→Auditory Hallucination←
Hujan turun membasahi kota seoul, awan gelap seakan tidak membiarkan kota ini menerima penerang sedikit pun dari dewi hemera. Sepertinya kali ini dewa erebus yang memenangkan pertarungan.
Angin terus berhembus membuat cipratan air menabrak kaca jendela di seluruh penjuru kota
Jalanan yang seharusnya ramai terlihat lenggang bahkan hanya satu sampai lima kendaraan yang lewat atau mungkin kosong? Tidak ada kendaraan sama sekali
Begitu juga dengan jam pelajaran yang tidak kunjung di mulai sejak dua jam yang lalu karena para guru sedang ada rapat dadakan dan otomatis kegiatan belajar mengajar di kosongkan
Kebanyakan dari mereka bersorak riang senang dengan semua ini, jam pelajaran kosong merupakan pelajaran favorit di setiap sekolah mana pun
Mendapatkan nilai bagus tanpa harus belajar yang membuat otak hampir pecah setiap harinya
Srett!
Pintu kelas di buka oleh seorang siswa yang baru saja sampai dan langsung mendapat teguran dari ketua kelas
"Choi san kenapa kau baru datang jam segini? Bahkan kau telat 2 jam lebih 15 menit"
"Ya! Yoo Taeyang apa kau lupa kalau dia itu orang miskin? Pasti dia menunggu bis atau menunggu hujan reda, diakan tidak memiliki kendara pribadi hahah"
Salah satu murid menjawab pertanyaan yang bukan di ajukan padanya dan sepertinya jawaban itu sangat lucu sampai membuat gelak tawa mereka yang ada di dalam kelas, kecuali para anak-anak mental illnes
Mereka tidak perduli sama sekali lalu memilih sibuk dengan kegiatan mereka sendiri tanpa ada yang menoleh satu pun ke depan.
San tidak menanggapi keduanya ia lebih memilih duduk di bangkunya dan menyumpal telinganya menggunakan headphone yang sudah terhubung dengan ponsel yang ada di tangannya
Menyalakan lagu bernada flat tragic dengan volume tinggi tidak perduli kalau gendang telinganya akan pecah
'Sstt kau harusnya memotong lidah orang yang menghina mu menggunakan silet yang ada di dalam kotak pensil mu choi san'
Berpura-pura tidak mendengar suara itu san kembali menaikan tinggi volume poselnya, ia mengeluarkan sebuah buku dan silet
Membiarkan buku itu terbuka di hadapannya lalu ia menyayat-nyayat telapak tangannya sendiri dan menaruh telapak tangan yang sudah berlumuran darah itu di atas buku tulis yang terbuka
Membuat buku tersebut berubah warna menjadi merah dan saling menempel setiap lembarnya
Wooyoung yang berada di sebelahnya langsung mengambil silet yang ada di tangan san lalu menaruhnya di atas meja yeosang karena ia tahu yeosang pasti akan dengan senang hati melukai kakinya dengan benda itu
San dan hongjoong hanya melihat yeosang dari ekor mata saja mengamati apa yang akan di lakukan olehnya dan menunggu suara itu muncul
Namun yeosang tidak bereaksi apa-apa bahkan menyentuh silet itu pun tidak sama sekali suara itu juga tidak kunjung terdengar, Ini hari keberuntungannya!.
"Permisi anak-anak hari ini aku akan mengetes psycology kalian"
dr.ahn tiba-tiba datang ke kelas memberitahukan sebuah pengumuman? Yang membuat 'mereka' protes karena tidak menyukai hal itu
"dokter tapi kami tidak gila! kenapa kau melakukan ini!!"
"Bukan kalian Adachi Yuto tapi mereka"
Mengerti dengan kata mereka akhirnya para murid normal di kelas itu bernafas lega sedangkan mereka yang di maksud dokter ahn tanpa perlu di sebutkan namanya keluar kelas satu persatu
Sebenarnya mingi dan hongjoong menolak kalau mereka di katakan tidak normal atau si pengidap penyakit mental karena pada dasarnya mereka berdua tidak pernah melakukan hal-hal gila seperti yang lainnya, ya mungkin mingi dan hongjoong lupa.
