depannya kemudian setetes air mata lolos dari kedua mata indah tersebut

Menyiratkan rasa sakit yang amat dalam, bukan karena silet yang di makannya dan melukai bibirnya bukan karena itu tapi karena hal lain

Hal yang paling tidak bisa dirinya terima sebuah fakta kalau ia harus hidup dengan kondisi psycology dan mental yang kacau selama bertahun-tahun lamanya

A/N : kata emak seonghwa klo kalian lagi ngalamin masa-masa sulit atau lagi berjuang ngelawan depresi, untuk selalu ingat dan menekankan diri sendiri "bahwa kita memiliki satu sama lain (Atiny dan Ateez) dan banyak dengerin lagu-lagu ateez yang bisa meyakinkan kalian"

→ATEEZ ♡ ATINY←

04/21