37. akhir dari lisa

2K 184 16
                                    


Psikopat kejam
.
.
.

Vote dan komen





"Rose... Rose...." Jisoo berlari seperti orang kesetanan membelah lorong-lorong rumah sakit. Yah beberapa menit lalu jisoo diberikan kabar jika rose dirawat dan satu hal yang membuat jisoo seperti orang kesetanan adalah mengingat jika ponakannya yang dia tunggu-tunggu sudah tidak ada

"Tenang lah sayang" ucap Suho sambil berlari mengejar jisoo dengan seorang anak kecil digendongannya

Jisoo tak memperdulikan ucapan suaminya dia terus berlari sampai akhirnya dia berhenti di depan pintu salah satu ruang rawat VIP. Jisoo tak langsung masuk karena melihat pintu yang sedikit terbuka dan suara tangisan yang sangat nyaring.

"Kendalikan dirimu didepan dia sayang" ucap Suho mengingatkan istrinya. Jika jisoo terlihat sangat sedih bagaimana dengan rose? Lihatlah wanita itu terlihat sangat rapuh dan menangis di pelukan suaminya. "Semangati dia, jangan buat hatinya bertambah sedih" jisoo menggangguk kemudian membuka pintu itu secara perlahan.

"Rose.." panggil jisoo pelan, Suho dan anak mereka juga masuk bersama-sama dengan jisoo

"Eonnie" rose berbalik menghadap kakak perempuannya itu kemudian memeluknya dengan sangat erat.

"Eonnie...aku....aku....hiks..." Jisoo juga dat dapat membendung air matanya, ingat didepannya ini adalah teman kecilnya yang sudah dia anggap seperti saudara baginya

"Tak apa rose... Tak apa..." Jisoo membalas pelukan wanita itu dan menenangkannya. Jungkook yang melihat itu tersenyum melihat jika ada yang merasa kehilangan selain mereka.

"Sabar yah pak dan sabar yah bro" Jungkook langsung memandang suho
"Saya mengatakannya sebagai bawahan dan juga sebagai teman" ucap Suho. Jungkook tersenyum kecil mendengar nya. Dia melirik anak kecil yang ada digendong Suho dan terdiam. Dalam hatinya sakit melihat itu, jika saja dia bisa menjadi seperti suho.

"Bisa saya titip rose sebentar?" Tanya Jungkook.

Suho sebenarnya heran,. Ingin kemana dia saat istrinya sedang seperti ini. Tapi terlepas dari itu dia mengangguk.

"Terimakasih" ucap jungkook kemudian berjalan menuju rose yang ada di pelukan jisoo.

"Jaga dia sebentar,saya akan keluar" ucap jungkook pada jisoo kemudian beralih menatap rose lembut.

"Sayang,,, aku keluar sebentar yah" ucap jungkook, rose mengangguk dan memaksakan senyumannya. Ayolah rose juga sadar bagaimana perasaan Jungkook sekarang dia pasti lebih rapuh dari rose, seorang pria yang sangat antusias menanti kedatangan anak mereka adalah dirinya ayak dari baby jeon

Jungkook keluar dari ruangannya dan terlihat dia menelepon seseorang.

"Dimana dia?"

.
.
.

Lisa membuka matanya kemudian mencari kesadaran penuh. Mata Lisa membelak kaget saat sadar dirinya terikat di kursi kayu dan berada di sebuah ruangan gelap dan hanya diterangi dengan lampu sorot yang mengarah padanya.

"Sudah sadar?" Lisa mengalihkan pandangannya pada sumber suara. Gelap dia tak bisa melihat siapa yang bicara "tap perlu menebak-nebak, ini aku" Lisa kaget kemudian tersenyum saat melihat jungkook yang berjalan mendekat padanya.

PSIKOPAT KEJAM (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang