12. persetujuan dengan jungkook

3.9K 264 11
                                    

Hari ini Rosie sudah bersiap siap untuk berangkat bekerja yah ini sudah 1 bulan semenjak rose melamar kerja.

"Pagi paman" sapa rose kepada pamannya

"Pagi Rosie HUK..HUK..HUK..." balas pamannya sambil batuk batuk

"Paman? Paman kenapa? Paman sakit?" Tanya rose dengan nada kawatir

"Tidak tenang saja mungkin paman hanya terserang flu"

"Paman rose kawatir bagaimana jika kita pergi ke dokter," paman rose pun mendekat ke arahnya,

"Tenang saja nak, kamu jangan kawatir, paman tidak apa², pergilah kamu bukannya akan bekerja?"

"Emm baiklah paman, tapi kalau ada apa² kabari rose"

"Iya"

Rose pun berangkat ke resto tempat dia bekerja tapi tentu saja dengan hati yang tidak karuan dia masih sangat kawatir dengan pamannya.

"Pagi rose" sapa pak menejer, tapi rose tidak menjawab dia sedang melamun memikirkan pamannya
"Rose..rose...helo" ucap pak menejer mencoba membangunkan rose dari lamunannya
"Rosie" pangil pak menejer cukup kuat

"Ahh iya pak" rose tersadar dari lamunannya

"Kamu kenapa? Saya lihat kamu melamun"

"Ah maaf pak saya sedang banyak pikiran" pak menejer pun ber oh ria saja

"Yah sudah sekarang kamu pergi bereskan meja disebelah sana" perintah pak menejer

"Baik pak"

Setelah rose pergi terlihat pak menejer menelepon seseorang

Halo selamat siang pak

"...."

Entah lah kelihatannya dia banyak melamun

"....."

Baik pak

Kita kembali ke rose, sementara rose membersihkan meja yang penuh dengan bekas minum dari para pelanggan dia mendapatkan telepon dari seseorang

Halo selamat siang apa ini dengan nona rose

Iya dengan saya sendiri


Ahh maaf menganggu kami dari RS ** mau memberitahukan bahwa bapak young kang sedang sakit dan berada RS***

Rose sanggat terkejut dengan apa yang dia dengar, sampai² iya menjatuhkan hpnya sendiri. Menejer yang melihat kejadian tersebut langsung menghampiri rose

"Rose kau kenapa" rose berbalik menghadap pak menejer dengan mata yang penuh dengan air mata

"Pak saya mau pulang sekarang saya mau melihat laman saya di rumah sakit" ucap rose bermohon

"Ahh baiklah" setelah mendapat izin rose langsung pergi ke rumah sakit

Skip RS

"Permisi saya mau tanya pasien atas nama young kang"

"Ahh pak young kang sedang berada diruang inap nomor 166" ucap suster yang berjaga
Rose pun langsung berlari menuju ruangan nomor 166

Setibanya disana rose terkejut melihat pamannya yang terpasang banyak sekali alat bantu,

"Ah selamat siang" ucap dokter

"Selamat siang dok" dokter itu pun menghampiri rose

"Kamu walinya?" Rose mengangguk
"Kalau begitu ikut saya ke ruangan saya"
.
.
.
.

"Silahkan duduk, dan perkenalkan saya  spesialis kangker dr.namjoon" ucap namjoon memperkenalkan diri

"Jadi sebenarnya paman saya sakit apa dok?"

Namjoon menghela nafas panjang

"Sebenarnya pak young kang menginap kangker otak stadium akhir, dan jika tidak ditangani dengan lanjut itu bisa berdampak kematian" rose terkejut bukan main,

"Biayanya dok?"

"Biayanya sangat besar bisa saja mencapi 150 juta" rose membelakan matanya saking terkejutnya

"Jika anda sudah mempunyai uangnya kami bisa langsung memulai operasi ny''

.
.
.

Sekarang rose sedang berada di taman, dia sedang berfikir bagaimana mendapatkan uang 150 juta dengan gampang,
Dia melihat hpnya berharap ada yang bisa memainkan uang untuknya.

Beberapa jam ia mencari pinjaman tapi tetap tidak mendapatkan nya, sedangkan pak young kang harus dioperasi hari ini.

Rose melamun dan seketika ia mengingat orang yang pernah menawannya, dia ingat kepada jungkook bukankah pesikopat itu kaya raya mungkin dia bisa membantu rose.

Skip.

Rose sekarang sedang berada di depan rumah jungkook rumah yang sangat megah bat istana.

"Permisi" ucap rose kepada penjaga

"Hah nona rose? Kenapa kembali, nanti tuan jungkook dapat melihat nona" ucap penjaga kawatir

"Hmmm saya mau bertemu jungkook pak, ada yang harus saya bicarakan

Rose pun di persilahkan masuk ke dalam tentunya dengan perasaan fas fas akan apa yang akan terjadi pada dirinya

Diruang tamu rose duduk menunggu jungkook beberapa menit kemudian jungkook datang dengan pakaian santai

"Wahhh rose Anne park, besar juga nyali mu kembali ke sini" ucap jungkook padahal ia sudah tau jika rose akan datang padanya "kanapa kau kemari!"

Rose takut mengatakannya dia memilih berlutut dihadapan jungkook

"Tolong aku" ucap rose dengan suara bergetar

Sebenarnya jungkook terpukul dengan tindakan rose yang berlutut di hadapannya

"Kau mau apa" ucap jungkook

"Tolong pinjamkan aku uang, aku sangat membutuhkan nya" ucap rose sambil menangis

Ohh sial jangan menangis rose "batin jungkook

"Uang? Untuk apa?" Jungkook pura pura tidak tau

"Untuk oprasi pamanku"

Jungkook berjongkok menjajarkan tubuhnya dengan rose.

"Jika kau butuh uang dariku kau juga harus menerima syarat dariku"

Rose mengangkat kepalanya

"Apa itu?" Tanya rose

"Menikahlah denganku"

Rose kaget tapi detik kemudian dia menjawabnya

"Baiklah" ucap rose berlinang air mata.

TBC,

Maaf lama up hehehe

Jangan lupa vote dan komennya

PSIKOPAT KEJAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang