✔✔The Answer Is?ᵈⁱᵉ [Ateez : BXB]

13. Cruel

→Auditory Hallucination←

Kalian tahu hal yang paling banyak di benci seseorang dari hal yang sangat sepele adalah di bentak dengan sebuah teriakan menggema

Seperti di teriaki menggunakan pengeras suara dalam ruangan tertutup. banyak orang akan menutup telinga mereka atau membentak kembali orang tersebut dan ya kalau orang yang mempunyai tempramen normal

Teriakan dapat memancing amarah seseorang meskipun orang itu terlihat sangat santai lembut bahkan cengeng sekali pun, maka dari itu aku peringkat kepada kalian jangan pernah membentak orang lain dengan teriakan

Kalau kalian melakukannya sama saja dengan kalian membangunkan seorang bajingan dari acara memperbaiki diri namun hal itu gagal dan rasakan apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Kang Yeosang!!!"

Seorang wanita paruh baya meneriaki pemuda yang tengah duduk santai sambil menikmati makanan-nya sebelum ia berangkat kesekolah

"Sudah aku katakan kalau kau tidak boleh sarapan sebelum adik mu yang makan duluan!!"

"Dasar tidak tahu diri"

Tidak perduli dengan komentar ibu dan adiknya ia tetap melanjutkan menghabiskan makanan yang hanya tinggal setengah mangkuk itu

Ini rumahnya jadi ia bebas melakukan apapun tanpa harus mengikuti peraturan orang lain yang di buat untuknya

Peraturan konyol yang hanya akan di turuti orang bodoh yang takut dengan keluarga tiri yang bahkan mereka saja menumpang di rumahnya

Mangkuk itu di ambil oleh seseorang kemudian di lemparnya sampai menghantam dinding dan hancur berserakan di lantai

Poin penting saat berada di rumah orang lain, jangan membuat kekacauan karena pemilik rumah tidak akan menyukai perbuatan tersebut meskipun itu tidak di sengaja.

Yeosang menatap tajam orang yang telah mengambil mangkuknya yang tidak lain adalah adik tirinya yang sangat kurang ajar

"Ibu mu ternyata tidak mengajarkan mu sopan santun ya Lai Guanlin"

"ibu!!! Kau dengar apa yang dia katakan!!"

Perempuan yang berada di sebelah adik tiri yeosang dengan cekatan mengambil pisau yang di gunakan untuk memotong daging

Pisau itu akan ia arahkan tepat di bahu yeosang tapi segera di tahan olehnya, menggunakan sebelah tangan, ia tahu kalau pisau itu bisa melukai tangannya

Menarik pisau tersebut dengan kuat dan dalam sekali hentakan membuat yeosang berteriak dan menangis karena jari tangannya terluka serta mengeluarkan darah dan yang paling parahnya lagi jari-jari tangan itu hampir terputus

Terus memegangi pergelangan tangannya, menatap nyalang ibu dan adik tirinya. Ia berlari mendekati adik tirinya lalu menendang kaki bagian belakangnya sampai si adik tiri tersungkur kedepan

"Ibu cepat bunuh dia!! Ahkhhh kaki ku sakit"

Sang ibu segera mendekati anaknya tapi yeosang segera menarik bocah itu menggunakan tangannya yang masih baik-baik saja hingga kembali berdiri, ia menjadikan guanlin sebagai alat perlindungan

"Lepaskan anak ku!!"

Yeosang menyeringai, kali ini ia menang

Ia Menyeret guanlin sampai di dekat kompor dan menyuruhnya untuk menyalakan benda tersebut,

"Apa yang akan kau lakukan?!!"

Dengan air mata yang masih mengalir ia berusaha tersenyum meskipun tangannya merasakan sakit yang luar biasa