→Auditory Hallucination←
dr.Ahn membawa mereka ke ruang uks lalu menyuruh mereka duduk di lantai dan memberikan selembar kertas yang sudah ada beberapa pertanyaan di permukaannya
Mereka hanya menjawab ya/tidak, pemeriksaan ini selalu di lakukan dokter tampan itu setiap satu bulan sekali untuk melihat perkembangan Psycology mereka dengan pertanyaan yang sama setiap bulannya
Ia melihat tangan san yang masih berlumuran darah lalu mengobatinya sebelum anak itu mengerjakan soal tanya jawab darinya
San tampak serius membaca kertas di tangannya tanpa terganggu dengan dokter ahn yang tengah mengobati tangannya meskipun alkohol menyapa luka yang di buatnya ia tetap tidak merasakan perih sama sekali
Yeosang berjalan kearah kaca jendela dimana hari kemarin dirinya melihat anak-anak bermain basket, menyentuh kaca di depannya untuk memastikan apakah kaca itu di kunci atau malah sebaliknya?
Sedikit menggesernya ke kiri tapi ternyata di kunci rapat, menghembuskan nafas putus asa dan kembali ke tempat duduknya di lantai dekat jongho
Untuk kedua kalinya Yeosang kembali mengeluarkan sebuah apel dari saku celananya dan memberikan apel itu pada jongho yang tengah telentang seperti anak kecil sambil tertawa cekikikan karena tadi ia melihat wooyoung mengeluarkan darah dari mulutnya
Setelah yeosang memberikan apel itu jongho baru bisa berhenti tertawa dan memeluk yeosang dari samping dengan di balas elusan lembut di pucuk kepalanya.
Kau tidak perlu menjadi orang sempurna untuk bisa menemukan seseorang yang tulus dan bisa menerima mu apa adanya
Menjadi diri sendiri yang memiliki sikap yang baik pikiran positif serta hidup sederhana maka semua orang akan menyukai mu!, benar.
Tapi itu semua hanyalah sebuah omong kosong! Menjadi manusia yang sangat sempurna dan memiliki segalanya itulah yang akan di hormati serta di sukai banyak orang
Terkadang menyerah adalah satu-satunya cara yang harus di lakukan disaat semua yang kau hadapi di dunia ini sangat melelahkan
Jangan memaksakan diri dengan sok berpura-pura bahwa kau baik-baik saja dengan hidup mu yang penuh masalah dan tekanan dari mereka.
Wooyoung berlari ke tempat dokter ahn berada, menunjuk mulutnya yang kembali mengeluarkan darah hingga susah untuk menelan salivanya sendiri
dr.ahn menyuruh wooyoung untuk membuka mulutnya sedikit lebih lebar tapi wooyoung hanya menggeleng karena ujung bibirnya yang sobek masih terasa sakit
'Buka mulut mu lebih lebar lagi! Biarkan sobek dan mengeluarkan darah!!'
Tanpa di sangka-sangka suara itu muncul yang membuat ketujuh siswa laki-laki di sana segera menengok kearah wooyoung yang akan segera merobek mulutnya sendiri dengan membukanya lebar-lebar menggunakan kedua tangannya
A/N : life is a fake and death is a reality!!
"Live goes on for you readers-nim"→ATINY♡ATEEZ←
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔The Answer Is?ᵈⁱᵉ [Ateez : BXB]
Mystery / ThrillerWarn ⚠19+ BXB | GAY | BOYS LOVE | MAHO | YAOI Jangan salah lapak!! Warning! mengandung Unsur : -𝑆𝑒𝑙𝑓ℎ𝑎𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔 -𝑆𝑢𝑖𝑐𝑖𝑑𝑒 -𝑉𝑖𝑜𝑙𝑒𝑛𝑐𝑒 -𝑂𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑠𝑎𝑑𝑖𝑠𝑡𝑖𝑐 𝑡ℎ𝑖𝑛𝑔 -𝑀𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑙𝑙𝑛𝑒𝑠 -𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡𝑜𝑟𝑦 𝐻𝑎𝑙𝑙𝑢�...