23. bucinya jungkook

3.2K 238 13
                                    

Happy reading
.
.
.







Masih di kantornya jungkook sekarang rose sedang berada di ruangan jungkook, dia menjelajahi ruangan busar bernuansa klasik itu, terdapat banyak foto dirinya dan jungkook. Jika dulu ruangan jungkook di penuhi dengan fotonya dan Lisa sekarang sudah berbeda.

Rose tersenyum saat hayalan jahin menghampiri otaknya, rose menghayal bagaimana jika di meja kerja jungkook terdapat foto dirinya, jungkook, dan jungkook junior, wahhh pasti sangat hebat.

Saat sedang enak² menghayal, rose dikagetkan dengan seseorang yang masuk.

"Menghayal apa shi" tanya pria itu, seketika pipi rose memerah menahan malu, dia baru saja kepergok sedang menghayal oleh suaminya, yah laki² yang baru saja masuk adalah jungkook, syukurnya jungkook tidak bisa membaca pikiran orang lain jika iya pasti saat ini rose sudah ketahuan menghayal dirinya dan jungkook uang memiliki anak..
Jungkook memeluk rose dari belakang dan sedikit menciumnya.
"Lagi ngayal malam pertama kita yah" ucap jungkook menggoda rose. Rose langsung membalikan badanya menghadap jungkook dan langsung mengetuk kepala jungkook,

"Pikirannya tuhh yah"

"Emang kenapa? Nggak boleh bayangin malam pertama?" Ucap jungkook menggoda rose lagi

"Kook diem gimana kalo ada yang denger."

"Hahahah siapa yang bakalan denger!?" Jungkook langsung menyambar bibir rose yang dari tadi membuatnya gemes.

Clekkk

"Anjing mata gue tercemar" ucap namjoon saat melihat adegan panas suami istri itu. Sementara rose dan jungkook kaget akan kedatangan namjoon, rose sangat² malu sedangkan jungkook sedang menatap namjoon dengan tatapan mematikan, berani sekali dia menggangu waktu indahnya.

"Bos, ini saya bawa berkas yang harus ditandatangani" ucap namjoon, yah saat eunha dipecat, namjoon lah yang mengurus semuanya.

"Taru dimeja lalu kamu keluar" ucap jungkook, namjoon yang melihat tatapan mematikan dari bosnya itu langsung cepat² keluar.

Jungkook membalikkan badanya menghadap rose berniat untuk melanjutkan adegan tadi, tapi saat inggin mendekat perutnya malah tak berkerja sama

"Kamu laper?" Tanya rose saat mendengar perut jungkook yang berbunyi. Jungkook juga tidak bisa berbohong. Sebenarnya sekarang ini dia benar² lapar, sebagai tanya iya jungkook mengangguk.

"Kita makan di cafe sebelah yuk" ajak jungkook namun di tolak halus oleh rose

"No.no.no.. disini ada kantin kan!? Jadi kita makan di kantin aja.". Ajak rose, sebenarnya jungkook ingin menolak karena dia tidak pernah menginjakan kakinya di ruangan bernama kantin, tapi egonya terkalahkan hanya dengan melihat wajah rose yang tersenyum dia tidak mau senyuman itu luntur.

"Baiklah" ucap jungkook sambil mengelus-elus kepala rose.

Rose tersenyum senang. Kemudian dia mengandeng jungkook untuk pergi. Dalam perjalanan banyak sekali krywan yang menunduk hormat, seperti biasa jungkook tidak menanggapi nya, berbeda dengan rose yang malah membalas dengan senyum.

"Jangan senyum" ucap jungkook

"Kenapa?"

"Nanti mereka jadi suka" ucapnya sambil memeluk pinggang rose semakin erat.

Banyak sekali karyawan yang memandang mereka heran pasalnya bos mereka menggunakan stelan keren sedangkan pendampingnya hanya menggunakan Hoodie dan celana pendek, jujur ini membuat jungkook kesal karena dari tadi banyak sekali karyawan pria yang memandangi paha mulus milik istrinya.





Sekarang jungkook dan rose sudah sampai dikantin. Semua yang ada disana sagat² kaget melihat sosok bos besar mereka datang ke kantin

"Whattttt mimpi apa gue semalam njir!!!!! Bos jungkook datang ke kantin." ucap salah seorang karyawan yang tidak percaya melihat kehadiran jungkook

Jungkook dan rose pun memilih untuk duduk di samping jendela,...

"Tuan, nyonya,,, mau pesan apa?" Tanya salah seorang pelayan

"Emmm saya mau masih goreng aja" ucap rose

"Samain" ucap jungkook sambil memegang tangan rose.




Saat sedang menunggu makanan rose memilih memainkan henponenya, sedangkan jungkook memilih bermanja² dilengan jungkook, sungguh itu adalah pemandangan yang sangat jarang dilihat semua krywan.
Tersenyum saja jungkook jarang apa lagi menjadi bucin.



"HELOOO EPRIBADA BARBIE DATANG" teriak salah seorang karyawan yang baru saja masuk, dia tidak sadar jika disana ada Jungkook dan rose, sehingga dia berbuat seenaknya. Krywan lain sudah memberikan isyarat jika bos mereka ada disini.

"Apa shi anjing" ucapnya.

"B.o.s.a.d.a.d.i.s.i.n.i." ucap temannya

Seketika krywan yang berteriak tadi menjadi tegang, bagaimana tidak dia baru saja menggangu ketenangan bos mereka.

"Maa....ma...maaf pak...sa...saya...nggak ......sengaja" jungkook memandangnya tak suka, saat inggin angkat bicara rose lebih dahulu angkat bicara,

"Nggak ppa, lainkali jangan diulang" ucap rose, Jungkook langsung menengok ke arah rose, rose yang mengetahui dirinya di tatap langsung angkat bicara

"Nggak ppa sayang" ucap rose manja.
Bukan hanya jungkook, bahkan semua krywan disana kaget ples gemes sama rose

Jungkook yang menyadari semua krywan melihat rose langsung menegur mereka

"Ngapain kalian liat² istri saya" semuanya langsung ketakutan dan membuang pandangn mereka. Beberapa menit kemudian makan yang mereka pesan ahirnya datang.

Rose langsung memakan makanannya
T

api detik kemudian dia menyadari jika suaminya tidak menyentuh makanannya.

'kenapa nggak dimakan?"

"Suapin" ucap jungkook dengan nada manjanya

Sekali lagi semua krywan dibuat heran dan kaget akan bos mereka itu,














TBC,

Mian lama up dan gaje, btw jangan lupa vote dan komen

PSIKOPAT KEJAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang