11. Tortured

263 38 4
                                    

→Auditory Hallucination←

05.45 am

House of satan.

Setengah enam lebih lima belas menit, seseorang terlambat bangun, terlambat untuk memasak dan terlambat menyelamatkan dirinya

Meskipun begitu ia tetap berjalan santai menuju ruang makan yang sudah di huni oleh dua manusia yang merangkap sebagai ibu dan kakaknya?

Menghela nafas sebelum menyapa keduanya sang kakak tengah memakan roti lapis sedangkan ibunya tengah memotong sayuran dengan tangan berlumuran darah

"Apa aku harus menyapa mereka?"

Kakinya baru saja menapak di ubin dapur tapi suara dingin dari ibunya sudah terdengar begitu cepat, terdapat kalimat menjengkelkan setiap dirinya bangun pagi

Meskipun ia telat bangun lima menit tapi dua manusia di rumahnya selalu saja berteriak tidak sabaran dan mengejeknya

Setiap hari tanpa hinaan dan cacian rasanya mustahil untuk orang yang di anggap gila seperti dirinya

Terjebak di dunia nyata yang tidak ada waktu satu jam untuk ia menenangkan diri dari semua yang sudah terjadi dan masih berlangsung sampai sekarang.

"Waah lihat gadis cantik ku baru bangun rupanya"

"Ibu ------ aku laki-laki"

"Sejak kapan kau berubah menjadi transgender choi jongho?"

"Pantas saja aku gila ternyata keturunan"

Sebuah pisau menancap tepat di atas meja di hadapannya, pisau yang di gunakan untuk memotong sayuran itu kini di ambil oleh kakaknya dengan gerakan lambat

Matanya terus menatap orang yang kini masih berdiri dengan tenang, sedangkan yang di tatap seperti itu akhirnya tertawa kencang tanpa sebab yang jelas

Muak dengan anaknya yang terus tertawa tanpa henti membuat ibu dan anak itu mengambil tindakan yang sangat fatal untuk mereka di kemudian hari

Siapa yang tahu masa depan seseorang?

"HARUSNYA KAU TIDAK BERKATA SEPERTI ITU PADA IBU MU!!!"

"terserah, nah aku rasa cukup adu mulut hari ini, aku berangkat"

"ANAK KURANG AJAR!!"

belum sempat ia menggapai knop pintu seragam bagian belakang-nya sudah di tarik oleh kakaknya dan di seret kembali ke dapur

Badanya di ikat di kursi tidak lupa penutup mata yang membuatnya kehilangan pandangan, menerka-nerka hal apa lagi yang akan di lakukan oleh kedua orang itu

Aroma stainless steel yang di bakar tercium tepat di depan wajahnya tak lama rasa panas dan sakit terasa di kedua pipi chubby tersebut

Disusul dengan rasa basah yang menetes melewati leher serta dagunya

Sreet!!

Penutup mata itu sudah tidak menghalangi penglihatannya lagi, ia melihat dengan jelas bagaimana kedua orang berbeda gender di depannya bertindak anarkis padanya

Nyonya choi kembali memanaskan sendok garpu yang di pegangnya di atas sebuah lilin, sementara choi in kakak dari jongho memanaskan pisau yang menancap di atas meja makan tadi

Setelah kedua benda tersebut panas mereka kembali menggoreskannya di pipi jongho berulang-ulang sampai mengeluarkan darah segar serta luka dalam yang akan membutuhkan beberapa jahitan

Di sela-sela siksaannya jongho masih bisa tertawa dengan santai, menertawakan segala sesuatu yang terjadi saat ini

Air mata yang mengalir melewati lukanya begitu saja mengakibatkan rasa perih bercampur sakit

'Suatu hari nanti kau harus membunuh mereka berdua'

"Tentu saja, akan aku lakukan untuk membalas semua ini hahah"

Action to answer, semuanya akan terungkap setelah kau menyadari sesuatu yang sebenarnya tidaklah nyata, tidak ada penyiksaan dan tatapan dingin

Akhir dari semua yang terjadi adalah epilogue atau mungkin the end, hanya tinggal memilih salah satunya maka itu yang akan menjadi penentu dari sebuah kisah penyiksaan dan penderitaan seseorang



















→Auditory Hallucination←

Tidak biasanya taman yang di buat oleh sekolah kini menjadi tempat tersepi selama jam istirahat berlangsung itu karena mereka berada disini

Ditaman yang di penuh oleh bunga berwarna warni serta tanaman rambat yang memenuhi setiap dinding bangunan serta pilar-pilar di pinggir-nya terasa sejuk dan enak di lihat

Ke delapan siswa yang di jauhi oleh semua siswa lainnya lagi-lagi berada di tempat yang sama tentu saja dengan obrolan yang minin

Sedikit suara yang keluar tetapi banyak bekerja dengan menggunakan mata

Kim Hongjoong berkali-kali menghela nafas saat dirinya akan mengeluarkan suara ia takut kalau saat kalimat yang keluar dari bibirnya ada yang salah dan menyinggung mereka

Tapi kalau tidak di katakan maka ia yang akan bingung dengan pikirannya sendiri, memikirkan kenapa mereka harus mengikutinya sampai kesini

Atau mengatakan sejak kapan mereka jadi dekat seperti ini dan membentuk sebuah kelompok yang isinya orang sakit semua secara tidak di sengaja.

Salah satu dari mereka berceletuk membuat hongjoong sedikit berjengit hanya sebentar karena wajahnya kembali biasa lagi

"Ada yang ingin kau katakan kim hongjoong?" - Seonghwa

"Ehem ---- banyak yang ingin aku katakan tapi sepertinya perkataan ku akan membuat kalian semua tersinggung"

"Seorang pengidap depresi seperti ku tentu saja mudah tersinggung tapi aku mencoba untuk tidak perduli dengan perkataan buruk orang lain" - Mingi

Yunho diam-diam tersenyum mendengar penuturan mingi, ternyata masih ada orang sakit yang berusaha melawan egonya sendiri disaat semua gangguan dari luar membuat sesuatu dalam dirinya memaksa untuk keluar

Menunjukan bagaimana sisi terdalam dari dirinya ke hadapan semua orang dengan berkata melalui tindakan kalau ia adalah ancaman terbesar untuk mereka yang suka menghina dan mencemooh orang lain

"Bukankah itu rasanya sakit?" - Jongho

"Tentu" - Mingi

"Lalu ---- kenapa kau diam saja saat mereka mengatakan hal buruk tentang mu?" - Yunho

"Aku banyak belajar dari rasa sakit entah itu sakit hati maupun sakit fisik, maka dari itu aku tidak ingin menyakiti orang lain dengan perkataan dan tindakan buruk yang aku lakukan --- suatu saat nanti mereka akan mendapatkan balasannya"

Takjub, semua orang yang ada disana di buat takjub dengannya seseorang yang memiliki mental illnes seperti mereka tapi masih bisa berfikir positif

San menatap mingi lekat-lekat mencari sesuatu dalam diri pria itu melalui mata dan ekspresi wajahnya, memastikan kalau semua hal yang di katakannya adalah kebohongan

Tersenyum di dalam hati setelah ia tidak menemukan satu pun keraguan maupun kebohongan dari orang yang kini membalas tatapannya

"Aku tidak bisa melakukan hal yang kau lakukan song mingi, Rasanya terlalu sulit ^_^"







→Ateez♡Atiny←

✔✔The Answer Is?ᵈⁱᵉ  [Ateez : BXB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang