Semalam Semesta ga bisa tidur, memikirkan hari ulang tahunnya. Dia ingin sekali orang tua nya ada di saat dirinya berulang tahun tapi apa boleh buat. Satu sisi dia bahagia umurnya makin dewasa, di satu sisi lainnya dia gamau kehilangan seseorang yang amat dia sayang.
Rasanya Semesta masih bimbang menganggap cowok surai merah itu teman atau bukan, setiap kali menatap netranya pasti di dalam perut nya seperti ada ribuan kupu-kupu dan juga jantung nya berdegup hebat.
Cewek itu baru bisa tidur sekitar jam 4 subuh, sampai-sampai dia bangun di jam 9 pagi dan di kejutkan dengan Mingi yang sudah duduk di temani beberapa camilan dan juga kue tart.
Semesta tersenyum, walaupun belum mandi bahkan cuci muka, Mingi akui cewek itu tetap terlihat cantik dan juga lucu. Mingi menghampirinya Semesta, memeluk cewek itu erat.
Di elus puncak kepalanya dengan sayang, seolah Semesta adalah satu-satunya yang dia punya. "Selamat ulang tahun Semesta ku."
Di dalam peluknya, Semesta menumpahkan air matanya, dia bener-bener ga mau hari ini datang, dia ga mau cowok itu pergi. "Jangan pergi..." Ucapnya lirih.
Melepas pelukannya, Mingi menangkup wajah Semesta, lalu tersenyum. "Nikmati hari ini ya?"
Semesta mengangguk.
Mingi mengajak Semesta duduk di kursi dekat dirinya, menyuruhnya meniup lilin berangka 18 itu, dengan melafal doa yang hanya Semesta dan Tuhan yang tahu.
Setelah meniup lilinnya, Semesta membuka mulutnya. "Boleh aku cium kamu?"
Mingi mengangguk, mengizinkan cewek itu mencium dirinya. Semesta sedikit memajukan kepalanya sebelum benda kenyal itu benar-benar saling menempel, keduanya menutup mata, seolah menyalurkan sayang.
Di rasa Semesta tak bergerak sama sekali, Mingi menangkup wajah Semesta seraya mulai memagut bibir yang tertaut itu tanpa nafsu. Lagi, Semesta membanjiri pipi nya dengan air mata.
Mingi melepas pagutannya, beralih memeluk Semesta. "Aku mohon, jangan tinggalin aku sendiri, Mingi." Pinta Semesta dengan suara parau.
Menaruh dagu nya di kepala Semesta, mengeratkan pelukannya. Dia juga mau tetap berada di sisi cewek ini, tapi tugas nya selesai. "Maaf."
![](https://img.wattpad.com/cover/222388007-288-k390383.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Adiós; Song Mingi
Fantasía[COMPLETED] Semesta tahu, waktu nya bersama Mingi hanya sampai 14 hari kedepan.