→Auditory Hallucination←
Satu persatu para siswa di kelas itu mulai berdatangan kali ini wooyoung datang dengan luka di sekujur tubuhnya
Pecahan kaca masih menancap di sebagian badannya di punggung pundak hingga kedua tangan serta pahanya
Mingi dan yunho yang masih belum beranjak dari pintu kembali terkejut karena melihat kondisi wooyoung yang masuk kelas tanpa permisi
Melangkah menuju tempat di mana seorang choi san berada dan duduk di sebelahnya lalu menyandarkan kepalanya di bahu san yang masih bermain-main dengan darahnya sendiri
"Sejak kapan mereka dekat seperti itu"
Hongjoong melewati Mingi dan yunho, kedua tangan didalam saku celana, wajahnya pucat menandakan kalau ia sedang sakit
Ia Melirik kursi kosong di sebelahnya lalu menghela nafas sejenak
Seandainya ia menjadi seseorang dengan mental yang bagus mungkin semua ini tidak akan terjadi
Banyak yang mengatakan Semakin kau takut pada kematian maka semakin cepat kematian menjemput mu, Sebaliknya Semakin kau ingin mati maka kematian akan semakin menjauhi mu
Dan kenyataan-nya memang benar seperti itu, banyak dari mereka yang menginginkan kematian cepat datang namun yang di tunggu-tunggu tidak pernah kesampaian
Bunuh diri? Tidak terimakasih! Hongjoong tidak akan melakukan hal sehina itu meskipun ia harus menderita dan terus mendapatkan siksaan dari manusia yang sudah membuat dirinya seperti ini
"Sebaiknya kalian bawa mereka bertiga ke rumah sakit"
"Aku tidak punya uang sebanyak itu untuk membiayai ketiganya kim"
Meskipun hongjoong dan yunho berbicara menggunakan nada yang sangat dingin tapi mingi menangkap satu hal yang membuat dirinya lebih yakin lagi kalau mereka semua sebenarnya perduli satu sama lain
Namun tertutupi dengan sifat mereka yang pendiam, cuek dan juga dingin.
"Kau menghalangi jalan ku song mingi"
Mingi melihat kebelakang sedangkan yunho sudah duduk di tempatnya
Apa semua orang yang sama sepertinya mengalami gangguan separah ini hingga membuat mereka seperti orang gila yang menyakiti dirinya sendiri?
Setelah park seonghwa yang datang dengan wajah babak belur lalu nanti kang yeosang akan seperti apa kondisinya?
'Kau ingin tahu kondisi kang yeosang seperti apa?' kau bisa melihatnya di koridor'
Mingi Sedikit menyembulkan kepalanya keluar untuk melihat satu seorang lagi yang baru datang, sial! Ternyata dugaan-nya benar
Anak itu bahkan jauh lebih parah dari yang lainnya, kelima jari tangan kanannya hampir terputus
Yeosang melewati dirinya begitu saja, jejak darah terlihat di ubin saat anak itu lewat
Penampilan seorang violinist yang selalu rapih dan stylish kali ini sungguh kacau, rambut caramelnya sangat acak-acakan dan terdapat jejak air mata di kedua pipi halus itu
Mingi terus memperhatikan ketujuh orang itu, mulai dari wooyoung yang mencabut serpihan kaca di badannya yang di bantu oleh san, lalu yeosang yang mengelus rambut halus milik jongho yang tengah tertidur
Hongjoong yang menatap kearah dirinya dengan wajah pucat, seonghwa yang tengah bercermin hingga yunho yang sedang memejamkan mata dengan tangan kanan yang terus memegangi perut bagian kiri
Dengan langkah yang lebar ia pergi dari sana tanpa melakukan sesuatu terlebih dahulu, berlari saat sudah sampai di halaman sekolah menuju sebuah bangunan besar bertingkat di seberang jalan
Hal itu tidak luput dari pengawasan seseorang yang kini tengah tersenyum sebelum dirinya tak sadarkan diri
→Auditory Hallucination←
Suara decitan brankar memenuhi sepanjang lorong koridor rumah sakit karena mereka mendapatkan pasien gawat darurat yang harus segera di tangani
Sementara dua orang siswa menunggu di ruang tunggu yang sudah tersedia, tidak ada obrolan yang terjadi, mereka sibuk dengan objek di depan sana yang tengah berjalan dengan menempelkan badan menyamping ke tembok tepatnya dari arah koridor
Memakai seragam tanpa almamater di luarnya dan memperlihatkan sebuah luka menganga yang membuat isi perutnya hampir keluar
Sebuah plastik berukuran sedang berisi cemilan ringan dan juga air mineral di bawanya kemudian di sodorkan kepada dua orang yang kini sudah ada di depannya
Ia Duduk di tengah-tengah di antara mereka, meringis saat dirinya bergerak untuk membenarkan posisi duduk agar terasa lebih nyaman
"Apa yang terjadi dengan mu song mingi?" - yunho
"Percobaan bunuh diri?" - Seonghwa
Mingi tidak menjawab ia malah tersenyum kearah yunho orang pertama yang bertanya lalu melirik seonghwa yang tengah tertawa sinis padanya
"Jadi benar kau melakukan percobaan bunuh diri" - seonghwa
"Tidak seperti yang kalian pikirkan"
Yunho berlari untuk memanggil dokter dirinya tidak bisa melihat orang yang sudah menolong orang lain terluka sangat parah namun di biarkan begitu saja
Dengan wajah datarnya ia memberi tahu seorang dokter untuk segera datang ke ruang tunggu karena disana ada seseorang yang sangat membutuhkan pertolongan.
Kini seonghwa dan yunho kembali berdua karena mingi sudah di bawa oleh dokter sejak tadi
Seonghwa menyodorkan sebotol air mineral ke hadapan yunho yang langsung di terima tapi tidak di minum dan malah di simpan di dekat kakinya
Berdecak karena menganggap yunho tidak menghargai pemberian darinya seonghwa kembali mengambil air itu lalu di masukan lagi kedalam plastik yang tadi di bawa oleh mingi
"Kenapa?"
"Harusnya kau bisa lebih menghargai pemberian orang lain jeong yunho"
Yunho mencoba mencerna perkataan seonghwa mencoba memahaminya hingga ia mengetahui apa maksud dari kalimat tersebut
Ia tidak meminum air itu karena memang sedang tidak ingin, lalu apa ia harus memaksakan minuman itu di masukan ke dalam mulutnya demi menghargai seseorang yang berada di sebelahnya?
Tidak, ia akan makan dan minum setelah mengetahui kondisi mereka di dalam sana
!!
→ATINY♡ATEEZ←
KAMU SEDANG MEMBACA
✔✔The Answer Is?ᵈⁱᵉ [Ateez : BXB]
Mystery / ThrillerWarn ⚠19+ BXB | GAY | BOYS LOVE | MAHO | YAOI Jangan salah lapak!! Warning! mengandung Unsur : -𝑆𝑒𝑙𝑓ℎ𝑎𝑟𝑚𝑖𝑛𝑔 -𝑆𝑢𝑖𝑐𝑖𝑑𝑒 -𝑉𝑖𝑜𝑙𝑒𝑛𝑐𝑒 -𝑂𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑠𝑎𝑑𝑖𝑠𝑡𝑖𝑐 𝑡ℎ𝑖𝑛𝑔 -𝑀𝑒𝑛𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑙𝑙𝑛𝑒𝑠 -𝐴𝑢𝑑𝑖𝑡𝑜𝑟𝑦 𝐻𝑎𝑙𝑙𝑢�...